[✓] Werewolf || Jakehoon

8. Teleportation

Setelah absen 3 hari, akhirnya jaeyoon bisa sekolah lagi. Bekas luka di tubuhnya sudah menghilang sejak kemarin. Yang tersisa rasa kecewa dan benci pada sang ayah.

"Jaeyoon-ah sarapan dulu."

"Aku berangkat eomma." Jaeyoon mencium pipi omega yang melahirkan nya itu. Lalu pergi begitu saja.

"Tapi ini masih pagi!!"

"Aku akan sarapan di sekolah!!"

Jungkook menghelan nafas pasrah. Ia langsung duduk kembali di kursinya.

"Heeseung-ah, beritahu aku kalau jaeyoon menemui alpha dari Blue Moon itu." Titah taehyung dingin.

Heeseung langsung menatap yeonjun yang ada di seberangnya, menanyakan apa yang harus dia jawab. Dan yeonjun menjawabnya dengan kode agar ia mengiyakan perintah taehyung.

"N-nee appa."

Jungkook yang mendengar jawaban heeseung hanya menghelan nafas jengah, mau sampai kapan taehyung bersikap seperti itu?

Beberapa menit kemudian, yeonjun, chan dan heeseung berangkat ke sekolah. Memang beberapa beta dan gamma tinggal di rumah megah milik keluarga Shim.

"Bukan kah sifat alpha taehyung pada mu berlebihan heeseung-ah?" Tanya chan pada gamma disamping nya. Ia juga sama seperti heeseung, seorang gamma.

"Sepertinya tidak hyung, wajar saja alpha taehyung memperlakukan ku seperti itu." Ujar heeseung dengan senyuman miris terukir diwajahnya.

"Itu tidak wajar heeseung-ah. Mana ada seorang-"

Perkataan yeonjun terpotong oleh heeseung.

"Kau ingat bukan hyung kejadian dulu? Hanya jaeyoon yang bisa mengembalikan semuanya."

"Dengan bantuan mu." Tambah chan.

Ketiga nya langsung memasuki mobil milik chan. Mereka biasa berangkat bertiga, berbeda dengan jaeyoon yang hanya sendiri sejak memiliki mobil. Alasannya ia selalu mendapat kelas tambahan dari minhyun, atau pulang terlambat karena mendapat hukuman.

"Apa kau yakin jaeyoon bisa mengembalikan semuanya? Kita tak bisa sepenuhnya percaya padanya." Ujar chan sembari menjalankan mobilnya.

"Aku setuju dengan mu chan. Jaeyoon selalu melewati latihan bertarung, bahkan dia belum tau taehyung hyung bagaimana." Ujar yeonjun.

"Bukan kah dengan taehyun bisa?"

Ttookk... Ttokk....

"Masuk!!"

Orang yang tadi mengetuk pintu langsung masuk ke ruangan milik Hwang Eunbi. "Ssaem memanggil ku?"

"Tentu saja, jaeyoon-ah. Bagaimana keadaan mu?" Tanya eunbi sembari merapihkan meja nya, mempersilahkan orang yang baru saja datang ke ruangannya untuk duduk.