35

7.2K 343 235
                                    

Haloo semuanyaaaa....

Gak kerasa besok udah tahun baru aja hehe. harapan kalian buat tahun 2023 apa nih?

Oya sudah lama gak jumpa autor hehe, gimana kabar kalian?

Ada yang masih stay menunggu cerita Carin gak? Kalau ada autor mau mengucapkan terima kasih banyak karena masih setia menunggu kelanjutan cerita ini.

Karena author lama tidak up, jadi part kali ini sedikit lebih panjang dari part sebelumnya. Jadi mungkin banyak typo dalam penulisan.

Semoga sukaa yaa:)

Happy reading:)

-

-

-

-

Hari silih berganti, para siswa AHS akhirnya telah menyelesaikan ujian semester pertama. Mereka tinggal menunggu hasil dari kerja keras mereka selama seminggu menjalani ujian yang sangat menguras otak mereka.

" Huwaa akhirnyaa selesai juga!! Liburaan i'm coming." Teriak Cherly setelah menyelesaikan ujian hari terakhir. Membuat carin dkk menjadi pusat perhatian di kelas saat ini.

Sedangakan Ana menutup wajahnya malu dan Carin hanya tersenyum kecil melihat tingkah cherly.

" Bukan temen gue." Ucap Nata kepada teman sekelasnya.

" Cher! Kok lo nangis?" kaget Ana saat melihat kearah cherly yang berlinang air mata.

Sedangkan Nata langsung merasa bersalah, karena kata katanya mungkin menyakiti hati Cherly. " Cher maafin gue! Maaf, kalau kata-kata gue nyakitin hati lo. Gue cuma bercanda kok, sumpah." ucap Nata meminta maaf.

" iya Cherly, maafin Nata ya." ucap Carin membantu Nata.

Cherly menggeleng, " Hiks bukan itu yang bikin gue nangis."

" Lah? terus?" bingung Nata.

Cherly melihat kearah ketiga temannya secara bergantian, " Kalian mau tau?" Ucap cherly sambil menghapus air matanya.

Carin, Ana dan Nata langsung mengangguk. " Iya." jawabnya.

" Jadi alasan gue nangis itu karena__AKHIRNYA GUE BISAA JALAN BERDUA LAGI SAMA PACAR GUEE, HUWAAAAAA.....GUE SENENG BANGET hiks....selama seminggu gue dilarang jalan sama kak Nathan sama ortu guee." Jelas cherly disertai tangis lebaynya.

Mereka bertiga langsung cengo mendengar penjelasan Cherly.

" Hiks gue seneng banget!..akkhh gue gak sabar ngedate lagi sama kak Nathan ."

Izinkan Nata untuk mencakar wajah menyebalkan sahabatnya itu. Apalagi mendengar alasan sahabatnya menangis, ingin rasanya ia mengubur Cherly hidup-hidup.

Yah, memang orang tua Cherly melarang Cherly untuk bertemu dengan Nathan saat di luar sekolah selama ujian berlangsung. Mereka hanya ingin putrinya fokus dengan ujiannya terlebih dahulu, bukan karena mereka tidak merestui hubungan keduanya. Malahan kedua orang tua Cherly dan Nathan memang berniat menjodohkan putra putri mereka. Tapi sebelum kedua orang tua mereka melakukan perjodohan, Cherly dan Nathan telah memiliki hubungan, dan itu membuat kedua orang tua mereka senang.

Banyak hal yang telah terjadi akhir-akhir ini. Seperti hubungan Carin dan Marchel yang makin hari ada kemajuan. Setiap hari marchel akan menjemput Carin untuk berangkat sekolah bersama, begitupun saat pulang sekolah, tanpa ada larangan dari abang-abang Carin yang posesif. Hal itu sedikit membuat Carin bingung. Kenapa? Karena biasanya kedua abangnya itu melarang ia untuk dekat-dekat dengan Marchel. Tapi saat ini mereka hanya diam saja tanpa ada yang melarang sedikitpun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang