/#12/

1.3K 193 50
                                    

Nevin: Capek banget, anjim.
Elestial: Setuju. Kaki gue udah sengal bet.
Beacon: Mau pulang sekarang?
Night: Pulang aja deh, kan udah selesai juga.
Beacon: Oke, gue antar pulang.

Mereka bertiga mengangguk setuju lalu bersamaan menuju parkiran. Setelah semuanya masuk, Nelson langsung menancap gas mengantar ketiga temannya pulang.

Beacon: By the way Night, rumah lu didekat mall itu, ya?
Night: Uhh, iya. Turunkan aja didekat mall nanti.
Beacon: Ga langsung?
Night: Ga, ga usah.
Beacon: Hm, oke deh. Gue antar lu pulang duluan.
Night: Oke..

Beberapa menit kemudian mereka akhirnya sampai depan mall yang cukup dekat dengan komplek rumah Night.

Beacon: Serius lu gapapa sendirian?
Night: I-iya, gapapa kok.
Beacon: Kalau ada apa-apa langsung chat gue, ya.
Night: Oke, tenang aja.

Nelson sedikit ragu namun ia mengangguk percaya setelah Night tersenyum kearahnya. Mobil kembali berjalan dan meninggalkan Night seorang diri disana. Welp, dia tidak terlalu sendirian juga.

???: Gue ga yakin lu bakal pulang.
Night: Ya, emang.
???: *Sigh* Sekali-kali pulang kek.
Night: Tapi, kan-
???: Ga ada tapi-tapi, gue mau lu pulang sekarang!
Night: Hish, iya iya, aku pulang.

Night menarik tudung jaketnya lalu berjalan memasuki komplek begitu saja. Sang hantu hanya menghela napas lalu menghilang dan mengikuti Night dari belakang.

***

Nelson menghela napas lega setelah mobilnya berhenti didepan rumah Elestial. Ia menoleh kebelakang dan melihat kedua temannya pulas tertidur karena kelelahan.

Dengan posisi kepala Elestial bersandar dibahu Nevin, begitu juga dengan Nevin yang bersandar diats kepala Elestial. Nelson dengan iseng mengambil moment ini dengan Handphone-nya.

Itung-itung balas dendam tentang di Rooftop tadi.

Beacon: Vel, Vin, bangun oi!
Elestial: Hm?
Beacon: Dah nyampai ini.
Nevin: Lima menit lagi.
Beacon: Ndasmu lima menit lagi! Gue buang lu ke sungai, ya!
Nevin: Eh, jangan jangan! Iye, nih gue bangun.
Beacon: *Sigh* Ngumpulin nyawa bentar, tepar lu dijalan ntar.

Untungnya Elestial dan Nevin tidak menyadari posisi mereka tadi karena masih ditengah kesadaran. Butuh beberapa menit baru akhirnya mereka keluar dari mobil.

Elestial: Thanks, Nel.
Nevin: Tiati dijalan, Nel.
Beacon: Ya, gue duluan.

Nelson kembali menjalankan mobilnya menuju rumahnya sesegera. Jam telah menunjukkan pukul 02:13 a.m dan ia sudah cukup lelah sekarang.

Ia masih memikirkan Night yang terlihat aneh saat ia mengantarnya pulang. Karena kelelahan? Nope, dia terlihat sedikit marah dan gelisah sendiri.

Kuharap dia baik-baik saja, batinnya dengan lemas.

Bersambung ngab-
Vote and komen
Atau ga, kubuat bad ending :V


====================

Hayo lho, yang sekolah~
Semangat yak! :D

Sengaja up pagi-pagi karena lagi kosong
Yehe boi, bisa leluasa buat ceritanya :V

Dah ah, kena marah ortu ku ntar kalau ketauan aku ga belajar :V

I'll Protect Him [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang