6.

5.7K 482 49
                                    

"Rassya" bisik rassya di telinga aqeela.

"Oh maksudnya rassya juga gak tau ya?" Tanya aqeela dengan polosnya. "Yaudah deh gakpapa" ucap aqeela kemudian membalik tubuhnya menghadap lokasi kejadian.

"Punya gadis polos banget" batin rassya.

Kemudian rassya menaruh dagu nya pada bahu aqeela lalu memeluk pinggangnya.

"Truth or Dare" ucap rassya tiba tiba di telinga aqeela sembari menggigit nya kecil.

"Jangan di gigit sensitif tau" ucap aqeela karna risih dengan gigitan rassya. "Dare" ucap aqeela dengan entengnya.

"Jadi gadis gua" ucap rassya kemudian meninggalkan aqeela dan teman temannya.

"Hah? Gadis nya? Maksudnya gimana ya? Aku gak paham" ucap aqeela monolog sendirinya sembari memegang telinganya yang digigit oleh rassya tadi.

Kringggg....

"Sandrina ratu udah bell ayo masuk" ucap aqeela sambil berteriak memanggil sandrina dan ratu.

"Ngantin dulu ah" ucap sandrina menarik ratu dan aqeela menuju kantin.

Setelah membeli makanan dan memakannya kemudian aqeela ratu dan sandrina pun pergi menuju kelas nya.

"Halo kami datang" ucap ratu dan sandrina dengan tangan yang di bentangkan kemudian mereka diam mematung.

"Enak ya enak?" Tanya pak iwan saat mereka bertiga telah sampai.

"Enak dong pak jajanannya di kantin" ucap aqeela sembari mengacungkan jempolnya.

"Kalian ini sudah tau bell masuk udah bunyi malah gak masuk" ucap pak iwan menahan emosinya.

"Yaudah pak to the point mau ngapain apa hukumannya?" Tanya sandrina tanpa takutnya.

"Nah mantap nih didikan gua nih" bisik rey pada rassya dan kiesha.

"Kalian ini bukannya takut di hukum sekarang keluar lapangan lari 50 putaran" ucap pak iwan dengan emosi yang sudah memuncak.

"Oke sip" ucap aqeela ratu dan sandrina lalu berlari menuju lapangan.

"Ya mati peler kita kalo 50 putaran" ucap ratu menggerutu.

"Ye kamu mah disini ngedumel depan pak iwan langsung nurut" ucap aqeela dengan tatapan lurus ke lapangan.

"Coba aja ya ada frozen minta awan es nya aja apalagi ini hareudangggg" ucap sandrina sembari mengibas ngibaskan tangannya.

Kini aqeela ratu dan sandrina menjadi sorotan siswa maupun siswi yang sedang jam kosong.

"Eh foto foto"

"Video in supaya masuk lambe sekolah"

"Eh iya anjir 3 orang most wanted di hukum lari"

"Udah panas lagi kasian ya''

Begitulah bisikan bisikan para siswa dan siswi yang sedang melihat aqeela ratu dan sandrina yang sedang berlari mengitari lapangan.

"Anjing mulut mereka lama lama mau gua lakban tuh" ucap sandrina sembari berlari dibelakang aqeela.

"Udah ih sabar liatin aja dulu" ucap aqeela sembari mengelap keringat di dahinya.

"Eh anying lihat tuh baju mereka nerawang lah" ucap salah satu siswa yang langsung membuat mereka bertiga melotot tidak percaya.

Kini keadaan aqeela ratu dan sandrina tengah berkeringat banyak karena berlari berkeliling sudah sebanyak 20 putaran dikarenakan baju seragam mereka yang tipis dan mengenai keringat di badannya sehingga baju mereka menerawang masuk.

"Anjir baju gua woi nerawang" ucap ratu dengan heboh pada kedua temannya.

"Mah sandrina malu" ucap sandrina sembari menutup wajahnya.

Aqeela hanya diam sambil menutup depan dadanya.

"Aqeela" panggil ratu dan sandrina.

Aqeela lalu menoleh dan mendapati kekehan pelan dari sandrina dan ratu.

"Anjir muka nya aqeela merah sampai ke telinga" ucap sandrina sembari tertawa.

"Udahlah hal biasa itu lanjut lari abis itu ke kantin istirahat" ucap ratu kemudian berlari dengan kencangnya.

5 menit yang lalu bell iatirahat sudah berbunyi dan lari 50 putaran aqeela ratu dan sandrina sudah selesai kini mereka berjalan menuju kantin untuk sarapan.

"So seksi....."

●3●
Jangan lupa vote dan komen.

ABOUT YOU PSYCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang