Ini beneran atau hanya perasaan saja?
Jaehyuk rasa, makin hari ia jarang sekali bertemu dengan Aruna. Paling hanya chat atau telepon. Itupun tidak lama.
Aruna sedang mode ambis kalau kata Jaehyuk.
Memang kelas 12 ini sudah mulai banyak try out untuk mempersiapkan Ujian Nasional nanti. Mungkin 2 atau 3 bulan lagi UN akan diselenggarakan.
Seringkali Jaehyuk ajak keluar sekedar cari angin untuk mengistirahatkan otak dan badan, tapi Aruna pun sering menolak. Belajar, les, capek. Kata-kata tersebut sudah seperti senjata bagi Aruna.
Sampai perdebatan kecil pun terjadi di antara mereka. Dan pasti berakhir salah satu dari mereka mengalah untuk meminta maaf. Seringnya sih, Jaehyuk yang mengalah untuk minta maaf supaya tidak berkepanjangan.
Jujur, Jaehyuk lelah dan bosan dengan sikap Aruna yang 'mode ambis'. Tapi mau bagaimana lagi, Aruna sangat ingin diterima di jurusan idamannya itu.
"Oit. Ngalamun aja ni bujang"
Jaehyuk tersadar dari lamunannya. Ia menoleh dan Lea sudah duduk di sebelahnya.
Sekarang ini, kelas Jaehyuk sedang jam pelajaran olahraga. Tetapi, guru olahraga sedang sibuk melatih murid-murid yang mengikuti pertandingan basket pekan depan. Jadi, kelas olahraga pun dibebaskan oleh gurunya. Daripada gabut, Jaehyuk duduk di tribun depan sambil menonton anak-anak yang sedang latihan basket.
"Sejak kapan lo disini?" Tanya Jaehyuk
"Kelas gue jamkos, jadi melipir aja ke sini. Eh ketemu Kak Jaehyuk sendirian di sini, gue samperin deh" Jelas Lea
Jamkos mulu ni sekolah - Jaehyuk
"Gue tadi sama temen, Mashiho. Noh, malah orangnya join basket sama anak-anak" Kata Jaehyuk sambil menujuk Mashiho yang sedang bermain basket.
"Oohhh. Tapi, lo kenapa deh, kak?"
Jaehyuk menoleh sebentar ke Lea kemudian melihat ke lapangan lagi.
"Gapapa"
"Dih. Kayak cewek aja lo"
Jaehyuk hanya diam, tak membalas omongan Lea.
"Kak Aruna ya? Kenapa lagi?"
"Biasa"
Oh iya. Jaehyuk dan Lea pun lumayan dekat. Mereka sering curhat soal pasangannya, tapi seringan si Lea sih yang curhat. Lea memiliki kekasih, tetapi beda sekolah.
Ingat, mereka hanya berteman.
"Gue tu mikirin keadaan dia, Le. Kata mamanya, dia sering banget belajar sampe tengah malem, tidur kurang, sampe skip makan loh. Kan gue kasian, Le"
"Rencananya, kemarin gue pengen ajak jalan. Biar dia bisa refreshing bentar gitu lah. Eh, dia malah nolak. Endingnya malah kita berantem" Jelas Jaehyuk
"Lah? Kok bisa berantem?"
"Lagi pms kali dia kemaren"
"Terus udah baikan?"
"Udah"
"Ya terus kalo udah baikan kenapa masih galau gini"
Jaehyuk diam. Ia tidak langsung menjawab kalau ia 'lelah dan bosan', ia takut kalau gadis disebelahnya ini jadi salah paham.
"Gapapa. Mood gue lagi pengen galau-galauan"
"Hmmm. Wajar kok, kak. Emang, masa-masa kaya gini tuh masa sensitif ya orang pacaran, ya walaupun ada yang nggak sih. Kaya apa aja tuh dipermasalahin, walaupun itu hal sepele"
KAMU SEDANG MEMBACA
High School - Yoon Jaehyuk
FanfictionCerita cinta Jaehyuk semasa sekolahnya Note : Banyak revisi macem tugas