2 bulan kemudian, baik Sua dan Siyeon sudah bertemu untuk memutuskan segala hal yang pernah mereka lakukan. Dan mereka sepakat hanya akan menjadi teman saja tidak akan lebih.
Selama itu pula, keduanya saling merenungkan dirinya masing-masing. Bersamaan itu pula, keduanya terus berpikir positif jikakalau para pendamping mereka akan kembali pada pelukannya.
Jaehyun sudah beberapa kali menghubungi Siyeon dan dia pun meyakinkan dirinya untuk bertemu Siyeon kembali tapi tidak dengan tujuan untuk mengembalikan hubungan mereka melainkan untuk menjadikan Siyeon menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Bahkan, Jaehyun membuat janji pada Siyeon jika dia berhasil meyakinkan dirinya, maka tidak menutup kemungkinan dia akan kembali pada pelukan Siyeon.
Cukup berbeda dengan yang dialami Sua. Setiap pagi, siang hingga malam dia terus menunggu pesan atau apapun yang berisi Wonho memberikan kesempatan padanya. Selama 2 bulan ini, tanpa henti Sua terus berharap dan berdoa agar keinginannya terwujudkan.
Di suatu ketika, walaupun dirinya sudah bertemu kembali dengan Jaehyun tapi hatinya masih belum tenang karena bayang-bayang masa lalu dengan Sua kembali muncul.
Entah apa sebabnya, Siyeon selalu mencoba melakukan beberapa hal agar dirinya tidak lagi memikirkannya.Di sebuah sudut ruangan rumahnya, Siyeon duduk dengan kondisi yang sepertinya sedang merasa gundah.
...
Sembari menatap awan dari jendelanya Siyeon bergumam menyesali perbuatan yang telah dilakukannya.
“Aku menyesali semuanya, jika saja diwaktu itu aku sedikit bisa menahanya. Mungkin, saat ini aku dan Jaehyun sedang bersama-sama menikmati waktu kebersamaan kami. Harus berapa lama lagi aku menunggu moment itu kembali? Di saat hari dimana kamu melamarku, aku baru menyadari bahwa hari itu adalah hari yang sangat berharga untukku.”Di lain tempat, ternyata Jaehyun ikut merenungkan dirinya seakan dirinya ikut bersalah atas apa yang sudah terjadi dengan Siyeon.
“Siyeon-ah, jika saja aku melamarmu lebih cepat dari sebelumnya. Akankah kita bisa menghindari peristiwa itu? Maafkan aku, karena aku telah membuatmu menunggu. Tapi ini juga demi kebaikanmu, Siyeon.”
Jaehyun bergumam sembari menatap foto yang ada di ponsel miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love [SUAYEON]
Fanfic|𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 - 𝐍𝐨𝐭 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩| Sua dan Siyeon telah berteman lama sejak duduk di bangku menengah atas, bahkan keduanya kini telah memasuki pendidikan perguruan tinggi di Seoul National Universisty dan masuk di...