SQUEL dari book UNREPENTANT REMORSE :)
Pada akhirnya, aku tidak bisa melepasmu dan kaupun tidak melepasku...
Waktu berlalu tak pernah mengubah apapun, aku masih tetap menjadi orang bodoh yang terus mencintaimu.
Tuhan menghukum ku atas segala hal yan...
Aku tak lagi tercekik akan kerinduan dan tak lagi terpuruk oleh keadaan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Koeun memijit pelipisnya, acara perkenalannya sebagai kepala tim kreatif boygrup ternama Korea Selatan tidak berjalan baik, setelah kejadian idol papan atas Mark Lee NCT yang memeluknya di depan para membernya dan staff perusahaan, keadaan menjadi tidak baik.
"Aishhh apa dia sudah gila, kenapa dia memelukku, aisshhh"
"Siapa?" tanya seseorang yang datang ke arah Koeun
Koeun menghela napas lalu mempersilahkan kakaknya untuk duduk. Ia sedang berada si cafe setelah berhasil meloloskan diri dari acara yang membuatnya malu.
"Si Mark Lee itu, dia tiba-tiba memelukku eonnie, bahkan membernya terlihat biasa melihat hal itu, apa memang kehidupan idol seperti mereka sebebas itu? Memeluk orang sembarangan, aishh"
"Bukannya kau senang di peluk oleh bias mu?"
"Apa?? Aku senang bertemu dengan idolaku tapi eonnie, aku tidak terima dia memelukku sembarangan, dia kira aku wanita seperti apa, aishhh lihat saja akan ku buat perhitungan dengannya"
"Kau sudah menanyakan alasannya"
"Untuk apa?" delik Koeun masih dengan nada kesal
"Siapa tau dia tertarik padamu"
"Iiisshhh kalau tertarik berkenalan dengan sopan kan bisa, dia tidak punya etika sekali main peluk-peluk"
"Lalu apa yang terjadi?" tanya eonnienya lagi
"Aku mendorongnya eonnie, sebenarnya aku ingin menamparnya tapi ahhh aku baru masuk kerja hari pertama kalau aku menamparnya bisa-bisa aku langsung di pecat"
Kakaknya terkekeh mendengar semua ocehan adiknya.
"Eun"
"Apa??"
"Kau bilang ingin mencari tau mengenai dirimu disini, apa kau lupa?"
"Aku ingat eonnie, tapi aku tidak mengingat apapun"
"Mencoba mengingat tidak akan membuahkan hasil Eun, kau harus menemukan orang-orang dari kehidupanmu dulu untuk mengingat itu"
"Aku tau tapi aku tidak ingat apapun, namaku saja aku tidak ingat eonnie, aku bahkan tidak bisa melakukan apapun dulu. Lagipula aku hidup dengan eonnie saja sudah cukup" ujar Koeun sambil tersenyum
