13

4.3K 398 40
                                    

"Rassya?" Tebak aqeela saat mendengar suara yang sangat familiar di telinga nya.

"Hmm" dehem rassya sebagai jawaban atas pertanyaan aqeela.

"Rassya lepasin makanan aku di kantin belum abis" rengek aqeela saat merasakan pelukan di pinggangnya makin erat.

Rassya tidak menjawab, ia hanya menarik tangan aqeela lalu keluar dari dalam toilet dan mendapati tatapan heran para siswa yang berlalu lalang.

Aqeela sendiri sudah dari tadi takut akan sikap rassya yang tiba tiba berubah drastis.

"Eh qeel kok sama dia?" Tanya ratu saat melihat aqeela datang bersama dengan rassya.

"Masalah?" Tanya rassya balik dengan tatapan mematikan.

"E..enggak kok" gugup ratu saat di tatap tajam oleh rassya.

"Hai aqeela!" Sapa seorang lelaki dengan postur tubuh yang tinggi.

"Hai kak jepiii" sapa balik aqeela dengan girang tidak mempedulikan raut wajah rassya yang kembali datar.

"Udah makan?" Tanya jefan dengan senyum merekah.

"Sst psst liat rassya! Dia kek gak seneng gitu" bisik sandrina pada ratu, kiesha dan rey.

"Iya anjir dia kek gak seneng ada jefan disini" timpal rey yang di angguki oleh sandrina.

"Anak baik" ucap jefan sembari mengelus kepala aqeela.

Rassya cepat cepat menepis tangan jefan yang berada di kepala aqeela, lalu menarik aqeela agar berdiri di samping nya.

"Mending lu pergi" ucap rassya dingin dengan tatapan elang nya.

"Ini kantin umum, kok lu nyuruh gua pergi" kemudian jefan melipat tangannya di depan dada seolah menantang rassya.

"Lo bisa cari tempat duduk lain disini udah penuh" sambung rassya tidak mau kalah.

"Lo juga lah disini kursi nya tinggal satu dan itu untuk aqeela!" Bantah jefan lagi sembari menunjuk kursi kosong milik aqeela.

"Sok tau lu!" Maki rassya sambil menunjuk wajah jefan.

"Emang bener" ujar jefan melotot ke arah rassya.

Kemudian rassya duduk di kursi kosong tersebut lalu menarik aqeela ke dalam pangkuannya.

"Masih muat nih" ujar rassya dengan senyum miring nya.

Aqeela hanya menunduk malu dengan semburat merah di kedua pipi nya.

"Apa sih kalian ini kok kayak anak kecil !" Bentak aqeela masih dalam pangkuan rassya.

"Dia duluan" ucap jefan menunjuk rassya.

"Enak aja lo duluan" elak rassya tak terima jika ia disalahkan.

"Udah lah mending kalian makan!" Aqeela mulai jengah dengan rassya dan jefan.

"Tapi gua mau disini" tunjuk jefan pada tempat aqeela duduk.

"Enak aja aqeela sama gua!" Bantah rassya kemudian menarik aqeela lebih dalam ke pangkuannya.

"Udah lah gak usah berantem!" Lerai kiesha dengan lembut.

"Udah kita makannya sampai sini aja!" Kemudian aqeela bangkit dari pangkuan rassya.

"Jefan jangan ikut lagi! Kembali ke kelas kamu jangan ikutin aqeela lagi!" Larang aqeela saat melihat jefan ingin kembali mengikutinya.

"Wlee kasian gak sekelas sama gadis gua" ejek rassya dengan mengeluarkan lidah nya.

"Nanti juga gua bakalan pindah songong amat" balas jefan tidak mau kalah.

"I kill you...."



●3●
Disponsori oleh:
~Papi chulo~

Jangan lupa vote dan komen aku sayang kalian😽❤

ABOUT YOU PSYCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang