SQUEL dari book UNREPENTANT REMORSE :)
Pada akhirnya, aku tidak bisa melepasmu dan kaupun tidak melepasku...
Waktu berlalu tak pernah mengubah apapun, aku masih tetap menjadi orang bodoh yang terus mencintaimu.
Tuhan menghukum ku atas segala hal yan...
Kegelapan mulai menyelimuti kehidupanku. Aku lelah, aku kehilangan arah, kemana aku harus pulang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Koeun tersenyum sambil melambaikan tangannya pada perempuan berambut pendek yang berjalan mendekatinya.
"Eonnieeeee" panggil Koeun berteriak
"Yaakk~~~ kau membuatku malu Eun"
"Haha sorry, let's go" ujar Koeun sambil menggandeng orang itu
"Eonnie, bagaimana kalau setelah dari rumah ibuku kita ke pantai, kita ajak Miyeon juga"
"Iya iya. Apa kau tidak ada janji dengan Mark?" tanya sang kakak
"Sebenarnya dia mengajakku jalan-jalan, tapi aku ingin bertemu ibu dan Miyeon jadi aku menolak ajakannya"
"Hahh baiklah, tapi jangan beritau ayah dan ibumu kalau kau bekerja di SM, oke? Mereka sudah cukup kaget karena kau kembali ke sini"
"Tenang saja, aku juga tidak mau mereka khawatir. Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa ayah tidak mengizinkan ku bekerja di SM, dulu juga dia tidak mengizinkan ku kembali ke korea"
"Mengertilah posisi ayahmu Eun, kau akan mengerti setelah tau semua faktanya nanti"
"Dan kau tidak akan memberitau ku kan eonnie, menyebalkan sekali, aku lelah bermain tebak-tebakan"
"Tanyakan hal itu pada ayah dan ibumu juga pada oppa mu, mengapa mereka melarang mu kembali ke sini dan tidak mengizinkanmu bekerja di SM"
Koeun mengangguk lalu kembali tersenyum sambil berjalan menuju ke arah mobil kakaknya.
***
"Ma-maksudmu eonnie?? Eun-ie eonnie?? Oppa katakan!!! Dimana dia? Dia, di-dia baik-baik saja kan? Dia masih hidup kan?"
Mark mengangguk, setelah mendengar hal itu Lami menangis sambil memutup wajahnya, Hina yang berada di sampingnya menenangkannya, Hina memang sudah mendengar perihal Koeun dari Jaemin, reaksi mereka tak jauh berbeda mereka sangat kaget dan bersyukur, mereka tidak menyangka takdir benar-benar mempermainkan mereka.
"Jadi dimana eonnie sekarang hikks"
"Dia sedang libur bekerja, dia berkata ada urusan hari ini dan senin besok kemungkinan kalian baru bisa bertemu dengannya, kau juga akan melakukan pemeriksaan kan besok, datanglah ke ruang biasa Lami, aku akan meminta Koeun menemui mu besok"
"Sebenarnya ada apa ini oppa? Bagaimana mungkin?"
"Aku juga tak tau Lami-ya, semua sangat rumit, tapi yang jelas Koeun selamat dari kecelakaan itu dan kehilangan ingatannya"
