"Techno Sialan! Argh! Techno!!"
Gulf menendang batu yang ada dijalan. Ia kesal karena Techno mengerjainya. Sepanjang perjalanan Gulf hanya mengumpat dan menyumpah Techno. Wajahnya cemberut namun tampak imut Dimata semua orang.
Ia terus berjalan dengan kepala yang menunduk sambil memegangi tasnya. Sampai akhirnya ia menabrak seseorang didepannya.
DUKK
"Shiaa..."
"Aow, p'gulf kau tak apa?"
"Bright? Aku tak apa"
Gulf terus mengusap kepalanya karena benturan dengan dada bright. Bright vachirawit, pacar dari win metawin sepupu Gulf. Ya mereka sudah cukup akrab karena win selalu mengajak bright untuk menginap dirumahnya.
"Phi sendirian?"
"Heum, aku mau pulang. Kau mau kemana?"
"Aku mau ke minimarket membeli susu kesukaan win "
"Dasar bucin!, Cepatlah kutunggu kau disini,kita pulang bersama"
"Khap"
Bright langsung berlari menuju minimarket. Gulf duduk dibangku yang disediakan oleh pemilik minimarket.
Ia melihat orang yang berlalu lalang. Karena merasa bosan ia berdiri dan berjalan mondar mandir ."Gulf"
Gulf langsung berhenti mondar mandir dan melihat ke arah suara yang memanggilnya.
"Aow, P'Mew. Swadee khap"
"Swadee, sedang apa kau disini?"
"Sedang menunggu pacar adikku beli susu phi'"
"Euhm, kalau begitu aku pulang duluan. Sampai jumpa besok Yhai nong"
Mew menjalankan mobilnya setelah memanggil Gulf dengan sebutan Yhai nong dan jangan lupa senyumannya yang membuat semua manusia pingsan .
Gulf membeku dengan otak yang belum bisa menyerna kata kata Mew barusan.
Ia terus termenung sampai bright yang memanggilnya sedari tadi kesal."P'Gulf"
"GULF KANAWUT"
PLAK
"aww sakit phi"
"Salah siapa memanggil namaku seperti itu"
"Kau tidak menyahut ku sedari tadi, aku kesal jadi aku memanggilmu seperti itu"
"Sat!"
Setelah mengumpat, Gulf langsung berjalan meninggalkan bright yang kesakitan. Bright berjalan membuntuti Gulf dari belakang sambil membawa plastik belanjaan.
~~~skip~~~
"aku pulang"
Gulf memasuki rumahnya dengan mata yang mencari keberadaan ibunya. Tapi yang ia temukan malah mahluk tinggi kurus dengan kulit putih yang sangat mulus ya siapa lagi kalau bukan adik sepupunya Win metawin.
"Win mana Mae?" Tanya Gulf.
"Mae kerumah p'singto katanya mau melihat anak p'singto dan p'krist". Jelas win
Gulf menatap win tak suka membuat win yang ditatap seperti itu risih sendiri.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Kesal win.
"Lihat pakaian mu! Celana pendek, dan kaos oblong saja" jawab Gulf.
"Terse-"
"Cepat ganti bajumu win"
KAMU SEDANG MEMBACA
Khun Phi (MewGulf)
FantasyKisah perjuangan cinta seorang Gulf kanawut untuk mendapatkan hati seniornya Mew suppasit yang dingin dan cuek ke semua orang yang tidak dikenalnya. Tapi tanpa Gulf ketahui, Mew juga tengah berjuang untuk mendapatkan hati Gulf. "Techno bantu aku unt...