Setelah beberapa minggu bahkan hampir satu bulan tidak bertemu, Wonho telah mendapatkan dua hari kosong dari segala jadwalnya.
Dan dia terus memberitahukan pada kekasihnya bahwa dia akan bertemu dengannya. Sua merasa senang bisa melihatnya lagi tapi di sisi lain dia juga merasa kecewa dan sedih.|Lee Wonho❤|
“Sua-ya, aku sudah ada di depan rumahmu. Cepatlah keluar.”Wonho mengirimkan pesan singkat itu pada kekasihnya, dan dari raut wajahnya dia sangat tidak sabar untuk melihat wajah cantik Sua.
2 menit setelahnya, Sua keluar dengan pakaian dress santainya.
Senyuman terpampang di wajah Wonho, dia merentangkan tangannya agar kekasihnya bisa langsung memeluknya, dan ya itu pun terjadi.
Wonho memeluknya sangat erat, sesekali dia mencium kening Sua penuh rasa rindu.“I miss you, Kim Sua. Really miss you.” ungkap Wonho yang masih memeluk tubuh Sua dalam dekapan tubuh kekarnya.
“I miss you too, Lee Wonho.”
Pelukan keduanya berakhir, saat Wonho ingin berbalik arah Sua menahan lengan kanannya lalu menariknya agar lebih dekat pada tatapan matanya.
“Kenapa terburu-buru? Apa kamu tidak ingin menatap mataku? Kamu tahu betapa menyakitkannya ini untukku? Setiap malam sebelum aku terlelap dalam tidur, aku selalu memikirkanmu.” ucap Sua yang kedua tangannya sudah bergelantungan pada leher Wonho.
“Mianhae, tapi aku bisa apa sayang? Agensiku jadwalnya padat dan banyak sekali aturannya. Tapi aku janji, dengan waktu 2 hari ini kita akan bersama-sama menikmati setiap detiknya.”
Sua mengangguk pelan lalu mencium pipi kiri Wonho.Kemudian keduanya masuk ke mobil untuk menuju taman yang cukup membuat keduanya akan terpukau. Sepanjang perjalanan keduanya saling berbincang-bincang sembari mengutarakan kerinduannya.
25 menit berlalu, dan mereka sudah sampai di tujuan. Wonho menggenggam tangan Sua sangat erat seakan tidak ingin melepasnya sekalipun badai menghadang mereka. Keduanya berjalan ke salah satu sudut taman sembari menikmati udara sejuk.
“Kamu tahu, saat itu sedang menjalankan tugasku, aku merindukanmu dan aku diam-diam mengambil ponselku yang disimpan di saku blazer manager-ku hanya untuk menatap fotomuu seketika itu pula aku serasa ingin berlari untuk menghampirimu.” ungkap Wonho.
“Benarkah? Lalu bagaimana dengan manager-mu, apakah kamu dimarahi olehnya?”
“Tidak, dia hanya membentakku sebentar lalu mengingatkanku lagi. Dia sangat baik, jika manager-ku bukan dia, aku pasti sudah dilaporkan ke atasannya.”
Sua mengangguk mengerti lalu dia mengelus lengan Wonho sembari memberikan kata-kata penyemangat untuknya.
Mereka berada di salah satu sudut taman yang sudah di tentukan, Wonho yang menginginkan foto terbaru dari kekasihnya, memintanya untuk berfoto di dekat tumbuhan bunga.
Sua mengiyakannya karena dia juga mengerti perasaan yang sedang dialami oleh Wonho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love [SUAYEON]
Fanfic|𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 - 𝐍𝐨𝐭 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩| Sua dan Siyeon telah berteman lama sejak duduk di bangku menengah atas, bahkan keduanya kini telah memasuki pendidikan perguruan tinggi di Seoul National Universisty dan masuk di...