WINTER || miya osamu.

10

Osamu masuk kedalam kereta begitu kereta datang. tujuannya kali ini adalah Tokyo.

Berbekalkan Tokyo dan sekolah Fukurodani Osamu nekat pergi ke sana meski tak tau pasti dimana rumah Yuki.

Osamu ingin meminta penjelasan tentang Yuki yang mengabaikan semua panggilan dan pesan darinya. serta dia yang menghilang beberapa hari ini.

Apa maksud dia melakukan itu semua? memang apa salahnya?.

ia akhirnya sampai di Tokyo.

Osamu berjalan menuju sekolah Fukurodani ia sebenarnya tak pernah pergi ke Fukurodani tapi menurut map di ponselnya jalan inilah yang benar jadinya ia hanya mengikuti saja.

Saat dirinya yang sudah berada dekat dengan Fukurodani Osamu melihat seseorang yang keluar dari sekolah itu. ia pun berlari dan memanggilnya.

"Akaashi-san!"

Yang dipanggil pun menoleh dan terkejut melihat Osamu yang berada disini.

"Osamu? sedang apa disini?"

"Aku ingin menemui Yuki, kau bisa antar aku?"

Ah pasti tentang masalah itu pikir Akaashi yang kemudian menyetujui ucapan Osamu.

"Baiklah, lagipula aku juga akan pulang"

Mereka pun kemudian sampai didepan rumah. Osamu duduk disofa ruang tamu lalu Akaashi pergi memanggil Yuki.

Akaashi mencari dikamarnya tapi ternyata tidak ada. didapur pun sama. Akaashi pun mengambil kesimpulan kalau Yuki...

"Osamu, Yuki tidak ada dirumah"

"K-Kau serius?"

"Ya. dan kupikir dia pergi aku tak tau dia pergi kemana"

"Bagaimana jika kau besok kesini lagi?"

"Baiklah Akaashi-san, aku pamit dulu" ucapnya dengan sedikit kecewa.

Osamu pun pergi dengan kecewa menuju statiun untuk pulang sementara Akaashi tersenyum memikirkan sesuatu.

Mungkin, Yuki pergi ke Hyogo untuk bertemu denganmu Osamu..

{❄❄❄}

Yuki sampai dirumah Miya lalu mengetuk ngetuk rumahnya. sampai seseorang datang membukanya.

"Eh Yuki? ada apa malam malam kesini?"

Atsumu yang membukakan pintunya.

"Apa Osamu ada dirumah?"

"Dia sudah pergi beberapa jam yang lalu, kenapa memangnya?"

Yuki memasang wajah masam.

"Tidak apa apa. ohya aku ingin menanyakan sesuatu padamu..."

Setelah menanyakan sesuatu itu pada Atsumu Yuki pun pamit pergi.

"Ini sudah malam bagaimana jika aku antar?"

"Tidak usah, aku pulang sendiri saja"

"Baiklah hati hati"

"Ya, sampai jumpa!"

Yuki pun pergi dari sana dengan perasaan campur aduk.

ia menuju stasiun sekarang rencananya besok ia akan kesini lagi untuk bertemu Osamu dan menjelaskan kesalahanpahaman ini.

Ya. semua itu hanyalah salah paham. benar, kata kakaknya jika ia memang salah lihat, orang yang ia kira Osamu itu ternyata adalah Atsumu.

Seakan akan ditampar oleh fakta kalau ia memanglah gadis brengsek yang dengan gampangnya mengabaikan seseorang tanpa penjelasan dan padahal mereka tak memiliki status resmi apapun yang membuat Yuki berhak bersikap kekanak-kanakan pada Osamu.