9

9.6K 870 53
                                    

"Gulf ikut aku "

Mew menarik Gulf sambil berlari

"Khun phi mau kemana?"

"Ikut saja Gulf"

Gulf masih di tarik tangannya oleh Mew. Ia hanya mengikuti Mew . Ia bingung kenapa tiba tiba Mew jadi semangat seperti ini .

~~~~~~~~~

"Sudah sampai"

Gulf ternganga melihat tempat yang belum ia datangi sebelumnya. Memang dalam satu tempat yang sama tapi gulf belum pernah sampai ke seluk beluk pantai ini.

Tempat ini dipenuhi bunga dan terdapat dua kursi taman yang sangat klasik jika dipandang.

"Kemarilah"

Mew menarik lembut tangan Gulf. Ia menuntun Gulf untuk duduk berdua di kursi taman yang ada disana.

"Kenapa Khun phi mengajakku kemari?"

Tanya Gulf dengan wajah imutnya

(Anjim gw bayangin wajahnya gila gw kejang)

"Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepadamu gulf"

Gulf menunduk, ia tahu maksud Mew sekarang. Ia menggigit bibir bawahnya. Ia sangat gugup saat ini

"Jika kau belum bisa menjawab sekarang, tak apa karena kita baru saja kenal dan itupun tidak cukup lama. Aku memberi mu waktu"

Mew menoleh kearah Gulf dengan senyuman tampan yang terpancar di wajahnya. Sedangkan Gulf, ia masih menunduk. Tangan Mew terangkat untuk mengusap kepala Gulf.

"Gulf"

Gulf mendongak dan menatap manik mata Mew. Mereka mendalami satu sama lain.

Tanpa mereka sadari, wajah mereka sudah sangat dekat sekali bahkan tangan Mew sudah berada di tengkuk Gulf.

Mew semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Gulf. Ia mulai memejamkan mata dan

CUP

Bibir mereka bersatu. Benda kenyal itu akhirnya menyatu. Gulf terdiam. Ia tidak bisa berbuat apa apa selain ikut memejamkan matanya.

Mew mulai melumat bibir ranum Gulf. Ia melumatnya dengan lembut tanpa adanya rasa ingin dibalas oleh sang empunya. Ia menjilat bibir Gulf dan kembali melumatnya

Mew berpikir Gulf akan menolaknya tapi ternyata itu diluar dugaan mew. Gulf justru membalas lumatan Mew.

Mew tersenyum di sela ciumannya dengan Gulf. Ia menuntun Gulf agar membuat ciumannya semakin panas.

Mew menghisap bibir bawah Gulf dan menggigit bibir Gulf membuat Gulf dengan otomatis membuka mulutnya. Mew segera melesakkan lidahnya kedalam mulut Gulf.

Mew dan Gulf mulai bertarung lidah didalam sana. Saliva mereka sudah tertukar . Gulf terlihat sangat menikmati permainan . Mew semakin gencar memperdalam ciuman. Mew menjelajahi mulut Gulf dengan lidahnya membuat Gulf melenguh.

"Eunghh"

Mew memainkan lidahnya kembali di mulut Gulf membuat Gulf terus menerus melenguh. Saliva Gulf tercampur dengan Saliva Mew keluar perlahan lewat sudut bibir Gulf.

Mew kembali melumat bibir Gulf membuat Gulf kehabisan nafas dan menepuk dada Mew agar segera menyudahi permainan. Mew melepaskan pagutannya dan Gulf langsung mengambil oksigen sebanyak banyaknya.

Mew menjilat liurnya yang keluar lewat ujung bibirnya. Mereka berdua sangat gugup saat ini. Mereka bahkan menatap arah lain .

Canggung

Itulah yang terjadi sekarang. Tidak ada yang berbicara satu sama lain. Mereka disibukkan dengan perasaan dan pikiran masing masing.

"Kenapa jadi canggung seperti ini"batin Mew

"Aku berharap win datang dan mencairkan suasana" batin Gulf

DRRT DRRT

Ponsel gulf berbunyi . Gulf segera melihat nya dan ternyata ibunya menelfon.
Ia pun mengangkatnya

"Halo khap"

"Gulf cepatlah kemarii"

"Ada apa mae Kenapa Mae sangat panik"

"......"

"Hah?!"

TBC
MAAF DIKIT YA GES
TANGA AUTHOR LAGI LUKA JADI AGAK SAKIT BUAT NGETIK
JANGAN LUPA VOMENT YA
LOVE YOU

Khun Phi (MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang