6. galau

380 77 6
                                    

Mashiho menghembuskan nafasnya kasar.

Dia lelah


Lelahh




Sangat lelah


















"LO KALO KANGEN SAMPERIN LANGSUNG KENAPA SI BANGSAT"

Kan jadi ngegas Mashihonya.

"Ish lo tu jangan marah marah kenapa si" - Jaehyuk

"Abisnya lo bikin gue jengkel. Kalo kangen, samperin. Ngapain galau gajelas gini" Kata Mashiho yang mukanya udah kesel banget tapi tetep aja masih imut. Heran.

"Gue takut wak" - Jaehyuk

"Takut kenape" - Mashiho

"Kayanya si Aruna punya cowok deh" - Jaehyuk

"Tau dari mana lo" - Mashiho

"Jadi gini"

Seminggu yang lalu

Jaehyuk dan teman-teman seperdekorannya seperti biasa melakukan apa yang harus mereka lakukan.

Saat itu, Jaehyuk sedang membantu Yeosang membuat kolam. Karena lehernya sakit gara-gara nunduk terus, dia peregangan. Nahh saat lehernya memutar ke arah kanan, ia melihat seseorang yang sangat ia kenal.

Aruna.

Lagi sama cowok.

Berdua lagi.

Spontan dong, Jaehyuk melotot. Saat itu, Aruna sedang duduk, bercanda tawa, dan yang bikin panas si cowoknya ngusap-usap kepalanya Aruna dengan santai. Mana si Aruna nya biasa aja.

Karena Jaehyuk tidak tahan dengan situasi itu, ia pamit ke Yeosang.

"Sang, gue ke dalem dulu. Mau ngecek tanaman yang kurang"

"Oh okeoke"

"Oiya. Itu tolong si Aruna bilangin. Jangan beduaan pas yang lain lagi kerja" Kata Jaehyuk dengan wajah yang datar.

"Eh itu si A-"

"Gue duluan"


"Gitu ho" - Jaehyuk

"Emang itu beneran cowoknya?" - Mashiho

"Entah lah. Ahhh gue harus gimanaa" - Jaehyuk

"Ck. Ah nggak gentle lo" Kata Mashiho meninggalkan Jaehyuk di dalam kelas.

"Heh. Mau kemane lo" Teriak Jaehyuk

"BOKER. MAU IKUT LO" Balas Mashiho yang dihadiahi tawa beberapa orang yang ada di kelas karena saat ini jam istirahat.

"DIH KAGAK" - Jaehyuk

Setelah Mashiho benar-benar hilang di hadapan Jaehyuk, Jaehyuk jadi bingung mau ngapain. Akhirnya, ia menata bangkunya dan bangku Mashiho untuk dijadikan alas tidur, tak lupa dengan tasnya sebagai bantalan.

Saat Jaehyuk menutup matanya, ia mendengar seseorang yang menyebutkan namanya.

"Rin, Jaehyuk ada?"

Jaehyuk familiar dengan suara itu. Tapi ia enggan membuka matanya karena tiba-tiba saja kantuknya datang.

"Jaehyuk"

Kok kaya suaranya Aruna? Ah gue galau sampe gebawa mimpi - Jaehyuk

"Jaeee" Kata orang itu menggoyang-goyangkan kakinya Jaehyuk

High School - Yoon Jaehyuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang