Taehyung dan ke 3 teman lisa kini tengah duduk dipinggir trotoar jalan raya. Rosè sedang asik minum minuman, jisoo memandang kosong jalan didepannya, jennie makan snack yg dibelikan rosè tdi sedangkan taehyung membuat pola-pola kecil ditepi aspal. Hampir setengah hari mereka mencari keberadaan lisa namun masih belum menemukan jejak penculiknya. Taehyung sudah mencoba menemukan lisa lewat insting vampirenya namun hasilnya tetap saja nihil.
Orang yg menculik lisa ini bukanlah orang biasa. Pasalnya kalau orang biasa masih bisa dilacak oleh penciuman tajam vampire. Namun ini sama sekali tidak ada, seolah jejaknya dihapus. Rencananya sudah disusun dengan sangat rapi. Sehingga tidak ada satupun yg bisa tau. Jisoo hampir saja frustasi, ia harus menemukan keberadaan lisa dengan segera. Jennie bangkit dari duduknya untuk membuang kantong snack tersebut ketempat sampah.
"Kita harus mencari lisa kemana lagi tae? Apa penciuman vampire mu masih belum bisa melacak keberadaan lisa?" Tnya jennie ke taehyung.
"Masih belum bisa. Aku sudah mencobanya noona. Tapi sama saja masih tidak bisa ku lacak. Sepertinya orang yg menculik lisa noona bukanlah orang biasa. Sepertinya dia keturunan vampire jga sperti aku" jwb taehyung. Rosè yg awalnya ingin membuang botol sisa minumannya pun tidak jadi. Ia memandangi taehyung dengan lekat.
"Aha!!! Aku punya ide eonn" ujar rosè tiba-tiba. Jisoo menatap rosè penuh harap. Semoga ide rosè kali ini ada gunanya.
"Apa?" Tnya jennie memastikan. Rosè masih berpikir,jari nya ia ketuk-ketukan keatas dagu sperti orang berpikir.
"Apa rosè?" Ucap jisoo dengan tak sabaran. Taehyung menatap mata rosè dengan sangat lekat. Taehyung bisa membaca pikiran orang lain. Karena ia memiliki kemampuan yg tidak semua vampire miliki. Seperti kalau dia ini vampire yg langkah!
Taehyung tersenyum miring dan menghilang begitu saja. Rosè yg awalnya ingin berbicara pun diurungkan. Ia menatap sekitar namun tak menemukan taehyung.
"Eonn. Kemana tae? Tadi ia duduk dibelakangmu kn? Tnya rosè ke jennie. Jennie pun menoleh dan menyergitkan dahinya heran.
Kemana anak itu. Main menghilang saja sperti jin?!
Lu manggil gw thor?- jin
Nggak ganteng- author
Jisoo menarik rambutnya frustasi. Jennie segera menenangkan nya. Rosè ikut bergabung menenangkan jisoo yg kini sedang frustasi. Jennie mendengar isakan jisoo. Dengan segera ia memeluk jisoo agar sedikit tenang. Kalau begini ia jga ingin menangis keinget lisa. Tawanya, tingkah lucunya, bnyak deh.
Rosè pun ikut memeluk jisoo dan jennie. Kok jdi ikutan sedih ya rosè. Pasalnya ia jdi keinget lisa, kalau sekarang lisa gk ada sama mereka jdi sepi. Rosè kalau dah ketemu lisa itu bagaikan kucing ketemu tikus. Gk pernah akur. Sekali akur ya kek gtu deh.
Jisoo menghapus sisa air matanya dan melepas pelukan jennie lalu ia bangkit dari duduk dan berlari ke arah mobil. Jennie dan rosè yg tadinya saling meluk jisoo pun ikut berlari ke mobil. Kedua mata jisoo memerah serta hidungnya jga memerah. Mungkin efek habis nangis ya kek gini.
Rosè ingin bertanya kenapa tiba-tiba berlari kedalam mobil namun ia urungkan ketika melihat kondisi jisoo sperti itu. Jennie pun menepuk-nepuk bahu jisoo untuk menguatkannya. Jisoo menoleh ke arah jennie. Jennie mengangguk dan tersenyum manis.
Rosè menghapus air mata yg hampir meluncur dari kedua onix cantiknya. Ia tersenyum cerah secarah matahari ke jennie dan jga jisoo.
Jisoo menyala kan mobilnya. Lalu mereka ber 3 pergi dari sana untuk melanjutkan pencarian lisa. Lah si taehyung anak bontot tadi kemana? Kok gk balik-balik? Apa dia jga hilang diculik mbk kunti? Eh sore-sore mana ada mbk kunti. Yg ada tuh kang tukang bakso keliling ya kan haha.
-------------------------------------
Disisi lain lisa membuka kedua onix kembarnya. Awal penglihatan nya agak buram namun ia mencoba memfokuskan dan ketika penglihatannya sudah jelas ia dilandan keterkejutan yg amat. Pasalnya ia disebuah kamar sngat asing menurutnya. Kamar itu di desain seperti kamar kerajaan dongeng yg ia baca dlu waktu duduk dibangku TK.
Lisa memebenarkan posisi tidurnya menjadi duduk. Ia memandangi seisi kmar ini. Bnyak benda benda asing dikamar ini. Contohnya diatas pintu masuk terdapat sebuah perias berkepala naga dan disamping lemari ada sebuah pedang yg ditutup dengan kain berwarna merah. Lisa mulai menelisir kamar yg sangat besar ini.
Ia melangkah menuju kearah jendela yg tak jauh dari tmpet tidurnya dan sedikit mengintip dari balik tirai. Kedua mata lisa membulat sempurna ketika ia melihat kearah luar. Diluar dapat lisa lihat ada sperti goa seprtinya gos tersebut menghubungkan menuju ke dalam hutan. Dengan segara lisa pun menutup tirai dan menelisik se isi kamar.
kembali melihat2 isi kamar.
Ia menuju ke arah lemari dan membukanya. Didalamnya ada berbagai macam pakaian seperti yg lisa lihat ada beberapa baju sperti dress pendek selutut. Ia menutup kembali lemari dan berjalan kearah pintu kamar. Tnganya memegang knop pintu dan memutarnya.
Cklek!
Terbuka!
Lisa menyembulkan kepalanya untuk memastikan tidak ada orang yg melihatnya. Lalu ia melangkah kakinya pelan2 agar tidak menimbulkan suara. Air liur lisa hampir menetes saat melihat isi didalam rumh ini. Saking asiknya melihat2 sampai2 ia tak menyadari kalau sedari tdi ia sedang diawasi.
lisa mendengar ada suara orang berjalan. Ia panik dan langsung bersembunyi dibalik lemari yang ada dismping. Suara langkah kaki itu semakin dekat. Keringat dingin mulai memenuhi pelipis lisa. Ia takut.
"Hallo baby"
Sepeti disambar petir disiang hari. Lisa mengintip dibalik lemari tersebut. Sedangkan orng tersebut tersenyum jahat dan berjalan melangkah ke arah lemari yg digunakan lisa untuk bersembunyi.
"Kenapa bersembunyi dari ku cantik?" tnya orng tersebut. Lisa menggeleng-gelengkan kepala ia takut sekali. Dengan satu gerakan tarikan kini lisa merasakan ada yg melingkar dipinggang rampingnya.
Tubuh lisa bergetar ketakutan. Ia mencoba memberanikan diri untuk melihat wajah sipelaku yg memeluk pinggang cantiknya. Lisa mendongak dengan air mata yg mulai meluncur dari pelupuk matanya. Ia memeluk orng tersebut erat.
"Hikss...kau datang untuk membawaku pergi kn?hikss iya kn?" tnya lisa. Sedangkan orng tersebut mengangguk dan mengelus punggung lisa untuk menenangkan nya.
"Ayo bawa aku pergi hiks..aku takut" lisa melepas pelukan dan menggandeng orang tersebut untuk keluar.
"Tunggu..msih ada yg harus aku slesaikan lisa. Kau tunggu dsni jngan kemna2 oke.tunggu aku kembali" orng itu berlari msuk kedalam dan meninggalkan lisa sendiri. Lisa berlari menyusul orang tersebut masuk kedalam. Kita doakan semoga lisa dapat keluar dengan selamat dari rumah ini.
Hallo semua😁
Aku kembali dengan up yg amburadul🙂
buat akun @btsxbp_0608 ini aku udh up😊
ga tau mau nulis apa ya teman2 tapi yg penting aku udh up
jdi mau kalian coment atau ga ya gpp
tapi jgn lupa vote ya.
terima kasih sudah mau menunggu aku up
semoga hari kalian menyenangkan
see you💝
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚅𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛𝚎 (Ts)
FantasyLisa yg sedang berjalan digang yg sepi. Ia baru pulang dari kampus karena jam tambahan yg diberikan oleh dosen. Satu belokan lagi ia sudah sampai didepan rumahnya. Namun.... Grrr..... Lisa mendengar sebuah suara. Ia melihat sekeliling tapi tidak ada...
