Kini lisa dan jga tae sudah sampai dirumah. 15 menit lalu mereka berdua diantar oleh jisoo.
"Boy" panggil lisa. Tae yg sibuk bermain dengan mainan barunya pun menoleh.
"Mommy?" Lisa pun mengangkat tae ke gendongannya. Ia melepaskan semua baju tae dan memasukkan anak itu kedalam bak mandi yg sudah berisikan air.
"Kau harus mandi boy. Baumu nggak enak" ujar lisa. Tae hanya terkekeh. Selesai memandikan tae, lisa pun langsung memberikan anak itu makan.
Menu kali ini adalah daging sapi segar yg ia beli tadi sebelum pulang kerumah.
Ia memotongnya kecil-kecil supaya tae lebih mudah memakannya. Tae pun ia dudukan dibangku sampingnya.
Lalu dengan telaten lisa menyuapinya. Tae makan dengan sangat lahap. Mungkin! Dia suka dengan daging ini.
"Mhommy ndhak muakhan?" Tnya tae dengan mulut yg menggembung lucu. 'Mommy nggak makan'.
"Nanti boy. Kau habiskan makanan mu dulu" jawab lisa dan diangguki tae.
Selesai makan tae dan jga lisa sedang menonton acara yg ditayangkan diTV.
Tak terasa waktu berputar begitu cepat. Kini jam menunjukkan pukul 23.45 KST. Tae sudah mulai menguap dan mengucek matanya yg sayu.
Lisa jga sudah mengantuk. Lalu ia mengendong tae kedalam kamar. Ia menurunkan tae dengan pelan-pelan.
Lalu segera ia baringkan tubuhnya disebelah tubuh mungil tae. Lisa menepuk-nepuk pantat tae supaya anak iti segera tidur.
"Mommy lapal" ucap tae. Lisa pun langsung menurunka sedikit kaos yg ia pakai. Lalu dengan semangat tae pun mendekatkan kepalanya ke leher lisa.
Sebuah sengatan kecil yg lisa rasakan. Rasanya sakit, geli, dan jga dingin.
Ia tahu betul kalau itu taring tae yg menancap dilehernya. Selesai dengan 'itu' tae pun mengecup pipi lisa sambil tersenyum manis.
"Maaci mommy" lisa pun mengangguk dan langsung memeluk tae.
Mereka tertidur dengan sangat pulas.
Keesokan hari nya....
Lisa yg merasakan cahay matahari yg menusuk disela-sela matanya pun membuat ia tak nyaman.
Ia ingin mengeratkan pelukan kearah buntelan kecilnya yg empuk nan lembut.
Tapi...
Ia merasakan kalau ada yg aneh. Ia meraba-raba samping tempat tidurnya namun ia tak menemukan tae disana.
Lalu ia pun segera turun dan mencari anak itu. Sebuah suara mengalihkan atensi lisa. Ia berjalan tergesa-gesa kearah dapur. Dan...
Lisa terkejut dengan sebuah piring yg pecah disamping seorang namja yg berumur sekitar 14 tahun.
Namja itu pun berjongkok untuk memunguti serpihan-serpihan piring yg terjatuh tadi.
Lisa mendekat kearah namja tersebut dan menepuk bahu namja itu.
"Kamchagiya" lisa pun reflek mundur karena ia terkejut! Sungguh terkejut.
Pasalnya didepannya ini ada seorang namja yg memiliki paras bak dewa yunani. Kulit putih, hidung mancung, serta bibir yg penuh dengan warna pink alami.
Namja itu pun tak kalah terkejut melihat sang 'Noona' yg sudah terbangun dari tidurnya.
Apa mungkin karena suara pecahan piringnya tadi sehingga membuat sang 'Noona' terbangun.
"K-kau siapa?" Tnya lisa dengan mulut sedikit bergetar.
"Ini aku Noona" jawab namja tersebut sambil mendekat kearah lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚅𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛𝚎 (Ts)
FantasyLisa yg sedang berjalan digang yg sepi. Ia baru pulang dari kampus karena jam tambahan yg diberikan oleh dosen. Satu belokan lagi ia sudah sampai didepan rumahnya. Namun.... Grrr..... Lisa mendengar sebuah suara. Ia melihat sekeliling tapi tidak ada...