6

14.8K 696 2
                                    

Jangan lupa vote.









Maaf kalau banyak Typo.










Selamat membaca.

" Mom pulang yuk, kasian bang vino kecapean" Ucap carin melirik vino yang membawa banyak belanjaan.

" Iya mom, ini belanjaannya juga banyak banget, kenapa gak nyuruh bodyguard aja sii " kesal vino

" Kan ada kamu, kenapa harus nyuruh bodyguard. " ucap luna enteng dan vino hanya bisa melongo mendengar ucapan maminya itu.

Carin merasa kasian melihat keadaan abangnya , sedangkan vino hanya bisa pasrah menuruti kemauan mommy dan maminya itu kalau tidak maka uang jajannya akan di potong oleh mereka. Mungkin setelah kejadian ini vino gak akan mau jika mommy dan maminya menyuruhnya untuk ikut ke mall.

" Kalau tau begini , mending gue dirumah aja" gumam vino kesal

****

Carin membolak balikkan sebuah benda pipih berbentuk segi panjang sambil berpikir bagaimana cara menggunakannya. Handphone bermerek apel di gigit itu baru saja dibelikan ellina untuk carin gunakan,

" carin gak tau cara makeknya" gumam carin yang sedari tadi berusaha menggunakannya tapi hasilnya nihil. Tiba tiba ada seseorang yang mengetok pintu kamar carin,

Tok tok tok

" Dek boleh abang masuk?" tanya seseorang di luar sana

" Masuk aja bang, pintunya gak carin kunci kok" Ucap carin agak mengeraskan suaranya ,carin sudah mengetahui siapa yang mengetok pintu kamarnya yaitu vino.

Cklekk

Vino langsung masuk dan menghampiri carin yang sedang duduk di tempat tidurnya, " Kenapa belum tidur hmm?" tanya vino yang sudah duduk di samping carin.

" Carin belum ngantuk bang, terus mulai tadi carin bingung gimana cara menggunakan Handphone ini, masak layarnya cuman hitam doang gak berubah " Ucap carin mengerucutkan bibirnya, vino yang melihatnya merasa gemas dan langsung mencubit kedua pipi carin saking gemasnya.

" Issh.. Sakit abang" Kesal carin

" Hehe maaf dek habisnya kamu gemesin sii" ucap vino, " Mana abang lihat hanphone nya" lanjut vino, carin pun memberikan handphone nya kepada vino, tiba tiba vino tertawa membuat carin bingung kenapa abangnya tertawa

" Bang vino kenapa ketawa?" Tanya carin heran.

" Gimana abang gak ketawa dek, Pantesan layarnya cuman hitam doang wong handphone nya aja belum kamu aktifkan" Ucap vino disela tawanya , sedangkan carin hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Ya udah sini abang ajarin kamu" Ucap vino yang membuat carin kegirangan.

Setelah itu vino pun menjelaskan cara menggunakan handphone itu dari menggunakan wattshap, Instagram, twiter, you tube, google, dan banyak lainnya.

" abang contoin ya,, OK Goggle makanan khas jakarta" Ucap vino kepada benda pipih itu dan muncul banyak gambar makanan khas jakarta yang terlihat di handphone itu, sedangkan carin berdecak kagum pada benda itu. Vino yang sedang melihat carin hanya bisa menahan tawanya karna ekspresi carin yang menurutnya lucu.

" Wahh hebatt" Ucap carin kagum " Makasih abang" Lanjut carin dan langsung memeluk vino.

" Sama sama dek" ucap vino dan membalas pelukan carin.

" Ya sudah sekarang kamu tidur ,besok kan carin harus sekolah" Ucap vino dan melepas pelukannya.

" Oiyaa carin lupa hehe" Cengir carin

CARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang