Prolog : Aldebaran dan Ayah

8.6K 691 35
                                    

Memiliki kedua orang tua yang bisa sepenuh hati memberikan kasih sayang tidak terputus adalah sebuah kebahagiaan yang paling lengkap yang pernah dimiliki seorang anak. Sekalipun itu hanya kebahagiaan yang sederhana, tapi itu adalah hal yang paling berharga untuk seorang anak.

"Al sekarang cuman punya ayah, makanya ayah jangan sampe sakit."

Kalimatnya memang tidak pernah bisa melunturkan senyuman sang Ayah, mereka hanya hidup berdua di dunia yang selalu memiliki cerita menarik di setiap harinya. Kadang, mereka memang merasa hampa karena hidup berdua bukanlah cara terbaik untuk memberikan rasa keluarga yang utuh.

Sang Ayah membutuhkan seorang istri, dan sang Anak pasti membutuhkan seorang ibu selain ayahnya. Peran ibu kadang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh sang Ayah, dan kehilangan seorang ibu merupakan hal yang paling menyakitkan yang pernah keduanya alami.

"Kalo Al pergi, ayah cepetan cari bunda baru, biar bisa menemani ayah."

Kala itu, sang Ayah tidak pernah tau, jika kalimat itu adalah kalimat paling serius yang disertai senyuman manis yang diberikan oleh anak semata wayangnya. Dirinya tidak akan pernah bisa kehilangan lagi untuk yang kedua kalinya.

Sudah cukup sang Istri yang pergi menuju takdirnya, karena kecelakaan hebat yang pernah dialami. Sudah cukup perasaan bersalah akan kehilangan istrinya, kali ini ia tidak akan bisa kehilangan anaknya juga.

Tapi bagaimana jika takdir yang lebih berkuasa atas segalanya, bahkan sebesar apapun cinta seorang ayah tidak akan pernah bisa melawannya.

"Kehilangan kamu dalam hidup ayah adalah kenyataan terpahit yang pernah ayah terima."

Aldebaran Julian Sanjaya, nama yang ia berikan untuk anaknya. Anak yang tumbuh dengan baik meski tanpa kasih sayang sang Ibu. Baginya, Aldebaran adalah harta terbesar yang ia punya, setelah kehilangan sang Istri.

Ada kalanya ia pernah merasa gagal menjadi seorang ayah sekaligus ibu untuk Aldebaran, tapi anaknya itu nggak pernah meminta lebih darinya, karena memiliki sang Ayah juga hal yang paling indah dalam hidupnya.

"Ayah tetap menjadi diri ayah saja, tidak perlu berusaha untuk berperan sebagai bunda juga. Karena Al sudah senang sekali punya ayah. Bahagia terus ya ayah, tapi jangan jadikan aku alasan kebahagiaan ayah, karena nggak selamanya aku ada di samping ayah."

Cerita ini bukan Ikatan Cinta yang di RCTI yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini bukan Ikatan Cinta yang di RCTI yaa ...

Cerita ini bukan Ikatan Cinta yang di RCTI yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldebaran Julian Sanjaya

Ayah dan Al [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang