Akhir perjalanan cinta kita, kisah baru akan dimulai setelah ini...
"MARK KOEUN. APA YANG KALIAN LAKUKAN"Koeun mendorong Mark dan turun dari pangkuan sang kekasih.
"E-onnie Op-ppa"
"Wahhh lihat lah kalian ini, kalau mau melakukan sesuatu setidaknya lakukan di tempat tertutup" Ujar Jun dengan santai
"Oppa!! Ini tidak seperti yang kau---" belum selesai Koeun berbicara Mark sudah menyambar
"Kau saja yang mengganggu hyung, kenapa kau ke sini"
Koeun saling tatap dengan So Kyung melihat Mark dan Jun yang asik berbicara sambil bersandar di sofa saling merangkul.
"Aku ingin melihat adikku yang sudah sembuh. Kau tidak menghamili adikku kan?"
"OPPA!! Kau bicara apa sih" ujar Koeun kesal karena oppa nya yang berbicara sembarangan di tambah dengan Mark yang meladeninya.
"Niatnya begitu, tapi kami menikah saja dulu"
"Menikah saja, kapan kalian akan menikah?"
"Besok" ujar Mark santai namun Koeun melototi kekasihnya itu
"Baguslah, lebih cepat lebih baik, buatkan aku keponakan agar bisa bermain dengan Mi Yeon"
"Oppa!!"
"Menikah saja besok aku akan membantumu menyiapkannya"
"Siap hyung"
Koeun hanya menggelengkan kepalanya, ia berlalu mengikuti kakaknya ke dapur untuk membantu eonnienya dan meninggalkan dua orang aneh dengan pembicaraan gila mereka.
***
Koeun mengerjap beberapa kali menatap bangunan suci di depannya. Mark tersenyum sumringah menatap sang kekasih yang masih bingung dengan semua hal yang terjadi. Mark tak pernah mengalihkan pendangannya pada sang kekasih yang terlihat sangat cantik dengan gaun selutut berwarna putih, beberapa assesoris bunga alami di rambutnya yang tergerai menambah kecantikannya, ditambah lagi dengan kalung yang setia berada di leher Koeun selama ini menambah kesempurnaan kecantikan sang kekasih.
Koeun tak menyangka kata-kata yang diucapkan Mark diwujudkan laki-laki itu. Koeun sempat kebingungan saat Mark memintanya mengenakan gaun dan di make up oleh stylish nya. Laki-laki itu bilang akan memberikannya kejutan dan hal itu benar-benar mengejutkannya.
"Mark kau serius?"
"Aku tidak pernah berbohong dengan kata-kataku love"
"Tapi bagaimana dengan ayah ibu--"
"Mereka di dalam, orangtua mu dan orangtua ku di dalam, oppa dan eonnie mu, member ku dan teman-temanmu semua ada di dalam love"
"M-mark kapan kau mempersiapkan semua ini?" tanya Koeun takjub
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
FanfictionSQUEL dari book UNREPENTANT REMORSE :) Pada akhirnya, aku tidak bisa melepasmu dan kaupun tidak melepasku... Waktu berlalu tak pernah mengubah apapun, aku masih tetap menjadi orang bodoh yang terus mencintaimu. Tuhan menghukum ku atas segala hal yan...