•●•
"Morning" ucap Jaehyun masih memeluk kekasihnya yang bermain ponsel Jaehyun. Ya hanya informasi saja sih handphone Luna rusak.
"Morning.." jawab Luna, Jaehyun memeluknya makin posesif.
"Dicariin anak anak tuh." Ucap Luna, Jaehyun menggeleng.
"Kamy gak capek?" Tanya Jaehyun. Pipi Luna memerah.
"Suruh Rachel nganterin makanan. Kamu lapar kan?" Tanya Jaehyun, Luna menggeleng.
"Aku makan disana aja. Kamu juga. Mandi gih."
"Mandi berdua gak boleh?" Tanya Jaehyun, Luna menghela nafas.
"Bisa bisa kita selesainya besok pagi. Udah sana, balik ke kamar kamu." Usir Luna, Jaehyun tersenyum gemas.
"Ini kan kamar aku juga."
CUP. Jaehyun mengecup pipi Luna dan pergi kekamar mandi.
•●•
"Kamu kenapa gak tidur dikamar aja? Malah nemenin aku kerja." Ucap Ahnwa pada Doyoung yang malah tiduran di pahanya.
"Gamau." Jawab Doyoung, Ahnwa menghela nafas.
"Aku gak fokus kalau kamu disini Doy. Nanti kalau salah digit gimana?" Tanya Ahnwa sedikit kesal.
"Ya makanya ajak aku ngobrol jangan kerja mulu." Ahnwa semakin kesal, ada bayi dari mana yang jatuh dan masuk kekamarnya bernama Kim Doyoung?
"Doyoung. Kalau gak di kerjain mana selesai?"
"Yaudah kan aku gak ganggu kamu sayang." Jawab Doyoung.
Lo dusel dusel perut gue dikira gak geli apa. Kampret. Batin Ahnwa menjerit.
"Rachel bilang kamu akhir akhir ini jarang makan di markas?" Tanya Doyoung, Ahnwa berdehem.
"Kenapa?"
"Nurunin berat pipi." Jawab Ahnwa sekenanya.
"Siapa yang nyuruh?" Kenapa nadanya menjadi marah.
"Gak ada. Inisiatif aja." Jawab Ahnwa.
"Yaudah. Terusin aja sampe jadi Ahnwa Kempot."
Ya.. gak gitu juga doy.
•●•
"Kakak mau Mark beliin apa?" Tanya Mark pada Rachel. Rachel menggeleng.
"Beliin apaan?"
"Ya kakak pengen apa?" Mark bertanya lagi.
"Enggak. Kamu simpen deh mending." Ucap Rachel. Mark mengulum senyumnya.
"Kakak gak ada niatan cari cowok gitu?" Tanya Mark, Rachel menghela nafas.
"Udah ada." Jawab Rachel.
"Beneran? Kenapa kakak gak bilang sama Mark?"
"Ga perlu." Jawab Rachel.
"Kamu sendiri kenapa gak cari cewek?" Tanya mark.
"Mark udah ada mereka semua, udah kaya pacar mark sendiri padahal mereka udah punya pacar juga." Rachel terkekeh.
"Mentang mentang yang lain perhatian, gak butuh ya lo." Mark tertawa, Rachel memang sedikit lucu.
Suara gedebuk dari arah pintu membuat keduanya menoleh. Gadis dengan luka di beberapa bagian tubuhnya datang di bopong oleh Jeno.
"Jen? Lo apain anak orang?" Tanya Mark dengan khawatir.
"Disiksa sam preman Bang. Bingung gue mau gue bawa kemana" ucap Jeno, Rachel pun segera membantu jeno untuk merebahkan gadis yang Jeno bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Neo Black Market - NCT Fanfiction 21+
Fanfic𝐇𝐚𝐫𝐭𝐚, 𝐓𝐚𝐡𝐭𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚. Genre : Romance, Action, Mature Jika kamu sudah tau tentang kami. Bertahan disini, atau mati.