Part_10 •|| Maaf, dia sudah meninggal? ||•

629 62 2
                                    

Tangannya terkepal kuat, sorot matanya menatap tajam langit-langit rumah sakit. Ingin rasanya Alex melampiaskan semua amarahnya pada semua orang yang ada di dekatnya.

Namun, melihat kondisi Alea dan calon bayinya sedang mempertaruhkan nyawanya di dalam ruangan sana membuatnya harus menahan amarahnya itu.

"Ya! Mereka harus selamat!" Alex menatap ruangan yang masih tertutup itu.

"Kalau sampai anak dan istriku kenapa-napa, akan kubunuh si si*lan itu!" monolog Alex mengumpat.

"Andri!" teriaknya pada orang kepercayaannya yang tertidur di sampingnya.

"Umm, ada apa, Tuan?" tanya Andri dengan suara serak.

"Pergi dan kasih pelajaran buat dia!" perintah Alex.

"Baik, Tuan," jawab Andri, lalu beranjak pergi ke tempat di mana Aditki di sekap oleh bodyguard Alex tadi.

Sepeninggalan Andri, seseorang datang dan langsung memeluk lengan Alex. Lancang sekali wanita ini! Pikir Alex saat Serin datang dengan air matanya.

"Bagaimana keadaan Alea?" tanya Serin terisak.

Brak!

"Pergi lo!" usir Alex mendorong Serin hingga gadis itu tersungkur di lantai.

"Enggak! Aku mau lihat keadaan Alea, aku mohon ...," lirihnya memeluk lengan Alex.

"Dasar jal*ng! Pergi lo dari sini, sebelum gue seret lo!" bentak Alex menatap nyalang Serin.

Takut dengan tatapan Alex, Serin segera menjauh dari situ, tapi dia masih menatap Alex dari kejauhan sebelum akhirnya benar-benar pergi.

"Aku memang masih di perlakukan buruk seperti ini, tapi kita lihat saja siapa yang akan pergi meninggalkanmu, aku atau istrimu yang lemah itu?" Alis Serin terangkat ke atas, serengaian kecil keluar dari mulutnya.

******

Cklek!

Alex segera bangkit dari kursihnya saat seorang dokter keluar dari ruangan Alea.

"Bagaimana? Istri dan calon bayiku baik-baik saja, 'kan?" tanya Alex to the point.

"Maaf ... calon bayinya sudah tidak tertolong," ucap dokter itu menatap Alex.

Deg!

Hancur! Hati Alex hancur saat mendengar penuturan dokter itu. Apa katanya? Calon bayinya sudah tidak tertolong? Itu artinya di gagal menjadi seorang ayah? Enggak! Ini gak mungkin!

"Anda pasti berbohong, 'kan?" Alex menatap dokter itu dengan tatapan tidak percaya.

"Maaf, Pak. Dia memang sudah meninggal, dan istri anda sedang koma di dalam," ucap dokter perempuan itu menepuk bahu Alex pelan.

"Ini gak mungkin, enggak, ini pasti bohong," isak Alex menggelengkan kepalanya. "Aku bodoh! Aku tidak mungkin kehilangan bayiku!" Jika boleh jujur, Alex sangat terpukul sekarang. Istrinya sedang koma, dan ia baru saja kehilangan calon bayinya. Apa ini adalah karma dari perbuatannya pada Alea dulu?

Alex segera masuk ke dalam ruangan Alea. Matanya kembali memanas menahan tangis saat melihat Alea sedang terbaring lemah dengan berbagai macam alat medis di tubuhnya.

Dibelainya dengan lembut rambut gadis itu, perban yang menempel di kening gadis itu tidak menjadi hambatannya. Setetes bulir bening berhasil keluar dari mata Alex, ia menarik nafas dalam-dalam saat merasakan dadanya sesak.

"Alea ...," lirihnya terisak, "ki--kita kehilangan bayi kita."

Alex mengecup kening Alea, menumpahkan tangisnya di sana. "A --aku gagal menjadi seorang ayah,"isaknya.

"Ini semua karena manusia si*lan itu!" tekan Alex meninju dinding ya berada di sampingnya.

"Akhh ... ini tidak mungkin! Aku tidak mungkin gagal menjadi seorang ayah!" teriak Alex frustasi. Air matanya mengalir deras dan tangannya tidak henti-hentinya meninju dinding yang ada di sampingnya hingga membuat tangannya berdarah.

"Haha ... sekali lagi aku lalai menjaga orang yang aku sayang." Alex tertawa getir.

"Aku bodoh! Aku gak becus!" teriaknya kembali meninju dinding itu.

Hidupnya semakin hancur sekarang. Istrinya koma dan bayinya meninggal dia, terus apalagi yang ingin Tuhan ambil darinya?

Chup!

Alex mengecup kening Alea singkat. "Kau harus secepatnya sadar, kita mulai semuanya dari awal," monolog Alex terisak sambil memegang tangan Alea.

Tanpa Alex sadari, jika Alea sadar nanti, apa gadis itu akan menerima semua kenyataan pahit ini? Sepertinya dia tidak bisa menerima ini, apalagi bayinya sudah tidak ada. Alea pasti akan sangat-sangat terpuruk jika sudah mengetahui hal ini nanti.

#Bersambung

Next?
Komen next sebanyak-banyaknya supaya part selanjutnya cepat di up:)
Jangan lupa vote👉👈🌚
Maaf, kalau ada typo.

Gadis Milik MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang