Gulf mengangguk. Ia tidak bisa berkata kata lagi. Ia terlalu lelah untuk berbicara
"Tetaplah seperti ini sampai aku membawa mu kehotel. Kau harus beristirahat disana sehari. Akan kutemani nanti"
"Euhmm t-tap-"
"Aku tidak menerima penolakan"
"Baiklah phi"
Akhirnya Mereka melanjutkan perjalanan ke hotel dengan Gulf tertidur di pangkuan Mew dan penis Mew yang masih tertanam di lubang Gulf.
Selama perjalanan,Gulf merasakan posisi duduk nya tidak nyaman. Ia ingin menyamankan posisinya namun takut membuat Mew horny lagi. Jadi ia menahannya .
~~~~~~~~~~~
"Sayang"
Mew membangunkan Gulf. Mereka sudah sampai di hotel tujuan. Hotel yang cukup mewah dan pastinya harga permalamnya sangat mahal.
"Eungg"
Gulf membuka matanya dan meregangkan badannya sambil mendusel di leher Mew.
Mew tersenyum. Ia mengangkat sedikit badan Gulf dan mengeluarkan penisnya yang masih tertanam di hole Gulf
"Eunghh"
Gulf melenguh karena merasakan penis menggesek dinding holenya.
"Jangan mendesah sayang jika kau tidak mau aku terkam lagi"
Mew mengecup daun telinga gulf . Ia mengusap punggung Gulf yang masih tertutup oleh kemeja tanpa kancing.
"Ayo kita masuk"
"Bagaimana denganku? Bajuku rusak karenamj phi"
Gulf mengerucutkan bibirnya. Ia menunduk melihat bajunya yang sudah tidak ada kancing satu pun
Mew terkekeh . Ia sedikit memutar badannya kebelakang lalu mengambil piyama miliknya yang sengaja ia simpan di mobil.
"Pakailah ini"
Gulf melihat piyama besar yang dipegang oleh Mew. Gulf menatap Mew dengan wajah cemberut
"Ini sangat besar phi, aku akan tenggelam termakan oleh piyamamu ini"
Mew tertawa lalu mencium pipi Gulf karena gemas
"Sudah pakai saja sayang, lalu kau bisa tidur sepuasnya didalam"
Gulf akhirnya menurut. Ia pindah ke jok belakang untuk mengganti bajunya. Sedangkan Mew ,ia sedang memasang kembali celananya dan mengaitkan kancing kemejanya.
Sesekali matanya melirik kearah spion atas dan melihat dada mulus Gulf yang sudah banyak bercak biru karena ulahnya. Ia tersenyum saat mengingat kejadian tadi saat ia sedang bermain panas dengan kekasih mungilnya itu.
"Phi aku sudah selesai ayo turun aku ingin mandi lalu tidur" keluh Gulf
"Baiklah ayo turun"
Gulf turun dari pintu belakang. Sedangkan Mew ia keluar dari pintu depan sambil membawa tas milik Gulf.
Mereka masuk kedalam hotel dan disapa oleh staff hotel dengan ramah. Mereka menghampiri resepsionis hotel.
"Selamat pagi Tuan Mew tumben sekali anda berkunjung pagi pagi seperti ini"
Gulf menatap bingung ke arah staff dan mew.
'akrab sekali mereka' Gulf
"Aku mengantar kekasihku , siapkan suite room untuk nya. Aku akan keluar sebentar lalu kembali dalam 20 menit" jelas Mew
"Baiklah tuan"
Resepsionis hotel mulai memanggil staff hotel dan menyuruhnya untuk menyiapkan suite room sesuai permintaan Mew.
Mew menarik lembut tangan Gulf dan mengajaknya duduk di sofa yang sudah tersedia di hotel tersebut.
"Khun phi kenapa kau sangat akrab dengan resepsionis itu?" Tanya Gulf pelan
Lagi lagi Mew tersenyum. Mew jadi banyak tersenyum semenjak ia berpacaran dengan Gulf
"Bukalah Google mu lalu carilah pemilik MS hotel" titah Mew.
Gulf masih menatap bingung Mew. Namun tangannya mengeluarkan ponselnya dari tas dan mulai mencari apa yang Mew suruh tadi
2 minutes later
"Hah? Ching o?!"
Gulf menatap tidak percaya Mew. Sedangkan Mew hanya tersenyum menang. Gulf melihat ponselnya lagi lalu men zoom artikel yang tertera
"Mew Suppasit adalah pemilik MS hotel dan pemegang saham hotel terbesar di Thailand"
"Berarti selama ini kau itu-"
"Iya sayang, aku yang memegang hotel ini. Hanya kau ,thorn dan Lhong yang tau tentang ini. Aku tidak mau seluruh kampus tau ,jika mereka tau para mahasiswi kampus akan mengajakku tidur sepanjang waktu" jelas Mew.
Gulf masih tercengang. Ia masih tidak percaya ia akan berpacaran dengan seorang yang tersohor di Thailand.
"Sudah tidak usah kaget seperti itu"
"Tuan Mew, suite room nya sudah siap"
"Baiklah"
"Ayo aku akan antar ke kamarmu"
Gulf mengangguk. Meskipun perasaannya campur aduk sekarang, ia tetap menurut kepada Mew.
~~~~~~~
"Aku akan kembali dalam 20 menit, kau mandilah lalu tidurlah sesuka hatimu oke"
Mew mengusak kepala Gulf lalu mencium keningnya
"Lalu jika Mae bertanya bagaimana?"
"Serahkan saja padaku oke?"
Gulf tersenyum lalu mengangguk mengiyakan perkataan Mew.
"Ya sudah aku keluar dulu, jaga dirimu sayang"
"Hati hati phi"
Mew meninggalkan Gulf sendirian. Setelah Mew menghilang dari hadapannya,Gulf masuk kedalam suite room nya
"Hahhh"
Gulf menghempaskan tubuhnya ke kasur yang dingin dan empuk. Ia menatap langit langit kamarnya
"Aku tidak menyangka aku menjadi kekasihnya"
"MAEEE AKU INGIN NIKAHHH"
TBC
MAAF DIKIT
HABIS REMIDI KEMAREN
JADI AGAK KONGSLET
MAAF SLOW UPDATE
JANGAN LUPA VOMENT
LOVE YOU

KAMU SEDANG MEMBACA
Khun Phi (MewGulf)
FantasíaKisah perjuangan cinta seorang Gulf kanawut untuk mendapatkan hati seniornya Mew suppasit yang dingin dan cuek ke semua orang yang tidak dikenalnya. Tapi tanpa Gulf ketahui, Mew juga tengah berjuang untuk mendapatkan hati Gulf. "Techno bantu aku unt...