🥀6

1.6K 123 5
                                    

Kini mereka ber 4 tengah menonton tv. Lisa dan tae duduk disofa, jisoo tengkurap diatas karpet berbulu milik lisa. Sedangkan jennie dan jga rosè duduk disamping tae.

"Noona aku 'Lapar'" ucap tae sambil menjilat sedikit taring nya. Lisa yg mengerti pun segera menuntun tae kearah dapur.

"Mau kemana lis?" Lisa dn tae pun menoleh ketika jennie memanggilnya.

"Tae ingin 'Makan'" jennie pun mengangguk. Lalu lisa melanjutkan berjalannya.

"Eonn...kenapa kau tak memberitahu kami kalau lisa menemukan seekor Vampire?" Tnya rosè sambil mencomot snack yg ia makan.

"Aku dilarang lisa sendiri. Katanya tidak boleh bilang siapa2. Toh kalian jga sudah tau" jwb jisoo yg masih fokus dengan tv yg menayangkan kartun bus kecil berwarna biru.

Tayo kan?

Betul!

Kini lisa dan jga tae sedang ada didapur. Ia mendudukkan tae dikursi, lalu ia menurunkan sedikit kaosnya.

Lisa mencondongkan tubuhnya kedepan agar tae lebih leluasa menerima 'Makanan' nya.

Sedangkan tae melihat leher lisa yg masih tertutup plaster bergambar dino. Ia menjadi tidak enak hati minta 'Makanan' ke lisa.

Lalu ia mengurungkan niatnya dan berjalan kearah kulkas untuk mengambil daging sapi segar.

Lisa yg melihat pergerakan tae pun mengerutkan dahinya.

"Kenapa malah ambil daging? Katanya minta 'Makan'?" Tnya lisa dan dijwb gelengan oleh tae.

"Tidak noona. Aku makan daging saja. Lagian luka bekas gigitan ku kemarin jga belum sembuh sepenuhnya" jwb tae.

Lisa berjalan kearah tae dan memeluknya dari belakang. Bisa tae rasakan hembusan nafas hangat lisa menerpa lehernya.

"Tak apa. Lagian kau jga baru minta 'Makan' dari noona 3 hari yg lalu kan?" Bisik lisa. Tae yg mendengar suara yg itu pun merasakan ada gelagat aneh yg menjalar ketubuhnya. Tae pun membalikkan badannya menghadap kearah lisa.

"Y-yah tapi kan lukanya belum sembuh noona" tolak tae. Lisa hnya tersenyum manis dan menurunkan sedikit kaosnya dan mendekatkan lehernya kedepan wajah tae.

Bisa tae rasakan kalau darah lisa begitu manis dan jga menggoda. Tapi ia harus bertahan, tak boleh khilaf. Ia kasian melihat lisa yg memberikannya darah hampi setiap hari.

Tapi lisa makin mencondongkan badannya merapat ke badan tae. Dan hasilnya posisi mereka berdua sangat bisa dibilang... ekhemmm... cukup intim.

"Yakin tak mau boy hm?" Goda lisa. Tae yg sudah tidak tahan pun segera mengeluarkan taringnya dan perlahan mendekat kearah leher lisa.

Bisa lisa rasakan kalau ada benda yg sudah menempel dilehernya dan rasanya dingin. Ia yakin kalau itu adalah taring tae.

Tae menikmati setiap darah lisa yg keluar melalui 2 lubang kecil yg ia ciptakan. Sedangkan lisa terlunglai lemas dibahu tae. Tae pun menyudahi acara 'Makan'nya itu dengan sedikit memberi sapuan pada leher lisa supaya meredamkan rasa sakitnya.

"Sudah?" Tnya lisa yg masih setia diposisinya.

"Sudah. Mkasih noona" jwb tae serta menunjukkan smile box andalannya.

Lisa pun segara membenarkan letak kaosnya dan mengambil plaster dikotak obat samping rak makan.

Ia memplaster luka bekas gigitan tae tadi. Lalu ia menghampiri tae untuk kembali keruang tv. Pasti rosè, jennie, dan jga jisoo sedang menunggunya.

Tapi belum sempat lisa menggandeng tangan tae, tiba-tiba tangannya ditarik tae dan dia menubruk dada bidang tersebut.

Tae memeluknya sangat erat. Lisa yg masih dalam mode shoock pun tersenyum simpul dan membalas pelukan tae.

 𝚅𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛𝚎 (Ts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang