Selepas kejadian di kantin tadi, aqeela hanya diam menatap lurus ke depan. Sedangkan rassya? Ia fokus memperhatikan aqeela.
Rassya lalu bangkit dari duduk nya dan menghampiri aqeela yang sedang termenung.
"Ciluk baaa" ujar rassya dengan niat mengagetkan aqeela.
Aqeela hanya menoleh dengan malas.
"Napa sya?" Tanya aqeela dengan tatapan sendu.
"Nanti pulang sama gua ya?" Tanya rassya menangkup kedua pipi aqeela.
Aqeela hanya mengangguk mengiyakan. Lalu rassya kembali ke tempat duduk nya semula.
Kringgg.......
Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi, seluruh siswa pun berhamburan pergi meninggalkan kelas masing masing.
Aqeela sedang berdiri menunggu rassya di depan gerbang sembari mengecek notifikasi WhatsApp nya.
"Hai qeel! Nungguin siapa?" Tanya jefan yang tiba tiba datang dari arah samping.
"Nungguin rassya" jawab aqeela mendongak menatap jefan dengan senyuman lebar. "Jefan gak pulang?" Sambung gadis bersurai hitam pekat itu.
"Nungguin lu dulu pulang baru gua yang pulang" ucap jefan kemudian ikut berdiri di dekat aqeela.
Setengah jam aqeela menunggu, tetapi rassya tak kunjung datang juga, hingga aqeela berniat menelfon rassya.
"Halo" sapa aqeela saat telponnya tersambung.
"Iya halo?" Sambung rassya.
"Rassya kok gak dateng dateng? Aqeela udah lama nungguin tau!" Ujar aqeela dengan nada gemas ketika orang orang mendengar nya.
"Aduh maaf ya qeel, ini gua lagi otw ke bandara jemput anak nya tante aku" ucap rassya santai.
"Yaudah gapapa deh"
Tut
Kemudian sambungan terputus sepihak karna ulah rassya.
"Napa qeel kok sedih?" Tanya jefan saat melihat raut wajah aqeela yang cemberut.
"Maaf ya jefan udah nyusahin jefan nungguin rassya disini" kemudian aqeela membungkuk sedikit untuk meminta maaf.
"Iya gapapa kok kenapa emang?" Tanya jefan lagi.
Dengan sengaja aqeela memeluk pinggang jefan lalu menangis sejadi jadi nya.
"Rassya ke bandara buat jemput anak tante nya, terus itu ninggalin aqeela disini berdua sama jefan" tangis aqeela pecah saat tangan kekar milik jefan mengelus pucuk kepala milik aqeela.
"Udah gapapa gua bawa mobil kok, kita pulang, oke!" Seru jefan lalu menarik aqeela menuju parkiran.
Dan berakhirlah jefan yang mengantar aqeela pulang, karna rassya juga tidak mengabarkan jika acara pulang bersama di batalkan.
"Makasih ya jepi!" Ucap aqeela dengan senyuman mengembang.
"Siap Sama sama! Hati hati qeel" balas jefan lalu melajukan mobil nya meninggalkan pekarangan rumah milik aqeela.
Pagi harinya di sekolah, ratu, sandrina, dan aqeela dikejutkan atas kehadiran gadis bermata panda dengan surai hitam sebahu itu. Kenapa terkejut? Karna perempuan tersebut menggandeng tangan rassya, sedangkan rassya? Ia tidak risih.
"Masuk dan perkenalkan dirimu" ucap guru dengan mata pelajaran bahasa inggris.
"Hai nama saya richelle anastasya" ucap siswi baru tersebut.
"Silahkan duduk di bangku yang kosong"
Pelajaran pun di mulai dengan aqeela yang bermimik muka tidak suka terhadap anak baru tersebut.
"Hadehh tuh anak baru nempel terus sama si rassya!" Kesal sandrina dengan wajah yang sudah memerah.
"Ih liat anjir mereka suap suapan!" Teriak ratu dengan histeris.
Karen geram aqeela kemudian menghampiri rassya dengan tangan yang sudah mengepal.
"Cantik juga..."
●3●
Semoga besok komen dan vote nya banyak ya guys😽❤
Love u semua nyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU PSYCHOPATH
Teen Fiction"gua mau gadis ini di hukum hormat di lapangan". seorang pria psychopath yang kejam sekalian most wanted di sekolahnya banyak orang yang mengagumi nya tanpa tahu sifat asli pria tersebut yaitu RASSYA. "tapi saya tidak sengaja" gadis culun yang tidak...
