I'll Protect Him [END]

/#13/

Nelson menjatuhkan tubuhnya kekasur dan menghela napas lega. Ia memang awalnya sudah lelah saat dijalan, namun rasa lelahnya hilang begitu saja saat ia sampai dirumah.

Ia memilih membuka Handphone-nya dan membuat isi Whatsapp yang ia tinggal entah sejak kapan.

Bjir, ramai bet, batinnya melihat Handphone-nya lag karena pesan-pesan yang masuk. Ia melihat sebuah notif dari nomor yang tidak ia kenali. Dengan reflek ia menekan pesan tersebut.

===================
08**********
===================

2 Days Ago

Menghapus pesan
Eh, maaf maaf salah kirim

Today

Hm, NightD toh
Ya gapapa

===================

Nelson mengetahui itu Night karena ia sedikit tau khas Night. Setelah itu ia membuka chat Group AB yang mencapai 3.000 chat.

Ia hanya mengscroll sembari membaca sekilas setiap isi pesan di grup tersebut, salah satunya kedatangan NightD dua hari yang lalu.

Namun ada satu topik yang membuatnya tertarik untuk membacanya, ini baru saja terjadi.

====================
Group AB
====================

Peppey
@OdoKentang On oi!

GemmaD
@OdoKentang Oi, oncom! Lu ada masalah sama anak sekolah sebelah?

OdoKentang
Lah, anak sekolah mana?

PepPey
Anak sekolah yang pernah dekat itu.
Ini mereka tadi datang2 nyariin lu, Do.

GemmaD
 Lu beneran ga ada masalah?

OdoKentang
Sumpah, gue ga ada masalah sama mereka.
Ketemu aja terakhir dari setahun lalu.

Peppey
Mereka ntar sore mau ketemu ama lu.

BeaconCream
Masalah apa lagi ini?

GemmaD
Nah, nongol nih ketua kelas A
Lu juga kena cariin tadi!

BeaconCream
What?

OdoKentang
Njir, itu mereka ngapain coba?
Ngajak tawuran lagi?!

BeaconCream
Oi, ini jam 3 subuh.
Jangan emosi lah.

OdoKentang
Itu mereka mau ketemu kita hari ini?

GemmaD
Ya.
Tapi gue kurang tau ketemu dimana.

Peppey
Coba ketemuan disekolah.
Harusnya mereka bakal disana.

OdoKentang
@BeaconCream Besok kita kesana jam 3.

BeaconCream
Woi woi woi
Ini masalahnya apa dulu??

OdoKentang
Gue jelasin nanti.
Sekalian nunggu mereka datang.

BeaconCream
Oke.
Berdua doank, kan?

OdoKentang
Berdua aja lah.
Kalau mereka keroyok, hajar balik.

VaniaDelicia
Sebaiknya gitu.
Taruhannya Muthia!

BeaconCream
Lah? Main ancaman ini mah.

OdoKentang
Wah parah.

GemmaD
Benar-benar ngajak gelud dia tuh!

Peppey
Wah gue di chat sama salah satu dari mereka.
Muthia benar-benar diancam.

GemmaD
Parah tuh mereka.
Pengen gue tonjok, benar-benar!

BeaconCream
Sabar, Gem!
Kita bisa ngomong baik-baik.
Coba kita datang lebih awal.

OdoKentang
Pey, suruh mereka datang pagi ini.

Peppey
Oke.
Bentar.

GemmaD
Van, Muthia masih dirumah lu?

VaniaDelicia
Ya, masih.
Mending kamu kemari aja deh.

GemmaD
Otw, bentar!

Peppy
@OdoKentang Mereka mau jam 8.

OdoKentang
Oke sip.
Nel, siap-siap.

BeaconCream
Oke.

GemmaD
@VaniaDelicia Muthia mau dibelikan sesuatu, ga?

VaniaDelicia
Belikan aja cake gitu.
Dia masih syok dikit.

GemmaD
Oke, gue beliin cake.

OdoKentang
Orang bucin mana ada lawan.

===================

Nelson melirik kearah jam di layar Handphone-nya. Sudah pukul 03:12 a.m, sebaiknya ia mulai memikirkan untuk pertemuan dengan anak sekolah sebelah. Walau sebenarnya ia tidak mengetahui permasalahan diantara anak itu dengan Odo.

Masih terlalu awal juga, welp sebaiknya main game dulu, Dan akhirnya ia membuat pc-nya dan mulai bermain game.

T.B.C.

Silahkan ribut dikomen~