11

5.1K 480 60
                                    

Sore ini rassya sedang mengantar aqeela untuk pulang ke rumah nya.

"Ayah sama bunda kamu kemana?" Tanya rassya saat melihat rumah aqeela hanya ada satpam dan pembantu.

"Keluar negri untuk urusan kantor" ucap aqeela seadanya.

"Oh yaudah rassya pulang dulu ya kamu hati hati di rumah" ucap rassya dengan tersenyum simpul.

"Iya kamu juga hati hati kalo pulang jangan ngebut" ucap aqeela membalas senyuman rassya.

Setelah itu rassya pergi dengan melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang.

Aqeela memasuki pekarangan rumah nya dengan langkah perlahan.

"Nona darimana saja? Kita disini panik mencari nona kemana mana" ucap salah satu maid do rumah aqeela.

"Saya dari rumah teman saya" ucap aqeela dengan sopan lalu naik menuju kamar nya.

Aqeela lalu membaringkan tubuh nya dan menatap langit langit kamar nya

"Hah rumah rassya gede juga ya" gumam aqeela lalu mengusap wajah nya.

Drrt

Suara handphone aqeela membuyarkan semua lamunamnya. Tanpa berpikir lama aqeela lalu mengangkat nya.

"Halo" sapa aqeela dari balik telepon.

"Hai sayang aku ke rumah kamu yak?" Tanya sang penelpon.

"Kan baru tadi ketemu" ucap aqeela mengerucut kan bibir nya.

"Udah ah aku putar balik" ucap rassya lalu mematikan teleponnya secara sepihak.

Aqeela melempar handphone nya dengan keras dan menatap handphone tersebut dengan kasihan.

"Kalo gitu kenapa izin" ucap aqeela menggerutu.

Tok tok tok.

"Masuk" ucap aqeela dengan santai.

Kemudian seseorang berlari dan memeluk aqeela dengan erat membuat aqeela terkejut setengah mati.

"Rassya?" Tanya aqeela terkejut.

"Hmm" jawab rassya sembari mengetatkan pelukannya pada pinggang aqeela.

"Kenapa gak izin masuk sih?" Tanya aqeela berusaha menyingkirkan kepala rassya dari perutnya.

Rassya lalu mendongak menatap aqeela dengan tatapan tajam khas nya.

"Gak penting" jawab rassya seadanya.

"Ini udah mau malam loh gak pulang?" Tanya aqeela mulai mengelus kepala rassya.

Tidak ada jawaban sama sekali. Aqeela lalu menunduk sedikit menatap wajah rassya yang sudah tertidur sebelum aqeela bertanya.

"Ya ampun tidur nih anak" kemudian aqeela mengambil selimut lalu menyelimuti rassya dengan pelan kemudian memperbaiki posisi tidur rassya dengan menaruh kepalanya di bantal nya.

"Dah mau keluar dulu" bisik aqeela kemudian mengelus kepala rassya lembut.

Kemudian aqeela berjalan keluar dengan seragam sekolah yang masih lengkap cuman sudah berantakan.

"Nona tadi laki laki itu siapa?" Tanya seorang maid saat melihat aqeela turun dari kamar nya.

"Itu teman saya" ucap aqeela berjalan menuju ke arah kulkas.

"Nona kenapa belum mengganti baju" tanya salah seorang maid lagi.

"Nanti aja belum bau" ucap aqeela.

Kemudian aqeela membuka kulkas dan mengambil sebotol yogurt rasa vanila kesukaannya lalu berjalan naik lagi menuju kamar nya dan membukanya pelan.

Aqeela berdiri di depan cermin besarnya memperhatikan rassya yang tertidur lelap dari cermin kemudian beralih pada wajahnya sendiri.

Aqeela mengusap alisnya sendiri turun menuju hidung dan berhenti pada bibir nya yang sudah ternoda oleh tingkah laku rassya sendiri.

Jika di ingat kembali kejadian lalu membuat aqeela malu sendiri dan pipinya menjadi merah padam sembari senyum senyum sendiri.

"Kenapa senyum senyum?" Tanya rassya saat melihat aqeela tersenyum malu malu.

"Eh anu gapapa kok" jawab aqeela seadanya.


"Mau lagi?......"




●3●
Nungguin ya? Astajim gantung nya lama bener

Jangan lupa vote dan komen lope uuuuuuu❤😙😙😙😙

ABOUT YOU PSYCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang