Perbedaan kita
Kita sangatlah berbeda, dari segi manapun
Semoga Tuhan mendengar semua apa yang kita ucapkan. Karena diri ku juga dirimu tidak bisa membohongi perasaan yang mulai muncul perlahan seiringnya waktu.Lalisa Manoban.
Lisa memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, ia mampir ke sebuah kedai makanan untuk dibawa pulang. Pasti Taehyung menunggu nya dirumah sekarang, selesai memesan makanan ia pun segera bergegas menuju ke halte untuk menaiki angkutan umum seperti taxi.
10 menit menunggu akhirnya ia menaiki taxi, didalam taxi Lisa tak henti-hentinya tersenyum. Pasalnya ia sangat merindukan Taehyung, ingin segera memeluk pria tersebut. Setelah sampai, tak lupa ia membayar lalu melangkah masuk.
"Taehyung aku pulang" sapa nya dengan senyum merekah. Taehyung yang awalnya sedang menggosok rambut setelah mandi pun tersenyum senang melihat Lisa yang sudah pulang dengan mententeng 2 plastik yang sepertinya berisikan makanan.
Beberapa minggu sebelum orang tua Lisa kembali ke korea, Lisa mengajarkan Taehyung memakan makanan manusia, supaya ia sedikit terbiasa akan hal ini.
Setelah melalui beberapa hari yang sulit, akhirnya Taehyung mulai terbiasa. Pada awalnya memang sedikit sulit baginya menyesuaikan diri, mau tidak mau ia harus melalukan nya walaupun itu menyiksa jiwa vampire nya sendiri.
Kebetulan sudah lama sekali ia tidak me 'makan' makanan nya seperti dulu. Dengan cepat Taehyung memeluk Lisa dan menenggelamkan wajahnya diperpotongan leher gadis tersebut.
"Aku merindukan mu. Kenapa lama sekali?" Ujar nya dengan nada merengek
Lisa tersenyum lembut, lalu mengusap pelan punggung telanjang milik makhluk besar nya ini.
"Maafkan aku. Tadi sore aku ingin pulang, tapi Jennie keluar dan Jisoo eonnie belum juga kembali. Jadi aku harus menunggu salah satu dari mereka kembali terlebih dahulu" jawab Lisa
Taehyung awalnya memasang wajah memelas bak seekor anak kucing yang minta dipungut pun langsung merubah mimik wajahnya ketika mendengar nama 'Jennie'. Ia melepas pelukan nya lalu menatap Lisa dengan lekat.
"Kau tidak apa-apa kan? Ada yang terluka? Atau-
"Sttt... apa yang kau bicarakan? Aku tidak apa-apa?aku baik-baik aja" Lisa bingung? Kenapa Taehyung tiba-tiba seperti ini
Taehyung menghela nafas lega, lalu kembali memeluk Lisa, kali ini pelukaj nya begitu erat
"Jangan tinggalkan aku" gumam nya"Aku disini. Aku tidak akan meninggalkan mu"
"Benarkah?" Tanya Taehyung memastikan, Lisa mengangguk dengan cepat.
"Iyaa aku tidak akan meninggalkan mu sampai kapan pun" jawab Lisa pasti.
"Jadi kau mau menikah dengan ku?
Dahi Lisa berkerut tanda tak mengerti
"Menikah? Kau ingin menikahi ku?"Taehyung mengangguk "Iya. Kita akan menikah suatu saat nanti. Membangun rumah tangga yang harmonis, mengurus anak-anak kita nanti dan masih banyak lagi" ucap Taehyung senang
"Aku tidak yakin" dagu nya ia letakkan dibahu Taehyung, lalu mengelus kembali punggung lebarnya
"Semoga do'a yang kau ucapkan tadi didengar oleh Tuhan Tae, aku masih tidak yakin kalau kita bisa bersama sampai maut memisahkan. Bahkan, lebih buruknya lagi? Kita tidak bisa bersatu dalam sebuah ikatan yang kau sebut 'Pernikahan'" Lisa sengaja menekan kata terakhir, walaupun itu sangat menyakitkan.
"Dan aku tau. Kau juga merasakan apa yang aku rasakan sekarang. Kita berbeda. Dunia kita berbeda, semua nya. Kita sangatlah berbeda. Jujur aku sakit menyatakan hal ini, tapi setidaknya kita akan sama-sama tersadar akan hal yang kita lakukan sekarang. Semoga Tuhan mengerti apa yang kita rasakan sekarang, aku sangat menyayangimu Tae, sangat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚅𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛𝚎 (Ts)
FantasyLisa yg sedang berjalan digang yg sepi. Ia baru pulang dari kampus karena jam tambahan yg diberikan oleh dosen. Satu belokan lagi ia sudah sampai didepan rumahnya. Namun.... Grrr..... Lisa mendengar sebuah suara. Ia melihat sekeliling tapi tidak ada...