Sudah dua bulan jaeyoon dan sunghoon menghilang, alasannya hanya taehyun dan hoseok yang tau.
"Apa kalian tidak bisa menjaga nya dengan benar?!"
"Itu bukan salah mereka hyung, tapi kau. Kalau saja kau membebaskan jaeyoon, semua ini tidak akan terjadi!!"
Yeonjun dan taehyung saling beradu pandang. Heeseung, chan dan yixiang hanya bisa menunduk takut. Jungkook sedang ditenangkan oleh minghao dan seokjin. Sedangkan junhui dan namjoon mencari jaeyoon disekitar sekolah.
"Yang dikatakan yeonjun benar hyung. Sedari dulu kau selalu mengekang anak-anak mu, memang nya kenapa kau selalu berlaku seperti itu?!"
"Bahkan karena sifat mu itu, kita harus bermusuhan dengan Pack yoongi hyung!"
Seokjin mencoba menenangkan sang adik. Yang sekarang ia pikirkan, jungkook tidak boleh tau alasan perang yang terjadi 20 tahun yang lalu.
"Jaeyoon harus menikah dengan seorang perempuan."
Yeonjun tertawa meremehkan. "Kau menyesal menikah dengan jungkook hyung?"
Seokjin menatap adik bungsunya tak percaya. Sedangkan jungkook hanya diam menunggu jawaban taehyung.
"Iya."
Bbukk....
Bukan yeonjun yang memukul taehyung, tapi heeseung. "Kau seorang alpha, seorang suami, seorang ayah, seorang pemimpin keluarga. Untuk apa kau membangun rumah tangga kalau kau menyesal ditakdirkan dengan eomma?! Untuk apa kau membuat 3 anak, kalau ternyata kau menyesal?!"
"Apa itu perilaku anak pada ayah nya?!"
"Apa itu perilaku seorang suami dan ayah pada istri dan anak nya?!"
Taehyung menahan amarahnya. Ia tak ingin melukai putra sulung nya dihadapan jungkook.
"Bahkan kau tak pantas disebut seorang ayah, karena memisahkan pasangan yang sudah ditakdirkan!!"
"Cukup hidup ku yang kau hancurkan, jangan kedua adik ku!!" Ujar heeseung penuh penekanan. Ia langsung mengambil kunci mobil miliknya, lalu pergi ke sekolah di tengah malam.
"Jungkook!!" Seokjin terkejut saat adiknya tiba-tiba tak sadarkan diri. Dengan dibantu minghao, ia membawa jungkook ke kamar nya.
Chan langsung pergi memanggil yuju atas perintah seokjin.
Taehyung hanya diam, dan yeonjun menatap nya dengan tatapan kecewa, benci dan kasihan. Kasihan kenapa hyung nya bisa sebodoh itu.
Sunghoon sedang mengobati luka cakaran yang ada di tubuh jaeyoon.
"Sebisa mungkin kau harus fokus pada gerakan ayah mu jaeyoon-ah. Jangan sampai lengah, dan sebisa mungkin pikiran mu jangan sampai di baca nya,"
"Karena kau tak fokus mangkanya seperti ini."
Jaeyoon menghelan nafas lelah. Taehyun masih belum memberitahu cara keluar, dan seseorang datang untuk mengajari nya bertarung.
"Yang dikatakan hoseok hyung benar, sebisa mungkin cari kelemahan nya." Setuju taehyun.
Beomgyu menatap tak suka dua orang dihadapan nya. "Taehyun-ah kalau kau ada diposisi jaeyoon, apa yang kau lakukan?"
"Taehyun akan melakukan seperti jaeyoon tadi." Jawab hoseok dengan cepat. "Kau tidak terima?" Tanya nya pada alpha di sampingnya.
Taehyun menggeleng. Memang dia pernah melakukan seperti yang dilakukan jaeyoon, dan itu membuatnya dan beomgyu harus ada di hutan tanpa jalan keluar.
"Tapi samchon, apa aku harus membunuh ayah ku sendiri?"
Hoseok tersenyum mendengar nya. "Cukup buat dia tak bisa melakukan apapun, apalagi menggunakan mind control nya. Kalau bisa buat dia tak sadar kan diri."
Jaeyoon mengangguk paham. "Aku ingin bertanya lagi."
Hoseok mengangguk, memperbolehkan alpha muda dihadapan nya untuk bertanya.
"Siapa dua hyung ku dan satu hyung sunghoon."
Uhuukk... Uhuukkk....
"Air di sungai banyak, minum lah pelan-pelan taehyun-ah, beomgyu-ah." Ujar hoseok setengah tertawa.
"Kalau begitu, tolong ambilkan hyung." Ujar taehyun dengan senyum yang dipaksakan.
Hoseok menaikkan satu alisnya. "Bukankah beomgyu bisa membuat es, lalu kau cairkan dengan api mu itu."
"Membuat es juga harus memperlukan air." Cibir beomgyu.
"Beomgyu hyung dan taehyun hyung dari Pack mana?" Tanya sunghoon hati-hati.
Beomgyu dan taehyun langsung melirik sinis hoseok. "Pack yang berelement es?" Tanya hoseok.
"Blue Moon." Jawa jaeyoon dan sunghoon.
"Yang berelement api?"
"Red Moon."
"Ada Pack lain yang berelement es dan api?" Tanya hoseok yang mendapat gelengan dari dua orang di hadapannya.
Taehyun dan beomgyu menahan tawa mereka, melihat jaeyoon dan sunghoon yang polos.
"Tunggu," Jaeyoon mulai menyadari sesuatu. "Taehyun hyung Red Moon dan Beomgyu hyung Blue Moon? Tapi kenapa kalian bisa bersentuhan?"
Taehyun dan beomgyu tersenyum miris. Dengan cepat hoseok menepuk pundak dua orang di samping kiri kanan nya.
"Apa ada yang salah?" Tanya sunghoon khawatir.
Dengan cepat beomgyu dan taehyun menggeleng. Tak ada yang salah sama sekali, keduanya hanya merasa sedih dengan kejadian 20 tahun yang lalu.
"Mereka hanya sedikit emosional dengan kejadian dulu." Jawab hoseok sembari mengusap pundak beomgyu dan taehyun. "Dan sebisa mungkin kalian berdua bisa seperti alpha dan omega ini. Belajar lah saling mencintai, saling mempercayai, karena Moon goddess telah mentakdirkan kalian berdua, memberi keajaiban pada kalian berdua."
"Taehyun dan beomgyu sama seperti kalian saat awal-awal. Bahkan mereka selalu bertengkar kalau bertemu, padahal sepasang mate."
Jaeyoon dan sunghoon sedikit tertawa. Sedangkan orang yang dibicarakan menatap hoseok kesal.
"Disaat kau mencintai omega mu, disitu kelemahan mu jaeyoon-ah. Lindungi dia dan lindungi diri mu sendiri. Seorang alpha tak bisa hidup tanpa matenya, begitupun omega tak bisa hidup tanpa alpha nya. Dan buat lah kedua orang tua mu kembali akur, buat taehyung sadar. Yang ia lakukan akan membuat Moon goddess tambah marah. Mengerti jaeyoon?"
Jaeyoon mengangguk paham. Sebisa mungkin dia akan mengikuti saran beta dihadapan nya.
"Hanya kalian yang bisa membuat ku dan beomgyu hyung kembali ke rumah." Gumam taehyun yang hanya bisa di dengar hoseok.
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Werewolf || Jakehoon
Lobisomem[END] Api dan Es tak bisa bersatu. Begitupun Jake dan Sunghoon. Jake seorang werewolf berelement Api dan Sunghoon werewolf berelement Es. Start = 25 Oktober 2020 End = 30 Maret 2021 [19/03/21] #2 Jakehoon [14/04/21] #1 Jakehoon [18/04/21] #1 Jakeho...