15

2K 206 52
                                    

"Cantik juga" ucap jefan tiba tiba yang berada di belakang aqeela.

Kemudian richelle tersenyum miring.

"Iyalah gua lebih cantik daripada situ" ucap nya sembari menunjuk aqeela.

"Sorry ya dia lebih cantik daripada lo" ucap jefan menunjuk tepat di depan richelle.

"Lo jangan nunjuk nunjuk juga" ujar rassya menepis kasar tangan jefan.

"Udah jef kita pergi aja" ucap aqeela menarik tangan jefan perlahan.

Dengan cekatan rassya menahan tangan aqeela dengan lembut.

"Lepasin!" Ucap aqeela menepis kasar tangan rassya.

"Gausah pegang pegang dia risih di pegang sama lo!" tekan jefan dengan nada mengejek.

ratu dan sandrina menggeleng tak percaya pada rassya dan richelle.

Rassya beranjak ingin mengejar aqeela, tetapi ia di tahan oleh richelle.

"mau kemana sih? disini aja kenapa?" sinis richelle pada rassya.

"Lo diam disini, atau gua congkel mata lo kalo pulang sekolah?" ancam rassya tidak main main.

kemudian richelle melepaskan tangannya pada rassya, lalu rassya berlari mengejar aqeela yang sedari tadi sudah merajuk.

Aqeela...

"apasi, so asik bnget jadi cowo" kesal aqeela dalam hatinya, mana mungkin ia ungkapkan terang terangan di depan teman temannya.

"Aqeela ikut gua" ucap rassya langsung menarik paksa aqeela.

belum sempat berbicara aqeela sudah di tarik oleh rassya entah mau kemana, jefan hanya menatap kepergian aqeela lalu berlalu masuk kelas.

"Mau kemana?" tanya aqeela singkat.

"Ngambek trus" ledek rassya masih berlari menarik aqeela.

"sok tau idih" sinis aqeela menatap rassya malas.

Sampainya di parkiran rassya lalu mengeluarkan mobilnya dan menyuruh aqeela untuk naik.

"Naik, kita pulang duluan nanti tas kamu ratu yang aku suruh bawa" ucap rassya membukakan pintu mobil untuk aqeela.

"Ya" jawab aqeela to the point.

rassya melajukan mobilnya dengan tujuan akan membawa aqeela pada apartemen milik nya sendiri yang berada tidak jauh dari sekolahnya tersebut.

Sesampainya di sana rassya lalu turun dan membukakan aqeela pintu, sementara aqeela hanya menurut lalu mengekori rassya dari belakang.

"Apartemen siapa?" Tanya aqeela melihat sekeliling apartemen rassya saat tiba di pintu masuk.

"Curian" rassya berujar tanpa beban dengan niat bercanda, "kenapa gak masuk?" sambung rassya heran mengapa aqeela hanya berdiri di ambang pintu.

"Ogah, hasil curian" jawab aqeela enggan melangkahkan kaki nya masuk pada apartemen rassya.

"Becanda aqeela, serius amat, punya gua lah" lalu rassya menarik tangan aqeela dengan paksa.

Lalu rassya mempersilahkan aqeela duduk di sofanya, apartemen rassya bersih,nyaman,luas, intinya apartemen impian aqeela.

"Udah liat liatnya? mau minum apa?" tanya rassya saat melihat aqeela mengedarkan pandangannya sambil tersenyum.

"Air putih aja" jawab aqeela tidak mau merepotkan rassya.

"air mah warnanya bening sayang" kekeh rassya sehingga membuat gingsul nya muncul, membuat aqeela salting sendiri.

Rassya pun bangkit mengambilkan aqeela air putih dan cemilan, selesai itu rassya lalu meletakkan nya di meja dan menyalakan TV serta mengganti channel dengan kartun spongebob.

"Makasih" ucap aqeela.

tidak ada jawaban rassya lalu membaringkan badannya pada sofa dengan kepala berbantalkan paha aqeela.

"Cape seharian, mau bujukin kamu, si setan dekat dekatan mulu" ucap rassya dengan nada mengantuk.

aqeela lalu mengelus kepala rassya lembut, seakan tidak ada masalah tadi pagi.

"Dia siapa kamu?" Tanya aqeela, tidak ada jawaban ternyata rassya sudah terlelap saat aqeela mengelus kepalanya tadi.

"I Love You"





uppp dari istri sah todoroki dan akabane karma

see u again guysss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABOUT YOU PSYCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang