Khun Phi (MewGulf)

14

Gulf tidur dengan damainya. Mew yang tadinya fokus mengerjakan tugas Gulf, atensinya beralih ke Gulf yang sedang tidur dengan memeluk boneka beruang.

"Menggemaskan"

Mew terkekeh pelan . Ia membereskan buku Gulf dan memasukkan kedalam tas Gulf. Mew berdiri di samping meja belajar Gulf . Ia merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya

Ia mengetikkan sesuatu lalu menempelkan ponselnya ke telinga.

"Swadee kha"

Mew tersenyum saat ada suara perempuan paruh baya di seberang sana

"Ibu kau belum tidur?"

Ternyata Mew sedang menelpon ibunya.

"Belum nak, kenapa kau belum pulang?"

"Eum Bu, bolehkah aku menginap dirumah Yhai nong?"

"Boleh tentu saja boleh nak, biarkan ibu yang bilang kepada ibunya Gulf. Sekarang tidurlah hati sudah larut. Apa besok kau ada kelas?"

"Tidak ada bu, aku mengambil kelas siang"

"Baiklah kalau begitu, ibu mau menelpon ibunya Gulf dulu. Selamat malam nak"

"Malam Bu"

PIP

Mew meletakkan ponselnya diatas meja belajar Gulf. Lalu ia naik keatas kasur dan berbaring di sebelah Gulf. Memandangi wajah damai Gulf yang sedang tertidur pulas.

"Aku tidak menyangka bisa secepat ini mendapatkan mu Gulf"

Mew mengusap pelan kepala Gulf. Mew menyamankan posisinya dan memeluk pinggang gulf.

"Eung? Khun phi"

Gulf terbangun

"Kenapa sayang"

"Kau tidak pulang?" Tanya Gulf dengan suara parau nya

"Tidak, aku menginap disini"

"Ching o?"

Mew mengangguk lalu mempererat pelukannya dan memejamkan matanya

"Tidurlah sayang"

Gulf tersenyum dan menyamankan posisinya.

"Goodnight Khun phi"

"Goodnight Yhai nong"

Kao Side

"Sayang mau makan apa?"

Earth menghampiri Kao yang sedang duduk di sofa depan tv.  Earth duduk di samping Kao dan memeluk lengan Kao.

"Sayangg"

Karena pertanyaan nya tadi tidak dijawab oleh Kao, earth menggoyangkan lengan Kao. Dan mulai bersikap manja.

Oh iya

Earth adalah pacar Kao . Mereka merencanakan tahun depan akan menikah.

~~~~~~

"Sayang"

"Diamlah"

Earth terkejut dengan sikap dingin Kao yang seperti ini. Tidak biasanya Kao dingin kepadanya . Meskipun cuek, Kao tidak pernah bersikap dingin seperti ini.

"Kau kenapa?" Tanya earth

"Jika aku menyuruh mu untuk diam, ya sudah diam"

Kao menatap tajam earth. Lalu melepaskan pelukan earth di lengannya. Kao berjalan meninggalkan earth sendirian di ruang tv.