Mefelz: Bagaimana nasib kita nanti coba.
Elestial: Yang pasti tidak baik-baik saja.Mereka semua menghela napas pasrah menerima hukuman apa yang akan diberikan pada guru BK. Mereka semua langsung masuk keruang BK yang telah terbuka lebar dengan senang hati.
Tak terduga, sang KepSek (BluzeOG) bersama sang guru BK (FredGanteng) telat berdiri disana seakan menunggu kehadiran mereka.
Fred: Jadi, ada yang bisa menjelaskan?
All: . . .Semuanya terdiam, tak ada yang berani membuka suara. Kecuali Nelson yang memilih untuk menunggu waktu yang tepat.
Fred: Apa kalian akan tetap berdiam?
All: . . .
Fred: Sepertinya begitu-
Beacon: Tadi hanyalah kesalahpahaman.
Blu/Fre: . . .BluzeOG: Baiklah, saya tidak ingin berbasa-basi disini.
Semuanya kembali terdiam, termasuk Nelson. Dan secara tak terduga sang KepSek menepuk bahu Nelson dan Mefelz membuat mereka berdua termasuk yang lainnya menatapnya bingung.
BluzeOG: Saya tidak akan menghukum kalian dengan hukuman berat.
Mefelz: Wait- what? Bapak serius?
BluzeOG: Sisi positif nya, kalian memberanikan diri untuk melerai perkelahian tadi.
Fred: Dan resikonya kalian bisa menjadi korban dari pukulan mereka berdua.
BluzeOG: Saya dan Pak Fred menganggap ini bukanlah pelanggaran sekolah.
Fred: Berterima kasihlah pada teman kalian yang menjelaskan kejadiannya dengan sangat detail, sehingga kami tidak salah paham.Elestial: Maksud Pak Fred apaan? Teman? Siapa?
Odo: Gue ga tau, tapi yang pasti kita akan cari tau.
Nevin: Yoi, gue setuju.
Nelson: Gue ikut.
(Mereka berbisik diam-diam ceritanya-)Fred: Ekhem!
All: . . .
BluzeOG: Saya akan memberi kalian hukuman ringan secara terpisah.
Nelson: Kami siap menerima hukumannya.
All: Siap!
BluzeOG: Baiklah, jadi hukuman kalian adalah...***
Mefelz: gue sedikit nyesal nerima hukumannya.
MoenD: Sama.
Nelson: Daripada diberi hukuman berat.
Mefelz: Bahkan dari hukuman ini gue ga bisa bedain ini hukuman ringan atau berat.Mefelz, MoenD, dan Nelson mendapat bagian hukuman membersihkan perpustakaan dan merapikan buku-buku disana.
Nevin dan Odo mendapat hukuman membersihkan seluruh toilet disekolah ini. Elestial seorang membersihkan taman sekolah dari dedaunan kering.
Night: Hai, guys-
Mefelz: Astaga, Night! Ngagetin!
MoenD: Syukur dah terbiasa.
Nelson: Itu lu, gue ama Mefelz beda cerita.
Night: Hehe, maaf maaf.
Nelson: Lu ngapain disini? Bukannya masih jam pelajaran?
Night: Aku diam-diam kemari. Nih, kubelikan kalian minuman sama cemilan.
MoenD: Wihh...makasih, Night!
Mefelz: Gue minuman aja dah, kenyang. By the way, thanks.
Nelson: Thanks, Night.
Night: No problem.Mereka istirahat sejenak sembari minum dan memakan cemilan, dan yang pasti diluar perpustakaan.
Mefelz: Oh ya, lu kasih ke lainnya ga?
Night: Tenang, dah kukasih mereka.
MoenD: Eh, aku masih bingung dengan kata-kata Pak Fred tadi.
Mefelz: Yang bagian mana?
MoenD: Yang itu, maksud dari dia 'Teman' itu!
Mefelz: Nah iya! Gue juga penasaran siapa yang Pak Fred maksud.Disaat mereka berdua memberdepatkan hal yang terjadi tadi, Nelson dan Night hanya menyimak sembari ikut berpikir. Uhm...lebih tepatnya Nelson seorang.
Dan beberapa detik kemudian Night berdiri dari kursinya, membuat seluruh pandangan tertuju kearahnya.
Night: Sebaiknya aku pergi dari sini sekarang.
Mefelz: Lah, kenapa?
Night: Itu, bentar lagi Pak Fred pasti kesini.
Mefelz: Uhm...okay? Hati-hati, jangan sampai ketahuan.
Night: Sip. Aku duluan!
MoenD: Bye, Night! Makasih traktirannya X3Dan yang benar saja, beberapa menit kemudian Pak Fred datang ke perpustakaan untuk memantau murid-murid yang terkena hukuman.
Pak Fred: Sudah selesai kah, bersih-bersihnya?
Mefelz: Eh, Bapak. Udah donk pastinya, seratus persen bersih.
MoenD: Sampai rumah kecoa pun dibersihkan sama Nelson.
Beacon: Dih, gue aja ngeri ama kecoa.
Pak Fred: Baiklah kalau begitu, lima menit lagi istirahat jadi kalian bisa istirahat terlebih dahulu.
Mefelz: Beneran, Pak? Thankssss!
Pak Fred: Ur welcome. Kalau gitu Bapak pergi dulu.
MoenD: Ya Pak, mari.***
MoenD: Tadi kok Night bisa nebak yah, kalau Pak Fred bakal datang buat mantau?
Beacon: Kebetulan?
Mefelz: Gue ragu itu kebetulan.
Beacon: Udahlah jangan dipikirkan, ga penting juga.
Mefelz: Okelah, kuy ketemuan sama yang lain.T.B.C.
Author gatau mau ngomong apa.
Ngawur juga buat ceritanya, ga cocok ama judul ceritanya ;-;
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Protect Him [END]
Teen Fiction[Ship: BxN] Semenjak kedatangan siswa pindahan itu, semuanya berubah dratis dari sebelumnya. Terasa lebih cerah dan berwarna. Seakan dirinya adalah sosok pelengkap yang hilang selama ini. Dan hal ini juga memberi dampak pada kehidupan seseorang yang...