18. taman kota

238 43 3
                                    

Sekarang ini, Jaehyuk sedang berada di ruang tamu rumah Aruna, menunggu sang tuan rumah bersiap-siap. Jaehyuk tidak sendirian, ia ditemani Junghwan yang sedang memakan donat yang ia beli barusan di tukang donat keliling.

"Gue ngga dikasih tu donat?" Tanya Jaehyuk

"Nggak"

Ya, Jaehyuk tau jawaban itu akan terlontar dari mulut Junghwan. Masalah makanan, seorang So Junghwan lumayan pelit untuk berbagi. Apalagi donat yang notabene makanan favorit Junghwan.

Oiya, rencananya, Jaehyuk mengajak Aruna pergi jalan-jalan hari ini. Mumpung masih liburan dan Aruna sudah pulang dari rumah neneknya beberapa hari yang lalu.

Tak lama, Aruna keluar dari kamarnya dan menghampiri Jaehyuk.

"Maaf lama ya?" Tanya Aruna

"Nggak kok. Yuk jalan" - Jaehyuk

"Wan, kakak pergi dulu. Kamu di rumah sendirian gapapa?" - Aruna

"Iya, kak. Gapapaa. Bentar lagi Bang Jeongwoo sama Bang Haruto mau ke sini" - Junghwan

"Yaudah. Pintu depan belakang, jendela, semua kunciin. Jangan sampe kelupaan" - Aruna

"Iya kakakkk ih sana buruan jalan" - Junghwan

Setelahnya, Jaehyuk dan Aruna menaiki motor matic Jaehyuk, kemudian mulai meninggalkan rumah Aruna.

Jalanan siang ini cukup ramai dan cuacanya tidak terlalu panas. Jaehyuk mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, sambil berbincang dengan Aruna.

"Jaee. Kita mau ke mana?" Tanya Aruna sedikit mencondongkan kepalanya ke depan.

"HAH? APA NGGAK DENGER" Kata Jaehyuk setengah berteriak

"KITA MAU KEMANAA"

"KE KUA" kata Jaehyuk asal

"HAHH?? KE KPK? NGAPAIN KE KPK?"

"KOK KPK SIH. KUA"

"Ohh KUA"
"Wait"
"HAHH?? NGAPAIN KE KUA? SIAPA YANG MAU NIKAH?"

"KITA LAH" Seru Jaehyuk dengan pedenya

Aruna memukul bahu Jaehyuk dan sang pemilik bahu hanya tertawa.

Jaehyuk memberhentikan motornya karena lampu merah menyala. Jaehyuk melihat Aruna dari spion motor. Sengaja memang ia mengatur ke arah Aruna supaya ia bisa dengan leluasa memandang wajah cantik pacarnya itu.

Aruna celingukan melihat kanan kirinya. Sepertinya ia tahu arah jalan ini menuju ke mana, tapi ia lupa.

"Kita mau kem-" Perkataan Aruna terpotong karena pandangannya tak sengaja bertemu dengan Jaehyuk dari spion.

Aruna salah tingkah. Pandangan Jaehyuk tidak berpindah satu inci pun. Aruna memukul lagi bahu Jaehyuk.

"Hahaha. Kamu kalo salting lucu tau" Kata Jaehyuk dengan badannya sedikit mencondong ke belakang.

"Dihh siapa yang salting"

"Itu semut lewat pada salting aku liatin"

"Garing"

"Garing gini kamu sayang"

"Nyenyenye. Mau kemana sihh" Tanya Aruna lagi

"Nanti juga tauuu"

Aruna memicingkan matanya dan Jaehyuk terkekeh. Jangan lupa, spionnya masih tidak berubah posisi.

Lampu hijau menyala, Jaehyuk menjalankan kembali motornya. Diperjalanan pun mereka tak habis habisnya mengobrol, tentunya dengan suara yang agak keras.

High School - Yoon Jaehyuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang