13. kaktus

346 72 20
                                    

Ini beneran? - Aruna





























Heh anjim beneran ini? - Aruna











Aruna masih dilanda kebingungan. Ia juga takut ge'er, bisa aja kan tadi itu pertanyaan ngasal aja dari Jaehyuk.

Tak lama, Jaehyuk kembali duduk di depan Aruna dengan membawa sekotak kardus kecil.

"Udah paham belom?"

Aruna deg-degan. Dengan hati-hati ia menanyakan




"Lo..... Nembak gue?"




Jaehyuk dengan senyuman manisnya mengangguk.

Plis jangan senyum kayak gitu, gue ambyar - Aruna



"Iya. Gue suka sama lo. Pacaran yuk?"




Jantung Aruna ingin keluar dari tempatnya. Badannya panas dingin. Tiba-tiba nggak sih?

"Maaf kalo tiba-tiba ngomongnya. Pengennya sih nyiapin yang kaya ala ala gitu, tapi nggak deh. Menurut gue, menyatakan perasaan ke seseorang itu nggak perlu semewah itu. Cukup yang sederhana, tapi selalu diingat"

"Ya mikir aja gitu, kalo ditolak kan sayang yang udah dikeluarin udah banyak, nggak diterima lagi" Kata Jaehyuk dengan diakhir dengan tawanya.

Monmaap lo bisa ketawa jae, gue udah deg deg ser daritadi - Aruna

"Jadi gimana?" Tanya Jaehyuk

Aruna masih diam. Ya nggak bisa bohong juga kalau Aruna suka sama Jaehyuk.














"Nggak deh" Kata Aruna


"Nggak deh kalo nolak. Iya kan?"




"Hehe itu tau" Kata Aruna shy shy kucheng



Senyuman Jaehyuk makin lebar.

"Oke. Dengan ini saya nyatakan, So Aruna telah resmi jadi pacar Yoon Jaehyuk" Kata Jaehyuk sambil mengetok meja bar seperti memukul palu saat sidang.

Dalam hati Aruna rasanya campur aduk, antara senang, bahagia, dan biasa aja. Emang yang terakhir itu saat ini masih biasa saja, entah kalau nanti.

"Tapi Jae, lo kok bisa sesantai ini sih? Jujur gue udah mau pingsan" Kata Aruna sambil menopang dagunya

"Nggak tau aja lo, gue juga udah nahan malu sama takut kalo lo tolak kali"

Mereka berdua tertawa.

"Oh iya. Ini hadiah dari gue. Semoga suka'" Kata Jaehyuk sambil menyodorkan kotak tadi.

Aruna membuka kotak tadi.

Kaktus.

Tanaman yang mengingatkan awal Aruna dan Jaehyuk saling kenal satu sama lain.

"Masih inget aja kalo gue pengen ini"

"Ya inget dong. Semua yang berhubungan sama lo, gue pasti inget"

"Ohh berarti lo udah bucinin gue dari lama kan? Ngaku lo" Kata Aruna dengan pedenya

"Terserah apa katamu. Yang penting aku cinta padamu" Kata Jaehyuk diakhiri kedipan matanya.

"Bentar Jae, gue pengen ngakak"

"Yeee dasar lo"

"Terus, kenapa kaktus?"

High School - Yoon Jaehyuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang