Hope you enjoy, thank u!!
Setelah berjam-jam berpikir keras demi mencerna setiap kata yang dosen ucapkan, akhirnya laki-laki paruh baya itu keluar dari kelas. Nuansa menghela napas lega, melipatkan kedua tangannya di atas meja kemudian menumpu kepalanya di sana. Pening sekali.
"Sa, mall yuk?" Nuansa mengadahkan wajah menatap Kira yang kini berdiri di sampingnya, "Siapa-siapa aja yang ikut?" tanya Nuansa dengan lesu. Kira menunjuk tiga insan lain dengan lirikan singkatnya, membuat Nuansa mengambil tatap pada ketiga temannya yang tampak tengah bersiap untuk pergi.
"Gea, Nara sama Lucas." Nuansa mengernyit, "Mark?" Kira sontak menggeleng, "Mau jalan sama Mina katanya."
Nuansa menimbang sejenak, ajakan dari Kira cukup menggiurkan, di saat sedang lelah belajar dan stress dengan tugas yang ada, hangout bersama dengan teman-teman dekat adalah pilihan terbaik untuk melepas penat. Tapi, Nuansa tak bisa menyetujuinya begitu saja, karena ia tak lagi sebebas dulu. Maka dari itu, ia menolak dan memilih pulang ke rumah, walaupun dengan keputusan itu ia hanya akan di landa stress sebab harus bertemu dengan Yuno.
"Aku kayaknya gak bisa ikut, Ra..." ucap Nuansa membuat Kira menekuk wajahnya, "ih, kenapa?" tanya Kira.
Alih-alih menjawab pertanyaan Kira, Nuansa sontak berbinar, menatap gadis itu, seolah ia menemukan secercah celah untuk mengulik informasi mengenai keluarga Daniswara pada Kira, sebab banyak hal yang gadis itu ketahui mengenai berbagai hal.
"Kira, kamu pernah denger tentang keluarga Daniswara?" Pertanyaan Nuansa mampu membuat Kira mengernyit lalu mendelik menatapnya.
"Tau, pasti kamu dijodohin sama Arjuna Prama Daniswara? Bener gak?" Nuansa menggeleng keras. Tetapi satu hal yang bisa ia tangkap, bahwa sebagai kalangan biasa Kira mengenali Arjuna Prama Daniswara, sebab Hery Daniswara nyaris tak pernah mengungkap anak-anaknya di depan publik.
"Kamu kenal dia?" Kira tertawa begitu keras mendengar pertanyaan Nuansa.
"Sa, siapa sih yang gak kenal Arjuna Prama Daniswara pemilik youthvibes dan juga penerus Dan Corp?" Nuansa terkejut ketika mendapat informasi baru mengenai Keluarga Daniswara, walaupun belum tentu kebenarannya, tapi setidaknya ia punya bahan yang bisa ia tanyakan langsung pada Yuno. Perlu ia garis bawahi, Yuno bukanlah penerus Dan Corp. Perusahan yang mengangkat nama Keluarga Daniswara begitu besar .
"Terus ada lagi gak?"
"Aku cuma tau itu aja."
"Tentang Yuno Madya Daniswara, kamu gak tau?" Kira tampak berpikir sejenak, ia menjentikkan jarinya ketika mengingat sesuatu.
"Back Ducassè villaè! Itu punya dia kan?" Nuansa mengangguk antusias, Kira sepertinya juga tau tentang Yuno.
"Aku taunya itu aja sih, soalnya dia jarang di bicarain." Bahu Nuansa merosot lesu mendengar itu. Ekspetasinya, ia bisa mengulik sedikit hal tentang Yuno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be a Daniswara's
Fanfiction[18+] Menyandang klan Daniswara, tentu tak mudah. Pengawasan ajudan sang Ayah terhadap dirinya tak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan pengawasan ketat yang ditugaskan oleh muasal Daniswara terhadap diri Nuansa. Banyak tuntutan dan banyak sika...