8.

5.7K 483 74
                                    

"Psychopath" ucap kiesha dengan nada pelan.

Kini bell pulang telah berbunyi pertanda seluruh murid akan meninggalkan sekolah.

"Aqeela!!" Panggil rassya.

Aqeela lalu menoleh dan menghampiri rassya yang masih setia berdiri di depan pintu kelas dengan tangan ia masukkan ke saku celana.

"Kenapa?" Tanya aqeela penasaran.

Kemudian rassya memakaikan kalung berbentuk bulan sabit dan bintang.

"Cantikkan? Jaga diri baik baik rassya pulang dulu" ucap rassya mengacak rambut aqeela kemudian mencium kening aqeela dan meninggalkan aqeela sendirian.

Aqeela lalu tersadar dari lamunan nya ketika seseorang menariknya.

"Akh lepasin" ucap aqeela memberontak ketika ia di tarik.

"Diam lo bangsat" ucap seorang wanita yang menarik aqeela.

Wanita tersebut membawa aqeela menuju gedung kosong yang tidak jauh dari sekolah nya. Ia kemudian menghempaskan tubuh aqeela sampai menubruk dinding batu yang keras.

"Akh sakit tau" ucap aqeela memegang punggungnya yang terasa nyeri.

"Lo itu jalang! Garis bawahi jalang" ucap wanita tersebut dengan menekan kata jalang di perkataannya.

"Aku sama kamu gak ada urusan apa apa ya!" Ucap aqeela sembari menatap tajam wanita tersebut.

"Lo itu udah rebut rassya dari gua! Dia lebih perhatian sama lo dia gak perhatian sama gua lagi" ucap wanita tersebut dengan emosi yang sudah di ubun ubun.

"Plis aku gak ada maksud buat deketin rassya jadi jangan salah paham dulu" ucap aqeela heran dengan wanita di depannya ini.

Wanita ini tidak sendirian ia mempunya teman yang juga berjenis kelamin wanita berjumlah dua orang.

"Gua gak mau tau pokoknya lo itu udah rebut rassya dari gua!" Teriak wanita tersebut di depan wajah aqeela.

"Maaf sebelumnya maaf banget

Mulut kamu bau" ucap aqeela lalu menutup hidung nya.

"Berani beraninya lo ya!!" Kini emosi wanita itu sudah kelewatan batas ia kemudian menampar aqeela dengan keras sehingga sudut bibirnya robek dan mengeluarkan darah.

Salah satu teman wanita tersebut mengambil balok kayu dan menghantamkan nya pada punggung aqeela. Kemudian mereka bertiga meninggalkan aqeela yang sudah lemas.

"Hiih dasar emosian" ucap aqeela kemudian meraih tas ranselnya dan berjalan keluar gedung dengan langkah tertatih tatih.

"Keras juga cara mereka mukul" ucap aqeela lalu mengelap sudut bibirnya yang robek akibat tamparan tadi.

Aqeela menyeret kakinya sampai ke rumah ia memang tidak di jemput oleh supir pribadinya karena sang supir di liburkan untuk keperluan keluarga.

"Gak bener nih si perempuan tadi" ucap aqeela membuka pintu rumahnya lalu menutup nya kembali.

Drrrttt

Aqeela lalu merogoh saku nya dan mengangkat telepon tersebut.

"Halo" sapa aqeela.

"Hai cantik udah sampai di rumah?" Tanya sang penelpon yang tak lain adalah rassya.

"Udah dari tadi" ucap aqeela berbohong.

"Oh yaudah aku mau main main dulu" ucap rassya dari seberang telepon.

Rassya mematikan sambungan telepon ia kemudian melanjutkan main mainnya.

Ia mencongkel mata sang korban dengan ganas kemudian ia simpan di sebuah toples kaca bening yang sudah hampir penuh karna bola mata.

Kemudian ia menusuk dada korban dan menariknya dari atas sampai kebawah sehingga organ tubuhnya langsung keluar dan menyebar.

"Cih hatinya busuk gak sama kayak aqeela" ucap rassya setelah melihat hati korban yang coklat karna sering merokok. Ketahuilah sang korban adalah perempuan saya ulangi perempuan. Belum jelas? PEREMPUAN.

Rassya lalu menarik rambut sang korban dengan sekali hentakan dan alhasil rambut tersebut banyak yang rontok.

"Aqeela aqeela..."

●3●

Jeng jeng jeng jeng papi chulo.

Cie yang nungguin update pasti up kok jangan lupa vote and komen ai lofyu❤😗😗.

@Elsa_Ayulita

ABOUT YOU PSYCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang