𝚅𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛𝚎 (Ts)

🥀17

Asap dari pemanggang mengebul keluar ketika daging berwarna merah muda yang tampak masih segar tersebut dibalik. Appa Siwon kini tengah memanggang daging BBQ untuk acara makan malam bersama nanti, sesekali asap yang keluar tersebut masuk kedalam hidung nya dan membuat ia terbatuk-batuk.

"Asap sialan" umpat nya. Eh Appa gak boleh gtu, nnti klo Eomma Krystal denger kan bisa jadi bencana wkwkw.

Lisa menata piring dimeja dan meletakkan vas bunga ditengah-tengah meja. Ia juga menghias taman belakang menjadi se-elegan mungkin.

Lampu-lampu kelap-kelip menjadikan suasana menjadi lebih meriah, ia tersenyum simpul dan melanjutkan membantu sang Eomma menyiapkan makanan didapur.

Berjalan melalui Appa nya yang sedang memanggang daging
"Appa fighting" semangat nya. Appa Siwon tersenyum dan melanjutkan kegiatan nya.

"Lalisa" panggil Eomma. Dengan cepat ia berlari menuju ke arah sumber suara

"Kenapa Eomma?" Tnya Lisa. Eomma Krystal menggeleng malas ketika melihat isi kulkas anak nya ini.

"Kosong, kau belum belanja bulanan Cici? Perasaan Eomma sudah mentransfer uang bulanan untukmu kemarin sebelum Eomma dan Appa mu ingin pulang" tnya Eomma Krystal.

Lisa menggaruk tengkuk nya tak gatal dan tersenyum tanpa dosa
"Ehehehe Cici lupa, maaf"

"Baiklah ayo kita belanja terlebih dahulu. Aish anak ini" gerutu nya. Appa Siwon yang sudah selesai memanggang daging pun kembali masuk kedalam rumah dengan membawa sepiring daging panggang matang.

"Eoh? Kalian mau kemana? Sayang ini daging nya sudah matang" ucap Appa Siwon sambil meletakkan daging matang tersebut ke atas meja

Eomma yang tengah membenarkn letak sweeter nya pun menoleh
"Aku ingin pergi ke minimarket sebentar, didalam kulkas tidak ada bahan makanan. Jadi aku akan membelinya terlebih dahulu, kau cepatlah bersihkan tubuh mu. Aku tidak lama" jawab nya.

"Eomma ayo cepat" ajak Lisa. Eomma Krystal pun mengangguk dan berjalan tapi sebelum nya...

"Eh tunggu sebentar..

Cup

..papai sayang" Appa Siwon hanya bisa menggeleng melihat tingkah lucu istri nya. Lisa? Oh tenang dia hanya menutup mulut dan juga membayang kan ia melakukan itu terhadap Taehyung nanti.

Lisa mulai nakal ya bun?

Ah ya ampun ia jadi merindukan makhluk tampan tersebut.

Tangan Lisa ditarik Eomma untuk masuk kedalam taxi yang sudah ia pesan 1 menit yang lalu. Sang Eomma melambaikan tangan nya keluar jendela sambil tersenyum manis.

"Ah Eomma sangat mencintai Appa mu Cici" tutur nya

"Aku tau aku tau. Kalian berdua memang pasangan bucin tingkat akut" jawab Lisa dan dihadiahi senyuman manis oleh Eomma.

---------------------------

Wajah dingin nan angkuh menatap setiap inci isi ruangan gelap dan tercium bau anyir tersebut. Kaki jenjang nya melangkah mendekati sesosok yang tergeletakan tak berdaya disisi kegelapan.

"Hei bangunlah" ujar nya dengan nada dingin nan datar. Sosok tersebut mengangkat kepala nya dengan pelan-pelan, mengambil nafas dengan berat karena lehernya tercekik sebuah tali tambang.

"Lepaskan aku" ucap nya lirih, pria tersebut berjongkok didepan nya dan mengangkat dagu sang empuh dengan jari telunjuk. Ia menelisik setiap inci wajah yang memar dan tidak berbentuk tersebut, tersenyum miris ketika melihat korban nya lemas tidak berdaya dibawah kendali nya.

"Berhentilah melontarkan kalimat itu, kau tidak akan terbebas sampai putra-mu berhasil ku temukan. Jadi..

Pria itu melangkah menjauh dan mengambil cambuk yang sudah dibawakan oleh seorang pengawal. Berjalan mendekati korban nya, sedangkan sang korban menggelengkan kepala nya takut