°.°
"Mark lepasin gue." ucap gadis didepan Mark.
"Sorry, i cant." jawab Mark.
"Gue gak akan kabur."
"Gue juga gak akan macem macem sama lo" jawab Mark.
"Cowok lo tidur lama banget?" tanya Mark. Gadis itu terdiam.
"Kita semua disini juga gak akan nyakitin lo kak."
"Jadi tujuan lo apa sih! Bangsat!" jawab gadis itu.
"Gak ada maksud. Cuma mau nekenin aja. Kalau kalian itu emang tempatnya harus disini." itu bukan suara Mark., melainkan Jung Jaehyun.
Jaehyun berdiri dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya dengan setelan jas seperti biasanya. Wajahnya tidak terbaca.
"Jung. Lo mau apa lagi dari kita?" tanya gadis itu.
"Mau ngembaliin ingatan Taeyong tentang gue dan yang lain." jawab Jaehyun dengan enteng.
"No! Itu buruk. Plis, jangan." Pinta gadis itu.
"Jadi gue yang harus inget semua hal buruk itu sendirian?" Gadis itu terdiam.
"Lo jahat banget kalau lo ngorbanim gue sendirian di ruang gelap, Hyena." ucap Jaehyun lagi.
"Gue gak bisa lihat dia selalu menyalahkan dirinya sendiri setiap dia inget kalau dia yang bunuh adeknya Jung." suara Hyena melirih.
"Jadi dia bisa nyalahin gue atas apa yang gak gue perbuat? Lo tau Taeyong bawa Luna sampai ke Batam untuk bales dendam ke gue?" Hyena semakin tertuntuk.
"Kim Daera." Panggil Jaehyun. Daera yang ada di depan pintu masuk untuk menemui Jung Jaehyun.
"Yes, sir." Daera tersenyum senang. Mungkin ini gilirannya.
"Bangunkan Lee Taeyong dan lakukan apa yang aku katakan semalam."
"Okey." jawab Daera. Daera pun berjalan kearah Taeyong yang masih tertidur karena obat dari Hyeyoon.
Hyena pasrah dengan semuanya. Ia tak bisa melawan Jaehyun untuk saat ini.
°. °
"Kak Taeyong? Aku boleh ikut kakak tugas kan? Aku janji gak akan ganggu kok." gadis berusia 14 tahun itu sudah mengerti pekerjaan kakaknya untuk memindahkan barang dari kapal ke daratan.
"Kamu mau ikut kakak apa mau ikut biar ketemu cowok kamu di pelabuhan Taesa?" tanya Taeyong, adik kecilnya tersenyum. Taeyong tau, Taesa menyukai salah satu seorang awak kapal yang beberapa kali ikut untuk menurunkan barang di pelabuhan.
"Apa aku boleh?" Tanya Taesa.
"Tentu boleh manis. Apa yang tidak untuk gadis baik sepertimu?" Jaehyun yang tiba tiba masuk ke kamar Taesa sedikit mendengar ucapan kedua kakak beradik itu.
"Tuh kan sama bos Jung boleh tau." Ucap Taesa, Taeyong mengangguk membuat Taesa terkekeh.
"Yeay. Terimakasih kak Jaehyun." ucap Taesa pada Jaehyun. Jaehyun tersenyum dan megangguk.
"Apa tidak berlebihan jika aku mengajak Taesa terus Jae?"
"Ayolah Tae.. Dia hanya ingin melihat cowok kesukaannya." selalu saja Jaehyun mengiyakan apapun yang Taesa inginkan.
"Bang udah siap." ucap Mark yang baru saja menyiapkan mobil untuk pergi ke pelabuhan.
"Yuk.." Ajak Jaehyun pada Taesa yang sudah siap untuk ikut pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Neo Black Market - NCT Fanfiction 21+
Hayran Kurgu𝐇𝐚𝐫𝐭𝐚, 𝐓𝐚𝐡𝐭𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚. Genre : Romance, Action, Mature Jika kamu sudah tau tentang kami. Bertahan disini, atau mati.