16. petshop

306 54 2
                                    

"Waktu habis. Silakan semua kertas jawaban dikumpulkan" Kata Pengawas ujian.

Jaehyuk menyimpan alat tulisnya kemudian mengumpulkannya ke pengawas. Setelah itu, ia keluar dari ruangan dan bersiap untuk pulang.

Karena hari ini hari terakhir UAS, Jaehyuk berencana mengajak Aruna untuk jalan-jalan sepulang sekolah. Karena Aruna belum keluar dari ruangannya, Jaehyuk menunggu Aruna di depan ruang ujiannya.

Tak lama, Aruna keluar dari ruangannya. Ia tersenyum ke Jaehyuk.

"Lama ya?" Tanya Aruna

Jaehyuk tersenyum dan menggeleng.

"Nggak kok. Sebelum pulang, kita jalan yuk. Ada festival makanan di taman kota. Mau?"

"Mau mau. Aku ijin mama dulu ya"

Sekarang Aruna dan Jaehyuk aku-kamuan. Ya siapalagi kalau bukan Jaehyuk yang minta.

"Yaudah. Yuk sambil jalan ke parkiran"

Mereka jalan beriringan menuju parkiran motor. Karena jarak ruangan kelas untuk ujian mereka dekat dengan parkiran, jadilah mereka sampai agak cepat. Jaehyuk memberikan helm ke Aruna. Sebelum Aruna memakai helm, ada pesan masuk di handphonenya.

"Eh Jae. Ini kata mama si Meng sakit diare. Disuruh nganter ke dokter yang ada di petshop langgananku. Gimana?"

"Ohh yaudah kita anter dulu si Meng" Kata Jaehyuk sambil mengeluarkan motornya

"Gapapa?"

"Gapapaa Arunaa. Biar si Meng sehat"

Aruna mengangguk sambil menaiki motor Jaehyuk. Kemudian, mereka meninggalkan sekolah menuju rumah Aruna untuk mengambil Meng, kucing kesayangan Aruna.














Singkat cerita, Jaehyuk dan Aruna sampai di petshop langganan Aruna. Mereka mendapat antrian nomor 4, sehingga harus menunggu.

"Run, ini masih lama nggak?" Tanya Jaehyuk

"Mm. Kayanya tadi yang baru masuk antrian ketiga. Kenapa?"

"Aku mau beli minum dulu. Aku liat tadi di sebelah ada toko. Tunggu ya"

Aruna mengangguk. Jaehyuk keluar dari petshop dan berjalan di toko sebelah. Ia membeli 2 botol air mineral untuk dia dan Aruna. Setelah membayar, ia kembali ke petshop.

Saat masuk ke dalam, ia melihat kursinya tidak kosong. Ada seorang lelaki yang duduk di sebelah Aruna. Ia juga mengajak ngobrol Aruna.

Baru ditinggal bentar, ada aja yang dudukin. Mana sebelah Aruna lagi, diajak ngobrol lagi. Ya resiko punya pacar cantik begini nih - Jaehyuk

Dari wajahnya, Aruna tampak tak nyaman berada di dekat lelaki ini. Ia sedikit menunduk menatap handphonenya. Jaehyuk berjalan mendekati Aruna.

"Beb"

Aruna mendongak dan sedikit bernafas lega.

"Beb?" Kata lelaki itu

"Iya. Kenapa kalo dia panggil gue, beb?" Kata Aruna sewot

"Pacar lo?" Tanya lelaki tadi

"Iya. Kenapa?" - Jaehyuk

"Wah hebat lo, Run. Selera lo lumayan juga" Kata lelaki tadi

Entah yang dikatakan lelaki tadi itu sebuah pujian atau hinaan, Aruna tidak mempedulikannya. Yang ia batin sekarang, kapan giliran si Meng ini masuk ke dalam supaya bebas dari lelaki tadi.

Sepertinya keberuntungan ada di pihak Aruna. Setelah membatin, ia dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan.

"Iya makasih emang gue ganteng. Yuk, Run masuk. Udah dipanggil tuh. Duluan ya, mas" Kata Jaehyuk sambil menggandeng tangan Aruna dan membawa kandang si Meng.

High School - Yoon Jaehyuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang