Disebuah ruangan yg gelap dan juga kotor, disini lah seorng yeoja disekap. Sudah hampir 1 bulan ia dikurung disini tanpa diberi makan maupun minum. Nafas nya memburu serta wajahnya pucat, perutnya sakit sperti dililit sesuatu. Tapi ia tidak boleh menyerah begitu saja, ia harus bertahan demi anaknya.
Suara pintu paling ujung terbuka secara perlahan, keringat dingin mulai membasahi pelipis, gelengan kepala menandakan seakan ia menolak, tidak ingin melihat tubuh nya digunakan 'lagi'.
Bergerak mundur dan terus menggelengkan kepala nya, namun sosok diujung sana tidak berhenti sama sekali. Masih terus berjalan dengan aura yg mencengkam, ketakutan selalu menyelimuti diri nya.
Mengeluarkan benda berwarna putih dari balik jubah hitam, langkah nya mulai mendekat dan terus mendekat...
"Hai"
Muak
IA SANGAT MUKA DENGAN KATA TERSEBUT!
"Apakah kondisimu mulai membaik? Sudah lama sekali aku tidak pernah menemui mu, hampir 1 minggu aku tidak kesini. Kau kelaparan yya?owh maafkan aku. Aku janji setelah ini akan ku beri makan, tapi sebelum itu lakukan tugas mu dulu"
"Tolong lepaskan aku, aku sudah menuruti semua perkataan mu, keinginan, bahkan aku sudah seperti hewan yg tak bernyawa ketika berhadapan denganmu. Tuan tolong lepaskan aku, kalau memang tidak mau melepaskan ku, setidaknya lepaskan anak ku dan biarkan dia diurus oleh adik ku"
Sosok tersebut tersenyum miring, ia mengangkat badan yeoja itu dengan sekali tarikan. Menggendongnya dan membawa nya masuk kedalam ruangan tersembunyi.
Lagi
Yeoja tersebut ingin menangis, namun spertinya ia sudah kehabisan air mata, pasrah.
Hanya kata itu yg ada didalam fikiran nya ketika pakaian nya mulai dilucuti oleh makhluk diatas nya ini. Setelah mencoba menahan sekuat apapun, msih tetap saja. Ia membenci ketika tubuh nya menerima sentuhan sentuhan yg bisa membuat akal sehat nya hilang.
Kasur berdecit seiring dengan sodokan brutal, yeoja itu menggigit bibir bawah nya kuat kuat supaya tidak mengeluarkan suara aneh yg sangat ia benci.
Setelah geraman lolos dari bibir makhluk diatas nya dan juga rasa hangat mulai memenuhi perut dalam nya, ia bisa bernafas lega. Tubuh polosnya ditutupi selimut serta sebuah tangan kekar memeluk nya dari belakang.
"Tidurlah, besok akan ku beri makan"
Hembusan nafas hangat dan nafas yg mulai teratur pertanda kalau sang empu mulai tertidur. Sebenarnya ia sangat lapar, tapi ah sudahlah tunggu sampai besok pagi saja, ia juga lelah setelah digempur dengan brutal oleh iblis ini.
-------------------------------------------------------
Kini keadaan Lisa mulai membaik, 3 hari yg lalu ia menerima surat dari dosen nya, karena Lisa sudah hampir 2 minggu tidak masuk kuliah, untung saja ada alasan yg masuk akal.
Onix bulat nya menatap tajam makhluk yg tengah menunduk takut didepan nya, melipat tangan di depan dada dan menelisik lebih dalam apa yg telah dilakukan oleh si pelaku.
"A-aku bisa menjelaskan nya noona. Ku mohon jgan menatapku seperti itu, aku takut" ujar Taehyung. Yah makhluk yg tengah ditatap tajam oleh Lisa adalah Taehyung.
Ntah apa yg ia perbuat dipagi pagi buta seperti ini hingga membuat Lisa marah.
"Lihatlah Taehyung" ujar Lisa sambil menunjuk boneka kelinci warna pink nya yg bisa kita lihat bagian ketiak nya sobek.
"Ini bagian ketiak nya sobek, kau apakan bunny ku" Taehyung menggeleng cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/251246937-288-k164592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚅𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛𝚎 (Ts)
FantasyLisa yg sedang berjalan digang yg sepi. Ia baru pulang dari kampus karena jam tambahan yg diberikan oleh dosen. Satu belokan lagi ia sudah sampai didepan rumahnya. Namun.... Grrr..... Lisa mendengar sebuah suara. Ia melihat sekeliling tapi tidak ada...