Wonho dan Sua telah tiba di kampus, keduanya berpisah dibagian koridor utama.
“Semangat kuliahnya, Kim Sua!” Wonho berteriak menyemangati kekasihnya.
Sua hanya terkekeh sembari menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kekasihnya.Baru saja ingin melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangannya, Sua berdiam diri di depan pintu masuk menunggu seseorang yang tidak lama lagi akan berhadapan dengannya.
“Good morning, my Siyeon.” ucapnya disertai dengan senyuman khasnya.
“Hmm, good morning too, Sua.” sahut Siyeon dengan nada yang sepertinya sedang tidak berada dalam mood yang baik.
Setelah keduanya duduk di tempatnya masing-masing, Sua berbisik kepada Siyeon untuk menanyakan keadaannya.
“Aku baik-baik saja, Sua.”
“Jinjja? Aku rasa tidak, jika kamu baik-baik saja. Setidaknya wajahmu itu menunjukkan sedikit senyuman, tapi ini tidak ada sama sekali.” ujar Sua merasa khwatir.
Saat Sua ingin mendekati tempat Siyeon, Dosen yang mengajar datang dan niatnya terhalangi.
Hari ini jadwal kuliahnya hanya ada satu materi, dan kuliahnya selesai tepat pukul 1 siang.Melihat Siyeon yang masih sama saat tadi pagi, Sua berniat untuk mengajaknya pergi.
“Ayo, kita jalan.”“Kemana?”
“Kemana saja, yang terpenting aku bisa mengembalikan senyumanmu.” Sejenak Siyeon tersenyum kecil walaupun begitu Sua ikut merasa senang karena perlahan senyuman itu kembali.
Saat Sua ingin meraih tangan Siyeon, Wonho tiba-tiba datang dan mengajaknya pergi.
“Sua-ya, kaja..” ucap Wonho disertai dengan senyumannya.
Sua mengerutkan dahinya bingung mendengar ucapan kekasihnya.
“Mwo?"”“Aigo, apakah kamu lupa? Semalam aku mengirimkan pesan kalau sepulang kuliah kita akan pergi berdua.”
Sua memejamkan matanya merasa sedikit kesal karena dia baru ingat bahwasannya Wonho telah membuat rencana dengannya.
Dalam hatinya ingin sekali menemani Siyeon, tapi apa daya.“Mianhae, Siyeon-ah. Mungkin kita perginya lain waktu saja. Jinjja mianhae.” ucap Sua dengan penuh permohonan maaf.
“Ani, gwaenchana. Pergilah, Wonho sudah menunggumu.”
Sua menganggukkan kepalanya lalu Wonho meraih tangannya menggandengnya erat.Sembari berjalan menuju tempat parkir, sesekali Sua menoleh kearah belakang melihat Siyeon yang masih berdiri disana.
“Siyeo-ah, ada apa denganmu? Apakah Jaehyun melakukan sesuatu padamu? Maafkan aku karena di saat seperti ini aku tidak ada di sampingmu..” gumam Sua ikut sedih melihat wajah Siyeon yang tadinya gembira kini telah hilang kembali.Wonho membawa kekasihnya ke sebuah taman tapi taman itu lebih terlihat seperti hutan. Meskipun begitu Sua tetap menyukainya, karena dia juga pecinta alam.
Sua berhasil memfoto Wonho saat keduanya tengah berjalan menuju Pantai yang tidak jauh dari arah mereka berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love [SUAYEON]
Fanfiction|𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 - 𝐍𝐨𝐭 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩| Sua dan Siyeon telah berteman lama sejak duduk di bangku menengah atas, bahkan keduanya kini telah memasuki pendidikan perguruan tinggi di Seoul National Universisty dan masuk di...