•●•
Pagi ini di Maldives, Luna sedang memasak untuk kekasihnya. Luna hanya memasak nasi goreng dan steak karena hanya bahan itu yang ada di kulkas. Mungkin memang Jaehyun lupa meminta pelayan untuk mengisi kulkasnya. Masakan hampir selesai tapi Jaehyun belum keluar dari kamarnya.
Disisi lain Jaehyun mengerjapkan matanya merasa ada yang hilang. Ia menoleh pada tempat dimana Luna tidur. Kekasihnya sudah tidak ada, ia tersenyum hangat mencium bau masakan.
Jaehyun meraih handphonenya dan melihat notif dari Johnny. Jaehyun dari kemarin tidak mengecheck handphonenya. Jaehyun tersenyum senang saat ia membaca notif dari Johnny.
'Taeyong masih hidup' Jaehyun melompat dari kasurnya dan berjalan cepat menyusul Luna.
"Babe!!" Panggil Jaehyun, Luna yang masih selesai mengangkat nasi goreng menoleh pada Jaehyun. Dan meletakkan nasi goreng di meja makan.
"What?" Tanya Luna, Jaehyun reflek memeluk Luna dan mengecup kepala Luna berkali kali.
"Jaehyun? Kenapa?" Tanya Luna. Jaehyun merenggangkan pelukannya. Menatap Luna dengan sayang, lalu mengecup bibir Luna singkat.
"Jaehyun!!" Kesal Luna, Jaehyun terkekeh.
"Seneng banget. Taeyong masih hidup." Jawaban Jaehyun membuat Luna sedikit kaget.
"Beneran?" Tanya Luna hati hati, Jaehyun mengangguk.
"Johnny yang bilang." Jawab Jaehyun, Luna tersenyum penuh arti dan mengelus puncak kepala Jaehyun.
"I love you." Ucap Jaehyun tiba tiba. Luna terkekeh, Jaehyun tersenyum. Tapi Luna tidak membalas ucapannya.
"Luna.. I love you." Ulang Jaehyun.
"Iknow." Jawab Luna.
"Kok gak i love you too?" Tanya Jaehyun, Luna menggeleng.
"Kamu lebih tau aku secinta apa sama kamu." Jawab Luna, Jaehyun terkekeh.
"Berenang yuk?" Ajak Luna. Jaehyun mengangguk. "Sekarang?" Tanya Jaehyun
"Sarapan dulu." Jawab Luna, Jaehyun mengangguk.
"Oke.."
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Neo Black Market - NCT Fanfiction 21+
Fiksi Penggemar𝐇𝐚𝐫𝐭𝐚, 𝐓𝐚𝐡𝐭𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚. Genre : Romance, Action, Mature Jika kamu sudah tau tentang kami. Bertahan disini, atau mati.