14. Late or early?

3.9K 593 24
                                    


Pertarungan yang berbeda dari 20 tahun yang lalu. Dimana saat dulu seluruh bangsa Red Moon dan Blue Moon saling menyerang satu sama lain. Para alpha, beta, gamma pergi bertarung, sedangkan para omega dan luna hanya bisa menunggu matenya, keluarganya, anak nya, atau saudaranya pulang dengan keadaan yang baik-baik saja.

Namun pertarungan sekarang, hanya dilakukan oleh dua orang alpha. Sepasang ayah dan anak yang menyerang satu sama lain. Taehyung yang ingin anaknya memihak padanya, dan jaeyoon yang ingin membuat ayah nya sadar.

Kedua serigala yang bertarung tadi sudah benar-benar terluka. Tenaga mereka mulai terkuras, membuat tubuh mereka tidak dapat meregenerasi. Dan yang paling parah adalah jaeyoon.

Bahkan alpha muda itu tidak bisa bangun lagi. Berbeda dengan taehyung yang masih bisa bangun, meskipun keempat kaki nya sudah sangat lemas.

"Sepertinya ada dua omega yang akan direject oleh alpha nya." Ujar taehyung dengan nada meledek.

Mata jaeyoon terpejam, mengingat bagaimana dirinya bisa bertemu dengan sunghoon, kenangan yang mereka buat di hutan suci. Ia juga mengingat wajah sedih ibunya itu.

"Sepertinya 4 omega yang akan direject matenya. Heeseung, taehyun, kau dan aku."

Mendengar perkataan taehyung yang menggunakan batin. Membuat jaeyoon marah. Ia menegakkan keempat kaki nya, menatap nyalang serigala di hadapannya.

"Lebih tepatnya seorang alpha yang akan sadar."

Jaeyoon langsung menyerang ayah nya tampa ampun. Mencabik, menggigit serigala taehyung. Lalu ia lempar, sampai tubuh serigala taehyung membentur panggung altar.

Taehyung kembali ke wujud manusia nya, dengan luka di sekujur tubuhnya. Ia masih sedikit sadar.

"Aku hanya ingin kau sadar dari perbuatan mu. Bermusuhan dengan sahabat sendiri itu tidak baik appa. Apalagi memisahkan pasangan yang sudah ditakdirkan Moon goddess."

Tubuh serigala jaeyoon langsung terjatuh tak sadarkan diri, lalu berubah ke wujud manusia nya. Sama seperti sang ayah, tubuhnya juga di penuhi banyak luka.

Sunghoon langsung melepaskan tangannya dari genggaman anak buah taehyung. Ia berlari mendekati sang alpha, yang sudah memejamkan matanya.

Bersamaan dengan langit yang tiba-tiba gelap dan suara petir yang saling menyaut. Seperti saat Moon goddess memberi kutukan pada kedua Pack besar, Red Moon dan Blue Moon. Semua orang berharap ini bukan kutukan, tapi pertanda kalau kutukan mereka sebelumnya dicabut.

"Jaeyoon-ah, ireona!!"

"Jaeyoon!!"

"Hikss ku mohon..."

Yerin datang mendekati sunghoon yang masih menangis mencoba membangun kan mate nya. "Lebih baik kita bawa jaeyoon dan taehyung ke rumah, sepertinya akan ada badai."

Yeonjun langsung menggendong keponakannya. Sedangkan taehyung oleh hoseok.

Joohyun dan yuna langsung disihir eunbi agar tidak bisa bergerak. Lalu dibawa oleh junhui dan chan, untuk di kurung.

"Kenapa langit menjadi gelap jimin-ah? Petir juga saling bersautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa langit menjadi gelap jimin-ah? Petir juga saling bersautan. Aku takut Moon goddess mengutuk Pack kita lagi.

"Tenang lah hyung. Ini semua akan berakhir." Jimin mencoba menenangkan istri nya yang terlihat sangat khawatir.

Jongseong dan riki tidak terlihat sama sekali di rumah. Sejak tadi pagi sampai sore hari, alpha dan beta tersebut belum kembali entah kemana.

"Aku merindukan sunghoon."

"Apa kau tak merindukan omega pertama mu hyung?"

"Tentu saja aku merindukan nya. Apa kau pikir 20 tahun itu singkat?" Ujar yoongi kesal. "Bahkan aku merindukan anak yang belum lahir ke dunia ini."

"Moon goddess lebih menyayanginya hyung, mangkanya ia mengambil wolfie kita."

"Seharusnya dia lahir, melanjutkan element mu. Sunghoon dan jongseong terlahir dengan element es, begitupun omega pertama ku." Ujar yoongi sedih.

"Setidaknya wooyoung bisa melanjutkan element keluarga ku." Jimin mencoba menghibur mate nya itu.

Langit masih tertutup awan hitam dengan petir dimana-mana. Jimin khawatir, perang dingin yang dilakukannya dengan taehyung akan semakin parah. Ia menunggu keajaiban datang.

Tak lama jongseong datang dengan riki, raut wajah mereka tak bisa dibaca sama sekali. Yoongi dan jimin yang melihatnya langsung bingung. Karena mereka sedang duduk di teras rumah.

"Ada berita baik dan berita buruk." Ujar jongseong saat dihadapan orang tuanya. "Berita buruk dulu atau berita baik dulu?"

"Berita baik." Jawab jimin.

"Sunghoon sudah kembali."

Wajah yoongi langsung terlihat bahagia, begitupun jimin namun ia masih belum tau berita buruk nya.

"Berita buruknya, sunghoon dan seorang omega berelement es ada di Pack Red Moon. Nama omega nya aku lupa."

"Beomgyu, yang ku dengar itu." Ujar riki. Ia tau jongseong akan melupakan nya.

Yoongi antara senang, sedih dan takut. Dua orang omega berelement es ada di Pack Red Moon? Itu sangat berbahaya.

"Jimin-ah, kita harus ke sana." Ajak nya.

"Eomma aku tau kau khawatir pada sunghoon. Tapi lebih baik kita ke sana besok pagi, sepertinya akan ada badai." Ujar jongseong. Ia percaya kalau sunghoon dan omega bernama beomgyu itu akan baik-baik saja.

"Tapi adik dan hyung mu disana!!"

Dahi jongseong mengernyit bingung. Dari yang ia tahu tentang masa lalu, dirinya tak tau kalau memiliki seorang kakak. Yang ia tau perang, kutukan Moon goddess, dan rencana seungcheol bersama dewa bulan. Jongseong tidak tau alasan perang antar dua Pack besar, dan keluarganya.

"Hyung ku? Maksudnya?"

"Beomgyu, omega itu hyung mu dan sunghoon. Yang telah hilang selama 20 tahun bersama anak kedua taehyung." Jelas jimin. Membuat alpha dan beta muda dihadapan nya bingung.

"Jimin-"

Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat besar, ditambah cahaya yang sangat menyilaukan dari langit membuat yoongi tak melanjutkan perkataannya.






To be continued....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Werewolf || JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang