9

5.2K 489 49
                                    

Malam harinya aqeela duduk di sofa sembari mengobati lukanya akibat insiden kemarin sore.

"Rubah sifat enak kali yah" ucap aqeela sembari mengolesi kakinya dengan obat merah.

"Kayak nya itu yang kemarin alexa deh" ucap aqeela sambil mengingat ingat wajah pelaku yang memukul nya kemarin.

Rabu pagi 06:23

Kini aqeela dan ketiga sahabatnya tengah melakukan hal yang sangat penting dan rahasia yaitu mencari contekan.

"Kalian kenapa sih pake acara gak ngerjain pr segala?" Ucap aqeela frustasi karna tak kunjung mendapat contekan.

"Lah emang lo ngerjain? Enggak juga kan?" Tanya sandrina dengan wajah yang sama seperti aqeela.

Kemudian geng cowok datang dan duduk di bangku mereka masing masing.

"Nah itu dia" ucap aqeela kemudian menunjuk rassya.

"Hai a'a ganteng pinjam pr dong" ucap aqeela mencolek dagu rassya.

"Makasih" sambung aqeela sebelum rassya menjawab.

Kemudian aqeela mengobrak abrik isi tas rassya dan mencari buku pr milik rassya.

Setelah itu ia kembali duduk dan menulis dengan cepat lalu mengembalikan buku rassya kembali.

Ratu dan sandrina juga sama dengan aqeela ia meminjam buku kiesha dan rey.

"Jam kosong" ucap kiesha rassya dan rey dengan kompak.

"Wah ngajak gelud kalian bertiga ini ya!!" Ucap ratu sandrina dan aqeela bersamaan.

"Eh qeel lo ga ada paketan ya?" Tanya ratu sembari menepuk punggung aqeela.

"Aww ratu jangan di tepuk sakit tau" ucap aqeela mengelus punggungnya pelan.

"Lah kan pelan pelan qeel emang se sakit itu ya?" Tanya ratu bingung.

"Iyalah orang kemarin di pukul sama geng nya alexa" ucap aqeela tidak sadarkan diri atas ucapannya.

"Apa?" Teriak sandrina dan ratu bersamaan.

Rassya kemudian bangkit dari kursinya lalu menghampiri aqeela yang berdiri mematung.

"Buka baju" pinta rassya.

Aqeela membulatkan matanya mendengar perkataan rassya barusan.

"Enggak rassya" tolak aqeela.

Kemudian rassya mengambil handphone nya lalu mengantongi nya dan menarik aqeela menuju toilet wanita.

"Alexa gak bisa di biarin tuh orang!!" Seru sandrina tidak terima aqeela di perlakukan seperti itu.

Kini rassya memasuki toilet wanita dengan menarik tangan aqeela dengan pelan agar aqeela tidak kesakitan.

Rassya lalu berhenti lalu berdiri di belakang aqeela dan mengangkat sedikit baju seragam aqeela.

"Rassya!!" Seru aqeela saat merasakan bajunya di angkat.

Rassya berjongkok menyamakan kepalanya dengan pinggang aqeela ia lalu menyentuhnya dengan perlahan.

"Ini diapain aja sampai sampai biru dan ungu kayak gini?" Tanya rassya dengan tegas sembari mengelus punggung aqeela lembut.

"Enggak ngapa ngapain" jawab aqeela cepat.

"Kalo pulang sama aku, kamu berutang janji penjelasan sama aku tidak ada penolakan" ucap rassya tegas lalu menurunkan kembali baju seragam aqeela.

Aqeela kini sedang menunggu rassya mengambil mobilnya pada parkiran. Saat rassya sudah sampai di depan aqeela, aqeela lalu masuk ke dalam mobil rassya.

"Eh ini mau kemana?" Tanya aqeela bingung karna ini bukan jalanan menuju rumah nya.

"Ke mansion aku" ucap rassya lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.

Rassya lalu membukakan pintu mobil aqeela lalu meraih tangan aqeela dan menariknya masuk ke mansion miliknya.

"Wah gede banget" kagum aqeela.

"Papa sama mama kamu mana?" Tanya aqeela sembari menoleh ke arah rassya.

"Di australia" ucap rassya seadanya.

Kemudian rassya naik menuju kamarnya diikuti oleh aqeela di belakang nya.

Aqeela melotot melihat kamar rassya yang bernuansa hitam dan memiliki banyak benda tajam dan senjata api yang sangat sangat lengkap.

"Ini kenapa banyak benda tajam?" Tanya aqeela memutar tubuhnya melihat lihat isi kamar rassya.

"Hiasan, sini duduk" panggil rassya sembari menepuk tengah ranjang nya.

Aqeela hanya menurut ia kemudian naik ke ranjang rassya yang lembut dan empuk.

Rassya lalu mengambil kotak P3K dekat meja nakas nya lalu menaikkan setengah baju seragam aqeela dan menampilkan punggung aqeela yang putih mulus bersih dengan tanda pukulan yang membiru bercampur ungu.

"Kasih minyak angin mungkin udah reda ya?" Tanya aqeela kepada rassya.

"Di cium...."




●3●
Papi chulo

Kiw kiw jangan lupa vote dan komen i lopyu kalian semua😗😗❤.

@Elsa_Ayulita

ABOUT YOU PSYCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang