Kisah perjuangan cinta seorang Gulf kanawut untuk mendapatkan hati seniornya Mew suppasit yang dingin dan cuek ke semua orang yang tidak dikenalnya. Tapi tanpa Gulf ketahui, Mew juga tengah berjuang untuk mendapatkan hati Gulf.
"Techno bantu aku unt...
Hari sudah pagi tapi Gulf masih saja tidur bergelung dengan selimut biru kesayangan nya. Ia hari ini tidak ada kelas jadi ia memutuskan untuk tidur seharian dengan pikiran bebas tugas kuliah.
Waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi ,Gulf terbangun karena ponselnya berdering. Ia membuka matanya dan duduk di kasur sambil mengusap matanya.
"Euhm"
Gulf menggeram sambil mengambil ponselnya malas. Ia tidak melihat nama yang tertera namun ia langsung menjawab panggilan tersebut. Gulf mendekatkan ponselnya ke telinganya.
"Halo"
"Yai nong"
"Euhm?"
Kesadaran Gulf masih belum full 100% untuk saat ini. Jadi dia menjauhkan ponselnya dan melihat nama yang ada dilayar ponselnya. Dan seketika itu kesadaran Gulf penuh menjadi 100% karena Mew menelponnya.
"Halo khap"
"Apakah aku mengganggu tidur mu?"
"Mai khap"
"Aku akan kesana dalam 10 menit bersama ibuku"
"Hah?"
PIP!
Gulf langsung melempar ponselnya dan segera melesat ke kamar mandi. Ia mandi secepat mungkin. Setelah mandi ia memilih kemeja biru yang bisa dibilang cukup besar untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan bawahan celana warna putih ia terlihat sangat cantik dan menawan saat memakainya. Setelah bersiap siap ia segera turun kebawah.
Saat ia sudah di ruang tengah, ia dibingungkan dengan Mae nya yang sudah siap sama sepertinya win juga begitu mengenakan setelan warna baju yang sama dengan Gulf.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf berjalan menghampiri Maenya yang sedang duduk di sofa bersama win. Ia duduk disamping Mae nya.
"Kalian kenapa sudah siap seperti ini? Dan kau win, kenapa warna setelan kita bisa sama?" Tanya Gulf secara mendesak
"Mana aku tau phi, kau sendiri kenapa memakai kemeja itu? Kau jadi tak terlihat, kalau bisa dibilang kau tenggelam tertelan bajumu sendiri" ejek win
