23. bilang yaa...

141 31 2
                                    

Hari ini, Jaehyuk main ke rumah Aruna. Katanya sih, Jaehyuk mau minta tolong Aruna untuk mengajarinya beberapa soal fisika yang dijadikan PR.

Ya kalian tau lah bagaimana "alerginya" Jaehyuk pada fisika.

Tapi baru 2 soal, Jaehyuk sudah mengeluh, kepala pusing lah, perut mules lah. Hal ini pun membuat Aruna menggelengkan kepalanya dan mengelus dada. Intinya, Aruna memang harus sabar.

By the way, mereka berada di ruang keluarga. Mana berani Aruna mengajak Jaehyuk ke kamarnya.

"Mau lanjutin nggak ini prnya?" Tanya Aruna

"Nggak ah. Pusing, mau meledak kepalaku" Rengek Jaehyuk

"Ya salah sendiri masuk IPA" Kata Aruna sambil mengusak rambut Jaehyuk.

Jaehyuk hanya cemberut, kemudian meletakkan kepalanya di meja.

"Nonton film di netflip aja yuk. Biar nggak pusing" Ajak Aruna

Jaehyuk langsung duduk tegap menghadap Aruna sambil tersenyum cerah.

"Hayu dong"

"Dih... Langsung semangat" Kata Aruna sambil mengambil remote dan menghidupkan TV nya.

"Mau ku gopudin nggak?" Tanya Jaehyuk

"Nggak usah. Di dapur banyak cemilan. Aku ambilin dulu"

"Oke deh. Aku pilihin filmnya"

Aruna mengambil beberapa makanan ringan dan minuman di dapur. Setelah itu, ia kembali ke ruang keluarga. Aruna meletakkan makanan tadi di meja, kemudian duduk di sebelah Jaehyuk.

Film pun dimulai. Mereka berdua sangat fokus menonton sambil memakan makanan ringan yang sudah Aruna sediakan. Sesekali mereka mengomentari beberapa scene pada film tersebut.

"Aku jadi kebelet pipis deh, Run. Gara-gara kebanyakan minum" Kata Jaehyuk

Aruna terkekeh "yaudah sana ke kamar mandi dulu, aku pause dulu filmnya"

Jaehyuk cepat-cepat berlari menuju kamar mandi untuk panggilan alam. Sembari menunggu Jaehyuk selesai, Aruna mengecek ponselnya. Beberapa pesan dari teman kelasnya ia balas satu per satu.

Ting...

Ponsel Jaehyuk yang ada di sebelah Aruna berdenting menandakan adanya pesan masuk. Layar ponsel Jaehyuk menyala, jadi Aruna bisa melihat pop up pesannya.

Lea
Wkwkwk ngga lah kak

"Lea?"
"Sejak kapan Jaehyuk punya nomornya Lea?" Monolognya

Aruna ingin sekali membuka pesan tersebut. Tapi ia tak berani karena itu privasi Jaehyuk. Aruna pun mencoba mengabaikannya.

"Ahhh lega" Kata Jaehyuk setelah keluar dari kamar mandi.

Jaehyuk duduk kembali dan menge-play film tadi. Aruna menyandarkan kepalanya di bahu Jaehyuk. Jaehyuk pun merangkul bahu Aruna supaya lebih mendekat. Mereka kembali fokus menonton film.

Bedanya. Aruna jadi lebih diam dari sebelumnya. Ia tidak terlalu fokus dengan film yang mereka tonton. Pesan dari Lea tadi masih berputar di kepala Aruna. Pikirannya kemana-mana.

Sampai film selesai pun, Aruna masih diam. Jaehyuk menyadarinya sejak ia mengomentari salah satu scene dan Aruna tidak merespon. Ia kira, Aruna tertidur. Setelah ia cek, mata Aruna terbuka, lebih tepatnya melamun.

"Kok tiba-tiba diem, Run?" Tanya Jaehyuk

"Hng? Engga ok. Aku agak ngantuk tadi" Bohong Aruna

Jaehyuk hanya mengusak rambut Aruna. Kemudian, Jaehyuk mengecek ponselnya. Aruna memperhatikan Jaehyuk yang ia yakin sedang membalas pesan, salah satunya pesan Lea.

High School - Yoon Jaehyuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang