[✓] Werewolf || Jakehoon

16. Happiness

Sunghoon ingin melihat apa yang terjadi di bawah sana. Namun tidak mungkin meninggalkan jaeyoon, bisa saja seorang rogue datang secara diam-diam dan melakukan sesuatu.

Sedari tadi dia hanya melihat wajah jaeyoon yang terluka. Kelopak mata milik sang alpha perlahan terbuka. Sunghoon kira mungkin hanya perasaan nya saja, namun ternyata jaeyoon benar-benar sadar.

"Jaeyoon?" Tanya nya meyakinkan.

Sang alpha ayah tersenyum kecil, ia terlalu lemas untuk menjawab omega nya itu.

"Aku akan memanggil yerin imo."

Sunghoon yang akan pergi di tahan oleh jaeyoon, meminta sang omega untuk tidak pergi.

Cklekk...

"Huh, kau sudah sadar jaeyoon-ie?" Tanya seorang wanita. "Luka mu akan cukup lama untuk hilang, tenaga mu benar-benar terkuras." Ujar yerin sembari memeriksa beberapa luka yang tertutup oleh obat daun yang dibuat yerin.

"Sunghoon-ah, temui keluarga mu." Ujar jaeyoon pelan. Ia mengusap punggung tangan sunghoon.

"Kau bisa menemui keluarga mu, aku akan menjaga jaeyoon." Yerin mengusap kepala sunghoon.

"Baiklah." Sebelum pergi ia menyempatkan mengecup pipi alpha nya. Lalu berlari keluar karena malu.

Yerin tertawa gemas, namun ia teringat sesuatu. "Jaeyoon-ah, kau sudah menandai sunghoon?"

"Sudah, hanya menandai nya. Seungcheol ssaem bilang, aku tidak akan bisa keluar dari hutan kalau belum menandai sunghoon meskipun waktu nya aku keluar. Kalau belum menandai aku, sunghoon, taehyun hyung, beomgyu hyung, tidak akan bisa keluar." Jaeyoon menjawab dengan pelan, ia belum bisa berbicara keras.

Yerin mengangguk paham. Tapi ia belum yakin Moon goddess sudah mencabut kutukan nya, lebih baik menunggu seungcheol datang apa salahnya.

"Eomma!!" Sunghoon langsung berlari memeluk ibu nya, orang yang paling ia rindukan. Yoongi membalas pelukan sang anak, pelukan erat seperti ia memeluk beomgyu tadi.

Taehyung dan jungkook sudah berbaikan? Jawabannya tidak. Mana ada seorang istri bisa memaafkan suaminya yang sudah berselingkuh selama bertahun-tahun dengan gampang. Jungkook hanya ingin taehyung benar-benar sadar.

"Jadi....?" Tanya namjoon. Entah kenapa kepintaran nya tiba-tiba hilang, ia bingung mau melakukan apa.

Tak lama seungcheol dan hoseok datang. Keduanya merasa bingung, melihat orang-orang yang hanya diam, bahkan duduk saling berseberangan.

"Kalian tidak berpelukan, melepas rindu?" Tanya seungcheol bingung.

"Kau ingin kita semua mati?" Tanya seokjin kesal.

Hoseok dan seungcheol langsung tertawa mendengarnya.

"Kalian bisa bersentuhan, berpelukan, bersalaman atau ber-"

"Choi Seungcheol!!!"

Orang yang diteriaki hanya tersenyum bodoh. Jeonghan menatapnya tajam, ia tau maksud dari perkataan terakhir seungcheol tadi.

"Kenapa orang seperti mu yang dipilih untuk menemui moon goddess." Sinis jeonghan.

"Karena aku tampan."

Berakhir mendapat lemparan dari para kelima perempuan yang sudah kesal dengan kelakuan seungcheol.

Jimin dan taehyung langsung berpelukan.

"Akhirnya aku bisa memelukmu lagi, Taehyung-ah."

"Aku juga merasa senang."

Wajah orang-orang terlihat datar. Mereka melepas rindu seperti anak-anak saja.

"Kenapa aku harus memiliki ayah seorang alien?" Gumam taehyun dan heeseung bersamaan. Tentu saja di dengar oleh taehyung sendiri.

Mereka semua langsung berpelukan, kecuali para perempuan yang tidak terkena kutukan.

Beomgyu berlari memeluk taehyun. "Gomawo alpha."

"Sudah tugas ku sebagai alpha mu."

Sunghoon menjadi iri, ia kan jadi ingin berpelukan dengan jaeyoon. Tapi alpha nya itu sedang terluka.

"Besok pagi temui geonu. Jangan sampai ia di rebut alpha, gamma atau beta lain." Ujar yeonjun pada keponakan nya yang memiliki umur 2 tahun lebih muda darinya.

"Temui soobin hyung juga. Kalau jungwon memperbolehkan." Ledek heeseung.

"Bagaimana kalau kita mengadakan pesta?" Usul eunbi.

"Jaey-"

Perkataan jungkook terpotong oleh seseorang yang sedang menuruni tangga.

"Aku baik-baik saja."

Semua para penghuni mansion Pack Red Moon terlihat terkejut, terutama sunghoon yang melihat alpha nya terlihat baik-baik saja.

"Annyeong haseyo alpha, omega." Sapa jake pada kedua orang tua sunghoon. 

Seokjin melirik taehyung, lukanya sudah sembuh. Bagaimana bisa? Apa moon goddess menyembuhkan mereka dengan cepat?

Sunghoon langsung memeluk alpha nya senang. Jaeyoon menerima nya dengan senang hati, ia membalas pelukannya tidak kalah erat.

"Aku berharap jungwon mate ku." Gumaman jongseong masih bisa di dengar mereka semua.

"3 tahun bukan waktu yang lama." Ujar yixiang sembari menepuk pundak temannya itu.

"Tidak lama menurut mu!" Sinis jongseong.

Mereka langsung mentertawakan kelakuan jongseong yang blak-blakan. Padahal ada namjoon dan seokjin yang notabenenya orang tua jungwon.

To be continued....