Kamis pagi di sekolah yang baru saja aqeela tempati aqeela ratu dan sandrina sedang duduk diam di kelas.
"Ah masih ngantuk" ucap ratu sambil merentang kan tangannya dan menguap.
"Tau nih padahal semalam gak begadang loh jam 8 langsung tidur" ucap sandrins dengan nada kesal.
"Qeel diam diam bae" ucap sandrina mengagetkan aqeela.
"Kalian udah makan?" Tanya aqeela cepat karena kaget.
"Udah dong masa gak makan pagi" ucap sandrina dengan bangganya.
"Liat deh geng nya alexa nempel terus sama geng nya rassya" ucap ratu dengan nada menyindir.
"Udah mending pergi makan nanti aku yang traktir" ucap aqeela kemudian bangkit dari duduk nya.
"Beneran nih ya?" Tanya sandrina dan ratu dengan cepat.
"Iya masa aku bohong" ucap aqeela sambil tersenyum.
Saat melangkah kan kakinya keluar aqeela tidak sengaja menabrak perempuan yang bernama alexa.
Alexa gadis berumur 18 tahun yang terkenal di sekolah akan kecantikannya dan suka membully adek kelas atau pun seangkatan nya yang kurang ajar.
"Maaf maaf aku gak sengaja" ucap aqeela dengan sopan.
Kemudian alexa menjambak rambut aqeela dengan keras.
"Kalo jalan tuh hati hati pake tuh mata" ucap alexa dengan sinis.
"Heh jelas jelas lo yang nabrak aqeela" ucap sandrina membentak alexa.
Kemudian aqeela memutar tangan alexa ke belakang dengan keras.
"Intinya gua udah minta maaf lagian yang sandrina bilang juga benar jadi yang salah itu disini lo dan satu lagi di mana mana jalan tuh pake kaki bukan mata" jawab aqeela tak kalah sinis.
Semua siswa di depan kelas aqeela terkejut melihat aqeela yang berani pada alexa.
"Lo itu gak ada sopan santun nya ya!!" Ucap alee dengan emosi.
"Lo bukan guru atau pun orang tua gua yang perlu gua sopanin" ucap aqeela dengan remeh lalu pergi meninggalkan alexa.
"Mampus rasain tuh" ucap ratu sambil menjulurkan lidah nya keluar.
Rassya tersenyum tipis ternyata jiwa aqeela berhubungan juga pada rassya.
"Rassya liat anak baru itu dia marahin aku" ucap alexa dengan manja.
"Itu cocok buat lo yang terlalu songong" ucap rassya dengan nada dingin.
"Wah aqeela hebat banget lo bisa kayak gitu" ucap sandrina dengan bertepuk tangan.
"Udah ah jangan kayak gitu aku gak enak" ucap aqeela dengan terkekeh.
Saat sampai di kantin aqeela melihat rassya yang sedan memperhatikannya dengan tatapan nakal nya yang menggoda aqeela.
Layaknya orang yang mengajak orang berbuat dosa besar.
Aqeela gugup di tatap begitu oleh rassya kejadian kemarin tiba tiba terlintas pada pikiran aqeela.
Pipi aqeela memerah mengingat kejadian kemarin wajahnya terasa panas mengingat ciuman singkat kemarin.
"Disana aja yok dekat rey" ucap sandrina kemudian menarik aqeela dan ratu.
Rassya melihat rona merah yang berada di pipi aqeela yang menjalar sampai telinga nya. Ia melihat aqeela seperti kucing kecil yang sedang malu.
Satu kata yang terbesit di pikiran rassya saat ini. Manis.
"Y..yaudah pesan" ucap aqeela mendadak gugup.
"Lah qeel kenapa gugup" tanya sandrina penasaran.
"A..ah enggak kok hehehe" ucap aqeela terkekeh dengan canggung.
"Malu karna liat cogan ya?" Tanya kiesha dengan bangganya.
"Enggak hehehe" ucap aqeela enteng.
"Rassya?...."
●3●
Up kan baik kan aku? Makanya jangan lupa komen dan vote xixixi
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU PSYCHOPATH
Teen Fiction"gua mau gadis ini di hukum hormat di lapangan". seorang pria psychopath yang kejam sekalian most wanted di sekolahnya banyak orang yang mengagumi nya tanpa tahu sifat asli pria tersebut yaitu RASSYA. "tapi saya tidak sengaja" gadis culun yang tidak...