Forbidden Love [SUAYEON]

17| For Yourself Too

Di apartment milik Jaehyun, Siyeon terdiam tanpa berbicara sepatah katapun.
Jaehyun sudah berulang kali bertanya kepadanya, tapi kekasihnya masih membungkam mulutnya.

“Apakah kamu akan berdiam diri terus? Tanpa memberikan sedikit penjelasan kepadaku? Apa perlu ucapanku harus aku tegaskan lagi? Hmm?”

Jaehyun sudah tidak bisa menahan rasa marah dan kecewanya. Siyeon menunduk seakan tidak kuat menatap mata kekasihnya.

“Mianhae..”

Satu kalimat terucap keluar dari mulut Siyeon.

“Mianhae? Geunyang, mianhae?? Hah?!”

“Siyeon-ah, kenapa kamu melakukan itu?! Aku selalu menyayangi dan mencintaimu, apakah semua itu kurang dimatamu?! Hmm?!”

Siyeon kembali menundukkan matanya sembari terisak kecil.
“Ani, mianhae. Jaehyun-ah..”

Jaehyun membuang napasnya kesal karena lagi-lagi kekasihnya hanya berucap meminta maaf tanpa memberikan alasan kepadanya.

Jaehyun duduk dan mencoba menenangkan emosinya agar kekasihnya tidak terlalu ketakutan padanya. Bersamaan dengan itu, perlahan Siyeon memeluk tubuh Jaehyun dari arah belakang.

...

“Jaehyun-ah, jinjja mianhae..”

“Berhentilah mengucapkan maaf, aku memerluakan alasanmu. Itu saja, jadi kumohon jelaskan semuanya padaku.” sahut Jaehyun cepat merasa bosan mendengar ucapan Siyeon yang lagi-lagi hanya berucap meminta maaf.

Sekitar menunggu beberapa menit dan Siyeon tetap tidak menjelaskan apapun padanya, Jaehyun pergi ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, Jaehyun menangis melihat perbuatan Siyeon kepadanya.
“Apa salahku padamu, Siyeon? Hah?! Setega itu kamu padaku, Jika kamu berselingkuh dengan pria lain aku mungkin akan memukul wajahnya tapi ini? Dia, Kim Sua! Kekasih dari temanku sendiri, dan dia seorang wanita. Aku tidak bisa melakukannya, hikss..”

Siyeon mendengar teriakan kekasihnya, dan isakan tangisnya menjadi-jadi.
6 menit kemudian Jaehyun keluar dari kamar mandi lalu dia mengambil pakaian dari lemarinya dan segera ingin meninggalkan kekasihnya di apartment miliknya.

Saat dirinya ingin membuka pintu kamarnya, Siyeon tiba-tiba berbicara dan menjelaskan semua padanya. Dalam diam, Jaehyun kembali menangis mendengar sedikit demi sedikit penjelasan yang sedang dijelaskan oleh Siyeon.

“Ada kalanya dia terus menggodaku dan aku tidak bisa menahannya. Dan terkadang aku merasa lebih nyaman berada di dekatnya, walaupun aku tahu aku telah membuat sebuah kesalahan sebodoh ini, entah kenapa aku tidak bisa menghilangkannya. Hikss..”

Jaehyun membalikkan badannya sembari menatap kekasihnya yang sedang menangis, dia mendekatinya lalu memeluknya erat.