Part_16 •|| Malam Bersama Davin! ||•

718 95 53
                                    


'Menunggu itu memang lelah, tapi jika itu menunggumu, aku tidak akan pernah mengenal kata lelah.'

Sebelum baca jangan lupa vote dulu dong. Butuh 1 detik aja tuh mencet bintang.
1 vote mu membuatku bahagia sangaattttttt

Alea sedang duduk di kursih rodanya menghadap ke pintu ruangan yang di mana Alex sedang ditangani dengan serius oleh para tenaga medis. Dia tertunduk sedih dengan air mata mengalir. Malam yang seharusnya penuh kebahagian, kini tergantikan dengan malam yang penuh luka.

Cklek!

Akhirnya pintu ruangan itu terbuka setelah menunggu 7 jam lamanya. Maklum saja, Alex harus dioperasi untuk mengambil peluru yang tertanam di punggung belakangnya.

"Dokter, bagaimana keadaannya?" tanya Alea mendongkak.

Dokter itu melepas masker beserta sarung tangannya. "Operasi berjalan lancar, tapi pasien harus mengalami koma untuk beberapa saat karena kondisinya yang belum stabil," jelas Dokter itu.

"Ma -- makasih, Dok, tapi saya boleh masuk, 'kan?" tanya Alea sendu.

"Maaf, Bu. Saat ini, pasien belum bisa dijenguk, jadi mohon pengertiannya." Dokter itu menegaskan.

"Tapi, Dok ---"

"Maaf, Bu, tidak bisa," potong dokter itu.

"Huem ...." Alea hanya mengagguk samar.

Dokter itu kemudian berlalu dengan para tenaga medis yang lainnya. Kini, tinggallah Alea berserta para bodyguard yang tertidur di kursih tunggu.

Alea mendorong kursih rodanya untuk maju perlahan mendekati pintu ruangan Alex. "Hei, kamu baik-baik ajah, 'kan? Kamu tahu, aku takut kalau kamu bakalan ninggalin aku," lirih Alea memegang pintu ruangan itu.

"Tuhan terlalu sayang sama kita, ya? Makanya kita selalu dapat cobaan yang bertubi-tubi seperti ini?" Alea kembali bermonolog.

"Aku lelah kalau seperti ini terus, Lex ...."

Alea kemudian menutup matanya untuk menghentikan pergerakan air kata yang terjatuh dari kelopak matanya, tapi apalah daya, air mata itu terus saja mengalir dan hal itu menyebabkan matanya bengkak.

***

Hari-hari berganti, tapi Alea masih belum bisa diperbolehkan untuk melihat keadaan Alex. Walaupun begitu, dia masih tetap saja menunggu kesadaran suaminya itu di ambang pintu ruangan.

"Nyonya, hari ini kita sudah boleh masuk untuk melihat, Tuan," ucap salah satu bodyguard menunduk hormat di hadapan Alea.

"Syukurlah ...." Alea menghela nafas lega. Dia dan berserta para bodyguard kemudian memasuki ruangan Alex.

*****

"Astaga, tanganmu dingin sekali," pekik Alea saat memegang tangan Alex.

Alea mengelus lembut rambut Alex, lalu dia mengecup lembut kening suaminya itu.

Chup!

"Cepat sadar, aku takut kalau sendirian," isak Alea memeluk Alex.

Alea kemudian menelungkupkan wajahnya di samping tangan Alex. Para bodyguard yang di situ hanya bisa diam saat melihat tingkah Alea.

*****

Seorang pria memasuki sebuah cl*b dengan gaya coolnya. Banyak para wanita malam yang menatap pria itu dengan tatapan lapar dan penuh godaan. Namun, pria itu hanya cuek akan sekitarnya. Davin, adalah sosok pria itu.

Setelah mendudukkan bobotnya di kursih yang tersedia di sana, dia kemudian mulai meneguk alkohol yang ada di hadapannya dengan sangat santai.

"Heh, Alea ... kamu hanya milikku, bodoh!" maki Davin tidak karuan.

Dua gelas alkohol sudah mendarat ke dalam perut Davin, efek alkohol itu sudah mulai menguasai dirinya.

"Akhh ... stupid! Alea hanya milikku bodoh!" erang Davin memukul-mukul meja.

"Tuan ...!" Seorang gadis tiba-tiba menghampiri Davin dengan wajah memerah.

"Tuan ... tolong aku," bisik gadis itu mulai duduk di samping Davin.

"Shit! Siapa kau?" tanya Davin memegangi kepalanya yang terasa pusing.

Gadis itu memeluk pinggang Davin erat. Dia kemudian tersenyum manis sambil menutup matanya ke arah Davin.

"Tuan, aku butuh kau malam ini," ucap gadis itu menenggelamkan wajahnya di curuk leher Davin.

Davin menyerangi, dia kemudian mengangkat tubuh gadis yang ada di sampingnya ini menuju salah satu kamar. Malam ini mereka melakukan hal 'itu' tanpa tahu bahwa gadis tadi adalah korban obat perangsang yang diberikan oleh salah satu temannya.

Bersambung ....

Next Or Stop??😊
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak><

Harapan Kalian Buat Alex Atau Alea Ataupun Keluarga Mereka Apa???

Gadis Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang