7

10.3K 996 68
                                    

Mew mulai menutup matanya dan semakin mendekat kan wajahnya ke wajah Gulf.

"P'Mew kau dipanggil ibu- ups! Maafkan aku telah mengganggu kalian"

Win dengan wajah bersalahnya langsung lari masuk kedalam rumah kembali. sedangkan Mew, ia spontan melepaskan pelukannya dengan Gulf.

Jangan ditanyakan lagi ,mereka sekarang canggung,secanggung canggung nya. Diantara mereka tidak satupun yang membuka pembicaraan lagi. Sampai ibu Mew dan ibu Gulf datang untuk mengajak Mew dan Gulf berangkat.

"Mew ayo kita berangkat sekarang"

Mew langsung melihat ke ibunya dengan senyuman canggung

"A-ah iya Bu"

"Gulf kau ikut atau-"

"Gulf ikut bibi, aku yang mengajaknya tadi"

Ucapan ibu Gulf terpotong karena Mew sudah menjawabnya terlebih dahulu. Ibu Gulf dan ibu Mew tersenyum .

"Ya sudah ayo berangkat"

Mereka berjalan menuju mobil mew. Para ibu ibu duduk di tengah sedangkan Gulf di kursi penumpang paling depan karena Mew yang meminta .

Oh iya hampir lupa

Win.

Ia sudah mempunyai dendam kepada Mew . Karenanya ,ia duduk di bangku belakang.

"P'Mew! Win mau didepan!"

"Diamlah bocah"

Gulf dan lainnya hanya tertawa melihat tingkah konyol Mew dan win.

~~~~~~~

Sepanjang perjalanan, Gulf hanya diam menatap keluar jendela berbeda dengan win dan ibu ibu di belakang. Win sedang menggerutu dan mengambil gambar dari dalam mobil. Sedangkan ibu ibu , mereka sedang tertidur karena terlalu lelah berbicara.

Mew bingung untuk memulai topik dengan Gulf. Degup jantung Mew tak beraturan saat ini. Ia merasakan debaran aneh saat ini. Pandangannya tidak fokus

Siapa yang membuatnya tidak fokus?

Tentu saja Gulf

Meskipun Gulf hanya diam dan memandang keluar jendela, namun Mew diam diam melirik Gulf

"Cantik sekali meskipun dilihat dari samping" batin Mew

Karena sudah tidak tahan akhirnya Mew memulai pembicaraan.

"Gulf"

"Khap"

"Sial suaranya lembut sekali" batin Mew

"Tadi kau sudah makan?"

"Sudah phi, hanya makan roti saja"

"Hah?hanya makan roti?"

"Heum"

"Ya sudah nanti akan ku ajak ke restoran di pantai sana"

"Phi memangnya kita mau kemana?"

"Kau akan tau nanti Gulf".

Tangan Mew terulur untuk mengusap kepala Gulf. Senyuman terukir di wajah mereka. Mew kembali menarik tangannya dan kembali menyetir.
Gulf menunduk menyembunyikan semburat merah di pipinya. Tangannya memainkan ujung bajunya. Mew yang melihat itu hanya tersenyum menurut Mew ,Gulf itu cantik , menggemaskan dan ekhm seksi.

~~~~~~~~~~~~~~~

"Ibu, bibi ,win bangunlah kita sudah sampai"

Ibu Gulf,ibu Mew dan win terbangun karena suara Mew. Mereka segera keluar dari mobil dan menuju kamar mandi yang ada disana untuk mencuci muka .

Khun Phi (MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang